88
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII
4. Rendahnya Wawasan Keluarga
Tingkat pendidikan dan pengaruh orang tua sangat berperan dalam membentuk pribadi anak. Itulah sebabnya, potensi anak bisa berkembang atau sebaliknya tergantung pada
pola didik yang dilakukan orang tua kepada anaknya.
5. Menelantarkan Anak
Membangun jiwa dan kepribadian anak secara positif, tidak terlepas dari kasih sayang orang tua. Menelantarkan anak, baik secara fisik, materi, maupun psikis akan berdampak
buruk bagi perkembangan anak.
6. Percekcokan atau Ketidakharmonisan Ayah Ibu
Terjadinya percekcokan antara ayah dan ibu di depan anak akan menyebabkan gangguan pada cara berpikir anak. Jika hal tersebut sering terjadi akan mendorong
penyimpangan tingkah laku pada diri anak.
Berdasarkan penjelasan di atas, kamu dapat memahami bahwa penyebab awal penyimpangan sosial pada umumnya bermuara dari keluarga. Selain faktor keluarga ada
juga faktor lain yang mendorong terjadinya penyimpangan sosial di masyarakat. Faktor yang dimaksud adalah faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Faktor intrinsik maksudnya faktor yang memengaruhi pribadi seseorang yang berasal dari dalam dirinya. Misalnya, rendahnya mentalitas, karakter pribadi yang lemah, dan tingkat
wawasan yang sempit. Adapun faktor ekstrinsik maksudnya faktor yang memengaruhi pribadi seseorang
dari luar dirinya. Misalnya, pengaruh transformasi budaya global yang tidak bisa dibendung. Seperti, peredaran VCD-VCD porno, film-film picisan yang mengumbar kekerasan, dan
tayangan televisi yang tidak mendidik.
Merujuk pada faktor intrinsik dan ekstrinsik di atas, bentuk penyimpangan sosial pun akhirnya merebak di kalangan masyarakat. Setidaknya ada dua bentuk penyimpangan
sosial, yaitu berikut ini.
1. Bentuk Penyimpangan Sosial yang Dilegalkan
Bentuk penyimpangan yang dilegalkan ini, misalnya izin resmi lokalisasi untuk PSK Pekerja Seks Komersil di kota-kota besar seperti Bandung, Bali, Semarang, dan Jakarta;
C. BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
Di unduh dari : Bukupaket.com
89
Bab V Penyimpangan Sosial
panji pijat plus; adanya kupon SDSB Sumbangan Dana Sosial Berhadiah pada zaman Orde Baru, kondomnisasi untuk seks bebas; dan sebagainya.
2. Bentuk Penyimpangan Sosial yang Sembunyi- Sembunyi
Bentuk penyimpangan sosial yang sembunyi-sembunyi cenderung dilakukan oleh individu. Dalam praktiknya, mereka umumnya melakukan secara diam-diam dan
menghindari aparat kepolisian. Seperti, menegak minuman keras, penyelundupan barang ilegal, menjual ganja, memakai narkoba, dan sebagainya.
Sebagaimana dijelaskan di muka, penyimpangan sosial sering dikenal dengan istilah penyakit masyarakat. Dikatakan demikian, sebab perilaku menyimpang tersebut sangat
meresahkan. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang meresahkan masyarakat yang dapat kamu amati di masyarakat.
1. Masalah Narkoba
Masalah narkoba merupakan masalah nasional dan internasional. Perkembangannya dari hari ke hari sulit untuk diberantas. Menurut hasil penelitian Dadang Hawari, Irawati
Hawari dan Asmarohadi tahun 1998 terhadap 100 penderita atau pasien, hasilnya setiap penderita ketergantungan narkotika jenis opiat heroin yang diperiksa, ada 9 hingga 10
penderita lainnya 9,72.
Kematian pada penderita ketergantungan narkotika jenis opiat heroin mencapai 17,16. Dengan demikian, jika ditemukan satu orang korban narkotika, maka jumlah
korban narkotika yang ada di sekitarnya diperkirakan adalah 9 atau 10 kalinya. Angka ini pun didukung oleh ketentuan WHO. Risiko kematian, baik akibat over dosis OD atau
lainnya juga relatif tinggi mencapai 17,16.
2. Masalah HIVAIDS
Merebaknya VCD-VCD porno, tabloid esek-esek, dan tayangan yang mengumbar syahwat akhir-akhir ini mendorong perilaku seks bebas dari berbagai kalangan. Kondisi
memprihatinkan ini sekaligus melahirkan fenomena seperti hamil di luar nikah, aborsi, hingga terjangkitnya penyakit mematikan HIVAIDS.
D. CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
Di unduh dari : Bukupaket.com