203
Bab XI Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia
3 UU No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
PPN dan Pajak Penjualan Barang Mewah PPnBM; 4
UU No. 20 Tahun 2000 tentang Pajak Bumi dan Bangunan PBB; 5
UU No. 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa PPSP.
2. Cara Pemungutan
Dalam perkembangan pembangunan di Indonesia, terdapat tiga cara pemungutan pajak yang pernah dilaksanakan sebagai berikut.
a. Official Assessment System
Sistem ini dilaksanakan sampai dengan tahun 1967. Official Assessment System adalah suatu cara pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besarnya pajak
terutang ada pada pemungut pajak fiscus. Dalam hal ini Dirjen Pajak.
b. Semi Self Assessment System dan With Holding System
Kedua sistem ini dilaksanakan di Indonesia dari tahun 1968 sampai dengan 1983. Semi Self Assessment System
adalah cara pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada wajib pajak bersama dengan fiscus. With
Holding System adalah cara pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan
besarnya pajak terutang ada pada pihak ketiga yang ditunjuk.
c. Full Self Assessment System
System ini dilaksanakan sejak tahun 1983 sampai dengan sekarang. Full Self Assessment System
adalah suatu cara pemungutan pajak dengan penentuan besarnya pajak terutang ada pada wajib pajak. Dengan kata lain, wajib pajak yang melakukan
perhitunganya sendiri. Fiscus tidak ikut campur, ia hanya memberikan petunjuk dan bantuan kepada wajib pajak yang belum bisa atau belum memahami cara perhitunganya serta
mengingatkan atau melakukan penagihan kepada wajib pajak yang belum membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.
3. Perhitungan Pajak
Untuk dapat melakukan perhitungan pajak, terlebih dahulu perlu diketahui pokok- pokok peraturannya yang terdapat dalam undang-undang tentang perpajakan. Adapun
peraturan yang perlu diketahui di antaranya sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
204
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan di
Indonesia
Undang-undang di antaranya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut. 1
Tanggung jawab pelaksanaan pajak ada pada anggota masyarakat. 2
Sistem pemungutan dan perhitungan pajak menggunakan sistem “self assessment” yang artinya masyarakat diberi kepercayaan untuk menghitung dan menyetor pajak
sendiri kepada pemerintah.
3 Undang-undang ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001.
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang PPh
Hal-hal yang diatur dalam undang-undang ini di antaranya adalah sebagai berikut: 1
Objek pajak Objek pajak penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima
wajib pajak, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri atau segala sesuatu yang menambah kekayaan wajib pajak dengan nama dan dalam bentuk apapun.
2 Bentuk penghasilan
Maksud bentuk penghasilan adalah balas jasa yang diterima wajib pajak berupa hadiah, laba usaha, honor, keuntungan, maupun warisan.
3 Penghasilan tidak kena pajak PTKP
Besarnya penghasilan kena pajak yang diatur dalam UU No. 17 ini adalah sebagai berikut:
a
wajib pajak bujangan sebesar Rp2.880.000,00; b
istri atau suami status kawin sebesar Rp1.440.000,00; c
istri atau suami yang bekerja dan penghasilannya apabila digabung sebesar Rp2.880.000,00;
d anak atau anggota keluarga seketurunan maksimal tiga orang
Rp1.440.000,00. 4
Tarif pajak penghasilan Tarif pajak yang ditetapkan menurut UU No. 17 Tahun 2000 dari pendapatan kena
pajak PKP terdapat dalam tabel-tabel sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
205
Bab XI Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia