1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemahaman
Pemahaman dapat diartikan sebagai suatu proses perbuatan memahami atau memahamkan dari apa yang diterima Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011:998.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan berbagai hal yang ada di lingkungannya. Beberapa ahli berpendapat, pemahaman comphrehension yaitu
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu itu diketahui atau diingat, mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti bahan yang
dipelajari, dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain
Sudaryono, 2012:43. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan pemahaman adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat, memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui
apa yang sedang diterima. Dengan kata lain, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Dalam studi ini pemahaman
dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman guru terhadap pembelajaran Fisika kurikulum 2013 di SMA Kabupaten Mimika.
B. Kurikulum dan Implementasi
1. Konsep Dasar Kurikulum
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan serta bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan
yang dianutnya. Menurut pandangan lama, sejak zaman Yunani Kuno, kurikulum merupakan kumpulan mata pelajaran yang harus disampaikan guru
atau dipelajari Siswa. Lebih khusus kurikulum sering diartikan sebagai isi pelajaran. Pendapat-pendapat yang muncul setelahnya telah beralih dari
penekanan terhadap isi menjadi penekanan terhadap pengalaman belajar. 2.
Teori Implementasi Kurikulum a.
Pengertian Implementasi Kurikulum Pelaksanaan atau implementasu dalam kamus besar bahasa Indonesia
diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Fullan Miller dan Seller, 1985: 246 mengemukakan bahwa implementasi adalah suatu proses peletakan
dalam praktik suatu ide, program atau seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau mengharapkan suatu perubahan. Sedangkan Hasan
dalam Majid 2014: 14 menyatakan implementasi kurikulum adalah usaha merealisasikan ide, konsep, dan nilai-nilai yang terkandung dalam kurikulum
tertulis menjadi kenyataan. Dari pelbagai definisi tentang definisi implementasi kurikulum, maka
implementasi juga dapat dikatakan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis writen curriculum dalam bentuk pembelajaran.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Kurikulum
Kurikulum sebagai suatu proses sebenarnya adalah penerapan atau tindak lanjut dari kurikulum sebagai rencana. Maka kegiatan ini sebenarnya
merupakan suatu tindakan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Oleh karena itu dalam penerapan kurikulum hal-hal yang mempengaruhinya adalah:
1 kesiapan guru, 2 kondisi sekolah atau kesediaan sarana prasarana, 3 manajemen Kepala sekolah, 4 lingkungan sekolah, 5 komite sekolah, dan
6 pembiayaan pendidikan. c.
Strategi Implementasi Kurikulum terdiri atas; Pelaksanaan kurikulum di sekolah dan jenjang pendidikan Dokumen
Kurikulum 2013, 2013 : 18. a
Juli 2013: kelas I, IV terbatas pada sejumlah SDMI 30, dan seluruh VII SMPMTs, dan X SMAMA, SMKMAK.
b Juli 2014: Kelas I, II, IV, V, VII, X, dan XI.
c Juli 2015: Seluruh kelas dan seluruh sekolah SDMI, SMPMTs,
SMAMA, SMKMAK telah melaksanakan sepenuhnya kurikulum 2013.
d. Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum
Kurikulum mempunyai dua sisi yang sama pentingnya, yakni kurikulum sebagai dokumen dan kurikulum sebagai implementasi. Sebagai
dokumen, kurikulum berfungsi sebagai pedoman bagi guru dan kurikulum sebagai implementasi adalah realisasi dari dari pedoman tersebut dalam bentuk
kegiatan pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Perencanaan Pengajaran
Sebelum guru memulai pengajaran, guru harus membuat keputusan- keputusan tertentu. Keputusan yang dibuat contohnya seperti materi yang
diajarkan, alokasi waktu, sejauh mana pemahaman siswa, dan metode yang diberikan. Saran-saran untuk membuat keputusan perencanaan pengajaran
harus dipikirkan secara hati-hati sebab inilah sebenarnya yang akan lebih mengarahkan kepada apa yang harus dikerjakan oleh guru.
f. Pelaksanaan Pengajaran
Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada strategi pembelajaran berkaitan dengan masalah cara atau sistem penyampaian materi pelajaran
dalam rangka mencapai tujuan. Dalam pelaksanaan pengajaran, kegiatan yang perlu dilakukan guru menurut Sudjana dalam Majid 2013: 138 adalah:
1 Menjelaskan kepada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai;
2 Membahas pokok materi pelajaran;
3 Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh
konkrit; 4
Menggunakan alat bantu pengajaran; 5
Menyimpulkan hasil pembahasan dari semua pokok meteri pelajaran. g.
Penilaian Pengajaran Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menerima materi
pelajaran, perlu dilaksanakan penilaian sebagai feedback. Menurut Trowbridge Bybee 1990, 28-29 keputusan-keputusan yang harus
dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Apakah perlu menggunakan tes standar?
2 Bagaimana membuat tes yang akurat? Yakni dapat mewakili isi dan
keterampilan yang sempat dipelajari Siswa. 3
Tingkat kognitif apa yang akan diukur?
C. Standar Proses Pembelajaran