wanita kadar LDL berada dalam rentan 77,40-223,10 mgdL, dengan rerata 117,52 mgdL. Berdasarkan tabel
I klasifikasi LDL dapat dibedakan menjadi 5.
Data responden wanita dengan nilai rerata 117,52 mgdL termasuk kedalam kategori mendekati optimal.
7. High Density Lipid HDL
Nilai HDL responden wanita pada penelitian ini yaitu pada rentang 30,60- 91,70 mgdL dengan nilai rata-rata sebesar 54,5673. Hasil penelitian
menunjukkan nilai signifikasi p0,200 yang berarti bahwa nilai HDL pada responden wanita terdistribusi normal. Pada responden wanita nilai median HDL
54,25 mgdL, dengan nilai minimum sebesar 30,60 mgdL dan nilai maksimum 91,70 mgdL.
Pada penelitian Kamath, Nandini, Kedilaya, and D’Souza 2005
menyebutkan bahwa wanita perimenopause memiliki kadar HDL yang lebih rendah akibat kadar estrogen yang berkurang. Terjadinya penurunan kadar HDL
sebesar 1 dapat berisiko terhadap terjadinya peningkatan penyakit kardiovaskular sebesar 2-3. Menurut American Diabetes Assosiation 2013,
klasifikasi HDL dapat dibedakan menjadi 3 kategori yang dapat dilihat pada tabel V. Berdasarkan rerata yang didapat dalam penelitian ini maka data responden
wanita masuk dalam kategori optimal.
8. Kolesterol Total
Rata-rata kadar kolesterol responden wanita pada penelitian ini sebesar 198,47 mgdL. Kadar kolester total minimum yaitu 153,50 mgdL dan den nilai
maksimum sebesar 304,40 mgdL. Berdasarkan uji normalitas dengan taraf
kepercayaan sebesar 95, data kolesterol total responden wanita memiliki nilai signifikasi p=0,077. Hal ini menunjukkan bahwa data kolesterol total responden
wanita terdistribusi normal. Kadar kolesterol total normal yaitu 200 mgdL NHLBI, 2002. Menurut NCEP ATP III 2002, klasifikasi kadar kolesterol total
dibedakan menjadi 3, data kolesterol total menunjukkan bahwa sebagian besar responden wanita masuk ke dalam kategori kolesterol total yang tinggi dan
sebagian kecil responden wanita masuk dalam kategori kadar kolesterol yang diinginkan atau optimal. Berdasarkan rerata yang didapat dalam penelitian ini
maka data kolesterol total responden wanita masuk kedalam kategori yang diinginkan, klasifikasi kategori kolesterol total dapat dilihat pada tabel V.
Penelitian yang dilakukan oleh Akther, et al., 2010 menunjukkan bahwa serum kolesterol total pada pemain atlit lebih rendah dibandingkan dengan non
atlit. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, selain itu aktivitas fisik dapat membantu menurunkan berat
badan sehingga menurunkan adiposa. Penurunan adiposa berhubungan dengan terjadinya penurunan kadar kolesterol total di dalam tubuh.
9. Rasio Kadar LDLHDL