Ketidakharmonisan Rumah Tangga Kejahatan Seksual Terbawa Lingkungan dan Pergaulan Wujudkan Lingkungan Keluarga yang Harmonis Meningkatkan Nilai Keimanan

91

Bab V Penyimpangan Sosial

masyarakat di sekitar lingkungannya. Secara faktual manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan Allah Swt yang paling sempurna. Oleh karena itu, dalam melaksanakan interaktifnya, manusia membutuhkan kehadiran orang lain. Sejalan dengan kehadiran orang lain, manusia kemudian saling memengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Pengaruh tersebut bermula dari lingkungan keluarga, selanjutnya merebak pada pergaulan di masyarakat. Adapun penyebab munculnya penyimpangan sosial yang berasal dari lingkungan keluarga di antaranya sebagai berikut.

1. Ketidakharmonisan Rumah Tangga

Salah satu penyebab retaknya keharmonisan rumah tangga adalah pergaulan antara lelaki dan perempuan di kantor-kantor tidak terjaga. Dengan paras yang menggoda, ruangan yang tanpa batas, serta pertemuan yang intensif setiap hari akan menciptakan hubungan teman tapi mesra TTM. Dampaknya, yang bersangkutan bisa selingkuh, zinah, dan penyimpangan sosial lainnya yang tidak sesuai dengan norma-norma agama. Kondisi ini, disadari atau tidak akan melemahkan keharmonisan rumah tangga, bahkan menimbulkan perceraian.

2. Kejahatan Seksual

Fenomena kejahatan seksual akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Misalnya, seorang bapak yang tega memerkosa anak tirinya hingga hamil; anak di bawah umur disodomi; dan pelecehan seks. Kejahatan seksual melahirkan rasa rendah diri pihak korban, selain dirinya menjadi frustasi dan menanggung malu sepanjang hayat.

3. Terbawa Lingkungan dan Pergaulan

Trend dan model pergaulan yang disodorkan media elektronik dewasa ini sering kali menjadi rujukan para remaja di perkotaan dan pedesaan. Mulai dari asesoris, pakaian, rambut, hingga gaya hidup. Sayangnya, peniruan yang dilakukan kaum muda itu tidak disaring dengan baik sehingga melahirkan penyimpangan sosial. Misalnya, aborsi, pergaulan bebas, penggunaan pakaian yang serba terbatas, atau terjerumus pada pemakaian obat-obat terlarang.

4. Lemahnya Kualitas Iman dan Takwa IMTAQ

Derasnya informasi melalui media cetak dan elektronik, bukan saja menimbulkan pengaruh positif, tetapi juga pengaruh negatif. Sebagai contoh, jam tayang sinetron televisi

F. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYIMPANGAN SOSIAL

Di unduh dari : Bukupaket.com 92 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII yang disukai para penonton, bertepatan dengan waktu shalat, sangat mengganggu kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, banyak anak-anak dan remaja yang enggan berangkat mengaji karena penasaran oleh cerita sinetron. Kondisi tersebut disadari atau tidak merupakan cikal bakal melemahnya kualitas iman dan takwa IMTAK yang akhirnya berdampak pada perilaku menyimpang dalam pergaulan di masyarakat. Agar penyimpangan sosial bisa dicegah, hal yang pertama dan utama adalah membenahi lingkungan keluarga terlebih dahulu. Adapun upaya pencegahan yang bermuara dari keluarga adalah sebagai berikut.

1. Wujudkan Lingkungan Keluarga yang Harmonis

Tatanan keluarga yang harmonis merupakan sarana lahirnya kehangatan dan kasih sayang. Dengan demikian, jiwa mereka tidak akan tertekan. Dengan ketenteraman yang dimiliki dari keluarga tidak akan terjadi penyimpangan sosial di masyarakatnya.

2. Meningkatkan Nilai Keimanan

Keluarga merupakan unit masyarakat yang paling mendasar. Oleh karena itu, peningkatan nilai keimanan yang diajarkan keluarga sangatlah penting. Pengajaran keimanan yang berasal dari keluarga bisa memperkokoh dan menjadi benteng pada saat mereka berinteraksi dengan lingkungannya.

3. Komunikasi yang Efektif