Klasifikasi Data Teknik Analisis Data

g. Analisis data dengan menggabungkan data penelitian dalam metode trianggulasi h. Kesimpulan hasil penelitian

4. Klasifikasi Data

Tahapan analisis dilakukan oleh peneliti berdasarkan transkip FGD yang telah dibuat. Sebelum dianalisis, data FGD dikelompokkan menurut tema yang sudah ditentukan. Pengelompokan tema ini dilakukan agar peneliti lebih mudah dalam menganalisis data dan memberi arti pada kumpulan data yang sudah terkumpul. Data yang tidak relevan dengan penelitian akan disingkirkan supaya tidak mengganggu proses analisis. Berikut ini adalah rangkaian tahap klasifikasi data FGD hasil pengodean menurut Strauss dan Cobin. a. Klasifikasi serat Wulangreh putri ke dalam jenis nasihat proses atau subtansi dan penentuan topik pada masing – masing nasihat dalam serat Wulangreh putri. Data yang telah diklasifikasikan menjadi jenis proses atau jenis substansi dan inti topik dari teks Wulangreh putri ini kemudian diklasifikasikan kembali menjadi nasihat dan bukan nasihat. Klasifikasi serat Wulangreh putri ke dalam jenis nasihat proses atau substansi terdapat pada lampiran 2. b. Klasifikasi Nasihat atau Bukan Nasihat dan Serat Wulangreh putri yang Relevan atau tidak Relevan. Tahap klasifikasi ini difokuskan pada serat Wulangreh putri yang memiliki relevansi nasihat yang efektif dalam kehidupan masyarakat. Selain itu fokus tahap klasifikasi ini ditujukan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Klasifikasi serat Wulangreh putri yang dipakai dan tidak dipakai ini terdapat pada lampiran 1. c. Klasifikasi variable yang diteliti menjadi akhir seleksi topik yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel yang memiliki relevansi yang paling banyak akan dipilih menjadi topik nasihat dalam proses penelitian selanjutnya. Tabel 2: Klasifikasi Variabel yang akan Diteliti VARIABEL PROSES SUBSTANSI Budi Pekerti M5, M8, M9, M10, A6, A14, A17, D11, D14, D19, K2, K21, K26, K28, K30 M6, D3, D7, D10, K9 Keterangan: M: Mijil D: Dandang Gula A: Asmarandana K: Kinanthi Angka yang terdapat di belakang huruf M, A, D, K adalah nomer urut tembang dalam serat Wulangreh. Masing-masing variabel diisi dengan narasi berupa nasihat dalam jenis proses maupun substansi. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan tentang resistensi perempuan Jawa terhadap nasihat tentang budi pekerti dalam serat Wulangreh putri. Bab ini berisi tentang deskripsi data, pelaksanaan wawancara dan hasil, pembahasan.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini meneliti tentang seberapa besar resistensi perempuan Jawa terhadap nasihat jenis proses dan substansi tentang budi pekerti yang diberikan konselor berdasarkan serat Wulangreh putri. Berdasarkan hasil analisis data wawancara informatif, pengisian kuesioner dan data FGD, resistensi perempuan Jawa terhadap pemberian nasihat budi pekerti dalam serat Wulangreh putri adalah rendah. Pernyataan ini akan dideskripsikan lebih lanjut dengan berbagai proses olahan data sebagai berikut.

1. Data Wawancara Informatif

Data wawancara informatif yang terkumpul melalui rekaman video maupun suara selama proses wawancara kemudian diolah menjadi teks verbatim wawancara informatif. Data verbatim wawancara informatif kemudian digabungkan dengan data hasil penskalaan resistensi dan data hasil wawancara FGD untuk mengecek validitasnya melalui metode trianggulasi. Selain itu, data akan ditambahkan dengan data hasil observasi sejawat. Berikut ini adalah data wawancara informatif yang