Triceps skinfold thickness Suprailiac skinfold thickness Low Density Lipid LDL

3. Abdominal Skinfold Thickness

Nilai rata-rata abdominal skinfold thickness responden wanita yaitu 30,29 mm dengan nilai standar deviasi sebesar ±7,94. Data yang didapatkan dari uji normalitas abdominal skinfold thickness adalah nilai signifikasi 0,200, yang menunjukkan bahwa data abdominal skinfold thickness pada responden wanita dapat dikatakan terdistribusi normal. Histogram data distribusi abdominal skinfold thickness terlihat simetris. Berdasarkan nilai signifikasi maka dapat disimpulkan bahwa data abdominal skinfold thickness pada wanita terdistribusi normal. Total lemak tubuh yang terdistribusikan dalam jaringan subkutan sebanyak lebih dari 80 dan 10-20 ke dalam jaringan intra-abdominal pada orang dewasa Bhardwaj, et al., 2011. Demura dan Sato 2007, mengatakan bahwa untuk melakukan pengukuran lemak subkutan menggunakan skinfold caliper merupakan suatu teknik yang murah dan sederhana. Abdominal skinfold thickness merupakan salah satu bagian yang dapat digunakan untuk mengurangi error yang disebabkan oleh adanya level obesitas di dalam melakukan pengukuran skinfold thickness. Hasil error pengukuran pada bagian abdominal jauh lebih kecil dibandingkan dengan pengukuran skinfold thickness pada bagian yang lainnya.

4. Triceps skinfold thickness

Nilai rata-rata triceps skinfold thickness pada responden wanita yaitu sebesar 25,41 mm, dengan nilai standar deviasi sebesar ±7,80. Pada responden wanita uji normalitas data triceps skinfold thickness diperoleh nilai signifikasi 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa data triceps skinfold thickness pada responden wanita terdistribusi normal. Menurut Timby 2009, nilai standar normal triceps skinfold thickness pada wanita yaitu berkisar antara 9,9 mm-16,5 mm. Hasil penelitian pada responden wanita menunjukkan nilai rata-rata sebesar 25,41 mm. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata triceps skinfold thickness pada responden wanita berada di atas nilai standar.

5. Suprailiac skinfold thickness

Nilai rata-rata analisis statistik suprailiac skinfold thickness pada responden wanita yaitu sebesar 25,37 mm, dengan nilai standar deviasi sebesar ±7,80. Pada responden wanita uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 data triceps skinfold thickness diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,200. Nilai signifikasi yang telah diperoleh p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data triceps skinfold thickness pada responden wanita terdistribusi normal. Pengukuran suprailiac skinfold thickness dilakukan dengan cara mengukur 2 cm dari bagian tulang panggul dengan posisi pengambilan miring 45º. Nilai suprailiac skinfold thickness dapat dikatakan tinggi pada wanita apabila 19,8 mm Junior, et al., 2010. Hasil penelitian pada wanita diperoleh niali rata-rata 25,41 mm. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata suprailiac skinfold thickness pada responden wanita adalah tinggi.

6. Low Density Lipid LDL

Data kadar LDL mempunyai distribusi normal p0,05. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 menunjukkan nilai LDL responden wanita tidak terdistribusi normal p=0,022. Pada responden wanita kadar LDL berada dalam rentan 77,40-223,10 mgdL, dengan rerata 117,52 mgdL. Berdasarkan tabel I klasifikasi LDL dapat dibedakan menjadi 5. Data responden wanita dengan nilai rerata 117,52 mgdL termasuk kedalam kategori mendekati optimal.

7. High Density Lipid HDL