Kesulitan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

uji Pearson, namun jika data tidak terdistribusi normal maka menggunakan uji Spearman. Seluruh data yang telah diuji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, maka uji korelasi yang digunakan adalah uji Spearman. Data dikatakan memiliki korelasi yang bermakna jika nilai p 0,05 Dahlan, 2012. Tabel VII. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah KorelasiDahlan, 2011. Parameter Nilai Interpretasi Kekuatan korelasi r 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat Nilai p p 0,05 p 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel Tidak terdapat korelasi bermakna antara dua variabel Arah korelasi + positif - negatif Searah, semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula variabel lainnya Berlawanan arah semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil pula variabel lainnya

K. Kesulitan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa kesulitan yang dialami oleh peneliti diantaranya yaitu kesulitan dalam pencarian responden yang bersedia mengikuti penelitian. Data yang didapatkan dari Biro Personalia Universitas Sanata Dharma setelah peneliti bertemu dengan responden dan melakukan cross check data, ditemukan beberapa data umur yang tidak sesuai dengan umur responden yang sebenarnya. Hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab responden tidak bisa mengikuti penelitian dikarenakan umur responden tidak masuk dalam range umur yang telah ditentukan oleh tim peneliti. Kesulitan yang lain yaitu ketika peneliti menemukan responden yang masuk ke dalam kriteria yang telah ditentukan peneliti, namun responden tidak bersedia mengikuti penelitian dikarenakan merasa takut terhadap jarum suntik dan takut ketika melihat darah. . 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Responden penelitian ini melibatkan staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada rentang usia 40-50 tahun. Pada penelitian kali ini terdapat 52 orang wanita yang bersedia untuk mengikuti penelitian, selain itu responden juga sudah memenuhi kriteria penelitian yang telah ditentukan baik secara inklusi maupun eksklusi. Karakteristik dari responden yang dianalisis dan dibahas yaitu meliputi umur, body fat percentage, abdominal skinfold thickness, suprailiac skinfold thickness, triceps skinfold thickness, kadar LDL, kadar HDL, kadar kolesterol total, rasio LDLHDL, dan rasio kolesterol totalHDL. Data penelitian yang diperoleh kemudian diuji normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Tabel VIII. Profil Karakteristik Responden Karakteristik Profil n=52 P Usia tahun Body fat percentage Abdominal skinfold thickness Triceps skinfold thickness Suprailiac skinfold thickness HDL mgdL LDL mgdL Kolesterol Total mgdL Rasio LDLHDL Rasio Kolesterol TotalHDL 44,00 40,00-50,00 33,5017,46-55,75 30,29±7,94 25,41±7,80 25,37±7,95 54,57 ± 12,39 117,5277,40-223,10 198,47 153,50-304,40 2,29 ± 0,83 3,83 ± 1,09 0,005 0,044 0,200 0,200 0,200 0,200 0,022 0,077 0,200 0,200 Nilai signifikansi 0,05 berarti terdistribusi normal