2.1.1.4 Geometri
Geometri merupakan cabang matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang Haryono, 2014: 139. Kata geometri berasal dari bahasa Yunani ge
yang berarti bumi dan metrein yang artinya mengukur. Pengertian lain menurut Syudam dalam Clement, 1992 bahwa geometri merupakan bagian dari
Matematika yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis. Pengajaran geometri di SD dimulai dari bangun-bangun datar bangun dua
dimensi kemudian bangun-bangun ruang bangun tiga dimensi Runtukahu, 2014: 150. Pengetahuan geometri sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
siswa. Siswa dapat mengembangkan konsep geometri dengan mengamati bentuk geometri yang terdapat di lingkungan sekitar siswa Runtukahu, 2014: 46-47.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep pembelajaran geometri yang benar perlu diajarakan kepada siswa sejak usia dini karena
pembelajaran matematika
berguna bagi
kehidupan sehari-hari
siswa. Pembelajaran geometri melibatkan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga
siswa tidak asing dengan media yang digunakan saat proses pembelajaran.
2.1.1.5 Tujuan Pembelajaran Geometri
Tujuan pembelajaran geometri adaah agar siswa dapat menjadi pemecah masalah yang baik, dapat berkomunikasi secara matematis, dan dapat bernalar
secara matematis Roebyanto dan Harmini, 2006. Sedangkan Budarto dalam Abdussakir, 2011 mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran geometri untuk
mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan pengetahuan untuk menunjang materi yang lain, dan dapat
membaca serta menginteprestasikan argumen-argumen matematik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan pendapat ahli di atas, peeliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan pembelajaran geometri adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir
logis, menanamkan pengetahuan untuk menunjang materi yang lain agar dapat memecahakan masalah,berkomunikasi dan bernalar matematis.
2.1.1.6 Bangun Ruang