Pertumbuhan Penduduk Migrasi Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya

24 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII P = pertumbuhan penduduk yang dicari L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian Kriteria yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya angka kelahiran dan kematian adalah sebagai berikut. a Penggolongan angka kelahiran: 1 angka kelahiran rendah, jika angka kelahiran kurang dari 30; 2 angka kelahiran sedang, jika angka kelahiran antara 30-40; 3 angka kelahiran tinggi, jika angka kelahiran lebih dari 40. b Penggolongan angka kematian: 1 angka kematian rendah, jika angka kematian kurang dari 10; 2 angka kematian sedang, jika angka kematian antara 10-20; 3 angka kematian tinggi, jika angka kematian lebih dari 20.

2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh perbedaan antara jumlah migrasi masuk imigrasi dan migrasi keluar emigrasi. Jumlah imigrasi yang melebihi jumlah emigrasi akan menambah jumlah penduduk di negara yang bersangkutan. Sebaliknya, jika emigrasi lebih besar dari imigrasi, jumlah penduduknya akan mengalami penurunan. Adapun rumus pertumbuhan penduduk migrasi adalah: PM = I – E PM = jumlah penduduk migrasi I = jumlah imigrasi penduduk yang masuk E = jumlah emigrasi penduduk yang keluar Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa pertumbuhan penduduk di suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk alami dan migrasi yang disebut dengan pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan penduduk total biasanya disingkat dengan pertumbuhan penduduk. Adapun rumus pertumbuhan penduduk adalah: P = L – M + I – E P = pertumbuhan penduduk yang dicari L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian Di unduh dari : Bukupaket.com 25

Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya

I = jumlah penduduk yang masuk E = jumlah penduduk yang keluar Klasifikasi pertumbuhan penduduk yang digunakan adalah: a Pertumbuhan penduduk rendah, jika berada pada kisaran 0 – 1 b Pertumbuhan penduduk sedang, jika berada pada kisaran 1 – 2 c Pertumbuhan penduduk tinggi, jika di atas 2 Untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia, perhatikan tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2007 Berdasarkan Provinsi Data per 30 Januari 2008 1 Bali 3.487.764 2 Bangka Belitung 1.018.255 3 Banten 9.127.923 4 Bengkulu 1.610.361 5 DI Yogyakarta 3.279.701 6 DKI Jakarta 9.111.488 7 Gorontalo 916.488 8 Irian Jaya 566.5638 9 Jambi 2.698.667 10 Jawa Barat 39.130.756 11 Jawa Tengah 32.952.040 12 Jawa Timur 37.076.283 13 Kalimantan Barat 4.078.246 14 Kalimantan Selatan 3.245.705 15 Kalimantan Tengah 1.902.454 16 Kalimantan Timur 2.950.531 17 Kepulauan Riau 4.546.591 18 Lampung 7.161.671 19 Maluku 1.330.676 20 Maluku Utara 912.209 21 Nanggroe Aceh Darussalam 3.899.290 22 Nusa Tenggara Barat 4.161.431 Jumlah Provinsi No Di unduh dari : Bukupaket.com