92
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII
yang disukai para penonton, bertepatan dengan waktu shalat, sangat mengganggu kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, banyak anak-anak dan remaja yang
enggan berangkat mengaji karena penasaran oleh cerita sinetron.
Kondisi tersebut disadari atau tidak merupakan cikal bakal melemahnya kualitas iman dan takwa IMTAK yang akhirnya berdampak pada perilaku menyimpang dalam
pergaulan di masyarakat.
Agar penyimpangan sosial bisa dicegah, hal yang pertama dan utama adalah membenahi lingkungan keluarga terlebih dahulu. Adapun upaya pencegahan yang bermuara
dari keluarga adalah sebagai berikut.
1. Wujudkan Lingkungan Keluarga yang Harmonis
Tatanan keluarga yang harmonis merupakan sarana lahirnya kehangatan dan kasih sayang. Dengan demikian, jiwa mereka tidak akan tertekan. Dengan ketenteraman yang
dimiliki dari keluarga tidak akan terjadi penyimpangan sosial di masyarakatnya.
2. Meningkatkan Nilai Keimanan
Keluarga merupakan unit masyarakat yang paling mendasar. Oleh karena itu, peningkatan nilai keimanan yang diajarkan keluarga sangatlah penting. Pengajaran keimanan
yang berasal dari keluarga bisa memperkokoh dan menjadi benteng pada saat mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif maksudnya terjalinnya keakraban antara orang tua dan anak. Dengan adanya keterbukaan antara anak dan orang tua diharapkan segala persoalan akan
mudah dipecahkan. Dengan demikian, anak terhindar dari perbuatan yang menyimpang di tengah masyarakatnya.
4. Memenuhi Hak-Hak Anak
Salah satu tanggung jawab terberat orang tua adalah mendidik anak-anak menjadi manusia takwa. Untuk mencapai harapan tersebut, orang tua memiliki tugas, yakni memenuhi
hak-hak anak, seperti mendidik, menjaga kesehatan, kebersihan, dan menanamkan moral serta akhlak kepada anak.
Upaya mengatasi penyimpangan sosial dapat dilakukan pula dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi. Untuk sekolah dilakukan
G. UPAYA PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Di unduh dari : Bukupaket.com
93
Bab V Penyimpangan Sosial
RANGKUMAN
dengan cara memasukan materi pelajar yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti ke dalam kurikulum, serta menggalakan program-program ekstrakulikuler yang berlandaskan
nilai-nilai moral.
Lingkungan masyarakat juga dapat membantu mencegah penyimpangan sosial. Caranya dengan menciptakan kontrol sosial di lingkungan masyarakat berupa tata tertib
yang di buat bersama, seperti dengan mengadakan program siskamling; penyuluhan narkoba kepada remaja; layanan konsultasi kesehatan; dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik benang merahnya bahwa terdapat tiga lingkungan utama yang bisa diberdayakan dalam rangka mencegah penyimpangan sosial.
Ketiga lingkungan tersebut disebutkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Tri Pusat Pendidikan,
yaitu pendidikan di keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya harus bekerja sama secara terpadu. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pondasi
dari tiga pusat pendidikan tersebut.
Manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan manusia lainnya. Mereka membutuhkan kelompok dalam satu kesatuan yang disebut dengan
masyarakat. Masyarakat kemudian menugaskan seseorang atau organisasi untuk mengatur dan memimpin mereka.
Jika terjadi perselisihan, pertikaian, konflik, dan perilaku yang tidak sesuai dengan adat istiadat, norma, dan budaya, pemimpin masyarakat kemudian akan menangani
persoalan tersebut. Demikin halnya dengan penanganan penyimpangan sosial. Pihak-pihak yang ikut terlibat, di antaranya pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Berbagai upaya
kerap dilakukan pemerintah mulai dari upaya preventif, edukasi, rehabilitatif, advokasi, rujukan, dan kontrol sosial.
Masyarakat membentuk lembaga swadaya di tingkat lokal, seperti G-Santun Gerakan Sosial Anti Narkoba Medan Tuntungan, Gibas, Granat, FPI Front Pembela Islam, dan
sebagainya. Eksistensi lembaga swadaya masyarakat ini sebagai upaya memutus mata rantai penyimpangan sosial yang sedang marak.
1. Penyimpangan sosial adalah sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan
norma, aturan, dan budaya yang berlaku di suatu tempat sehingga menimbulkan keresahan.
2. Sebab-sebab munculnya penyimpangan sosial yang berasal dari lingkungan
keluarga yaitu:
H. PIHAK-PIHAK YANG MENANGANI PENYIMPANGAN SOSIAL
Di unduh dari : Bukupaket.com