sebagai orang terhormat. Layanilah suami Anda secermat cermatnya, sedetil detilnya, soal pakaian, mandi, peralatan peralatan kecil, Anda harus
tahu”. Berdasarkan hasil penelitian, penerimaan Mawar dan Melati terhadap nasihat sama-sama tinggi dan berada di posisi ke 9 – 10.
Penerimaan nasihat yang berskala tinggi ini terbukti kuat dengan alasan subjek yang telah dijelaskan. Mawar dengan skala 10 mengatakan bahwa
karena seorang istri harus setia, gemati, tau kebutuhan suami, harus menghormati suami. WRHWFGDNP2K112-15
Alasan Mawar menunjukkan bahwa seorang istri harus tau kebutuhan suami, menghormati suami. Melati dengan skala 9 mengatakan alasannya
karena istri adalah pakaian suami, harus mengikuti suami, gemati, melayani suami. WRHWFGDNP2K216-19
Alasan Melati menunjukkan bahwa seorang istri harus menghormati suami, melayani suami. Nasihat dan alasan subjek dari item kuesioner
hasil penelitian ini sinkron dan memiliki resistensi yang sama rendah.
3. Nasihat Proses 3
“Setan itu gembira sekali jika ada orang yang lupa. Iblis itu kalau ada orang lupa dia menjadi senang, setan menari-nari dengan gembira jika ada
orang pemarah, ia dianggap saudara, sehingga ia tidak melihat jalan kebenaran, tetapi mengarah kepada pekerjaan setan. Orang yang pemarah
selalu membuang pedoman. Oleh sebab itu marah itu harus dikendalikan.” Berdasarkan hasil penelitian, penerimaan Mawar dan Melati terhadap
pemberian nasihat sama-sama tinggi dan berada di posisi ke 8 – 10.
Penerimaan nasihat yang berskala tinggi ini terbukti kuat dengan alasan subjek yang telah dijelaskan. Mawar dengan skala 10 mengatakan bahwa
Karena kita harus bisa mengontrol kemarahan itu. Kita harus bener-bener bisa ngontrol supaya nanti pedoman yang kita
punya tidak lepas, jadi kita bisa pegang teguh pedoman kita. Kalau marah tidak terkontrol biasanya akan main fisik atau
membanting
benda bahkan
sampai bunuh
diri. WRHWFGDNP3K120-31
Alasan Mawar menunjukkan kesamaan dengan nasihat yang telah diberikan, bahwa kemarahan harus dikontrol agar tidak berdampak negatif
pada sekitarnya. Melati dengan skala 8 memberikan alasan Ketika kita marah kita harus diam. Kalau masih ada emosi kita
meredam emosi dengan duduk, kalau masih ada emosi kita redam dengan tidur, kalau masih ada lagi kita redam emosi
dengan ambil air wudu. Marah identik dengan kedekatan setan, semakin marah keras semakin setannya mendekati.
Marah tidak boleh ada kata-kata yang jorok. Kalau sudah ada kata yang jorok itu setannya sudah ikut.
WRHWFGDNP3K232-48
Melati lebih menjelaskan alasannya tentang bagaimana meredam amarah. Alasan Melati memiliki inti tujuan yang serupa bahwa kemarahan harus
dikontrol dengan melakukan kegiatan positif seperti tenang, duduk maupun berdoa. Nasihat dan alasan subjek dari item kuesioner hasil
penelitian ini sinkron dan memiliki resistensi yang sama rendah.
4. Nasihat Proses 4