Dalam “mengakrabkan” guru dan kurikulum 2013, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upaya adalah melakukan sosialisasi
kurikulum 2013 ke daerah-daerah, tetapi yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan, masih banyak langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh
pemerintah untuk memberikan informasi yang relevan bagi para guru khususnya untuk guru Fisika SMA Kabupaten Mimika.
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan tentang pemahaman guru Fisika terhadap kurikulum 2013 khususnya pada pembelajaran Fisika masih kurang
baik karena belum dapat benar-benar membedakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan serta masih belum benar-benar mengerti hal-hal utama
dalam kurikulum 2013
2. Pemahaman Mengenai Kompetensi Inti
Dari hasil wawancara kepada salah seorang guru, terlihat bahwa pemahaman Guru tersebut mengenai ke-4 KI yang ada di dalam K13 tidak begitu
jelas. Namun guru tersebut mengetahui bahwa terdapat poin mengenai sikap, kognitif, dan keterampilan, walau hanya saja garis besar. Berbeda dengan Guru ke-
1 dan guru ke-4 yang terlihat mengetahui secara jelas isi dari setiap KI. Kedua guru tersebut menyebutkan bahwa KI I berkaitan dengan nilai moral, di mana tidak
hanya mengenai keimanan tetapi juga berkaitan dengan bagaimana sikap peserta didik dalam lingkungan belajarnya bersama teman dan kepada guru. Kedua guru
juga menggambarkan bahwa KI II dapat terlihat sebagaimana peserta didik bekerja sama dengan teman sebaya baik dalam belajar individual maupun dalam diskusi
kelompok. Sementara KI III tentang bagaimana kemampuan kognitif peserta didik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengolah pengetahuannya dan KI IV mengenai keterampilan kerja peserta didik. KI IV bagi Guru ke-1 dan Guru ke-4 merupakan KI yang paling sulit dinilai karena
berkaitan dengan kemampuan psikomotorik peserta didik seperti dalam mengerjakan proyek dan praktikum. Kesulitan tersebut dikarenakan sarana dan
prasarana sekolah yang kurang memadai. Pemahaman guru akan kesulitan menilai KI IV telah menunjukan pemahaman guru tentang KI tersebut.
Tetapi dari hasil wawancara kepada Guru ke-3, dipaparkan bahwa Guru tidak memahami KI-KI yang ada dalam K13.
“.. Yang jelas mendidik biar dia menjadi manusia yang baik itu sudah pasti. Saya sih pikirnya gini ya mbak. Saya sudah digaji dari uang orang tua murid
yang menitipkan anaknya. Jadi saya tidak mau sibuk dengan memikirkan administrasi, arti kurikulum, dll yang paling penting buat saya adalah
mendidik dan mengajar. Kita tidak tau besok anak yang kita didik mau jadi apa, akan jadi apa. Tapi kita ebrusaha apapun jadinya dia, itu yang terbaik
buat dia. Jadi berusaha kebutuhannya terpenuhi
” wawancara tanggal
18 Februari 2016
. Hal yang menyebabkan guru tidak memahami dengan baik 4 KI adalah fokus
guru berpusat pada pengajaran kepada peserta didik di kelas. Kompetensi inti dianggap semata-mata sebagai bagian dari tata kurikulum.
Secara keseluruhan, belum seluruh guru Fisika SMA di Kabupaten Mimika memahami 4 KI yang terkandung di dalam K-13 dengan baik. Walaupun terdapat
guru yang pemahamannya baik mengenai KI, namun terdapat guru lain yang secara jelas belum memahami 4 KI yang ada. Hal ini dipengaruhi pelatihan kepada guru
tidak menyeluruh. Tidak semua guru menerima pelatihan, sehingga informasi hanya melalui mulut ke mulut. Penyampaian seperti ini mengakibatkan informasi
tidak sampai ke seluruh guru secara penuh dan jelas. Melihat hal tersebut, baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adanya dilakukan pelatihan kepada guru di daerah dan kesediaan guru untuk siap belajar kembali.
C. Kesiapan Guru Dalam Pembelajaran Fisika 2013