Hukum Permintaan Kurva Permintaan

215

Bab XII Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

g. Usaha-Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan

Dalam perekonomian modern, bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya, terutama untuk memengaruhi selera konsumen. Pengiklanan suatu produk baru memungkinkan masyarakat lebih mengenal produk tersebut dan terdorong untuk membelinya. Di samping itu, pengiklanan terhadap produk-produk lama pun akan mengingatkan masyarakat terhadap produk tersebut sehingga diharapkan masyarakat akan tertarik membeli produk tersebut. Dengan kata lain, permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat. Contohnya, pengiklanan onderdil asli suatu merek motor terkenal mendorong masyarakat untuk membeli produk tersebut karena kualitasnya tinggi dan harga terjangkau. Selain pengiklanan, usaha-usaha lain yang dilakukan produsen untuk meningkatkan penjualan bisa dalam bentuk pemberian potongan harga dan peningkatan jasa pelayanan. Sebagai contoh, kita ambil upaya peningkatan jasa pelayanan. Sekarang ini, banyak produsen motor terkenal yang membuka cabang di mana-mana. Hal ini tentu saja dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan memberikan jasa pelayanan berupa jasa service secara optimal sehingga diharapkan permintaan masyarakat terhadap merek motor tersebut akan meningkat.

3. Hukum Permintaan

Di atas telah dijelaskan bahwa banyak sekali faktor-faktor yang memengaruhi permintaan suatu barang. Namun, dalam hukum permintaan hanya terdapat hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan. Dengan kata lain, hukum permintaan berlaku dengan asumsi ceteris paribus. Tahukah kamu apa itu ceteris paribus ? Ceteris paribus merupakan asumsi berlakunya hukum permintaan dengan faktor- faktor lain selain harga dianggap tetap konstan. Dengan demikian, hukum permintaan berbunyi: “Jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah,” dengan asumsi ceteris paribus. Berdasarkan bunyi hukum permintaan tersebut, dapat dikatakan bahwa harga barang merupakan variabel bebas, sedangkan jumlah barang yang diminta merupakan variabel tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi.

4. Kurva Permintaan

Setelah kamu mengetahui apa itu permintaan, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan bagaimana bunyi hukumnya, sekarang kamu akan memperoleh penjelasan tentang Di unduh dari : Bukupaket.com 216 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII kurva permintaan. Namun, sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa permintaan konsumen terhadap suatu barang dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai berikut. a Permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk tabel permintaan. Tabel permintaan akan suatu barang ini disebut juga sebagai skedul permintaan. contohnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 12.1 Permintaan tepung terigu b Permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk grafis, yaitu berupa kurva permintaan atau grafis permintaan. Contohnya, berdasarkan tabel permintaan di atas, kita dapat membuat kurvanya, seperti gambar kurva berikut ini. Gambar 12.1 Kurva permintaan tepung terigu Berdasarkan gambar tersebut, dapat dilihat bahwa kurva permintaan memiliki lereng negatif. Artinya, hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. c Permintaan dapat pula dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yang kemudian disebut dengan fungsi permintaan. Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. Dengan fungsi permintaan, kita dapat mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas. Karena dalam hukum permintaan hanya terdapat hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang, sedangkan faktor lainnya dianggap tetap maka fungsi permintaan dapat ditulis seperti berikut ini: 1 2 3 4 Jumlah Permintaan Ton Harga Terigu kg Rp No 1.500 2.000 3.000 4.000 25 20 15 10 Rp ton 4.000 3.000 2.000 1.500 P Q Garis Permintaan 10 15 20 25 Di unduh dari : Bukupaket.com 217

Bab XII Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan