3.5.1 Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut Nazir, 2005: 175. Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2011: 220. Berdasarkan pendapat para ahli di atas,dapat disimpulkan bahwa observasi
adalah pengambilan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan. Peneliti menggunakan jenis observasi secara langsung dengan mengamati
proses pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan oleh peneliti di kelas V SD Bopkri Gondolayu pada saat melaksanakan kegiatan probaling. Observasi ini
bertujuan untuk mengetahui cara guru dalam mengajarkan materi bangun ruang dan kesulitan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
3.5.2 Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab Sugiyono, 2015: 216. Peneliti memberikan angket pra-penelitian kepada dua responden yaitu guru dan siswa. Penggunaan angket untuk guru
bertujuan untuk mengetahui model, metode dan media yang digunakan guru saat mengajarkan bangun ruang serta mengetahui kesulitan yang dialami siswa.
Penggunaan angket untuk siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi bangun ruang.
Peneliti juga memberikan angket pra-penelitian dan validasi produk untuk divalidasi oleh dosen ahli. Validasi angket pra-penelitian guru dan siswa dilakukan
oleh dosen dengan jumlah masing-masing 7 pernyataan bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang digunakan. Kemudian angket validasi
produk dilakukan bertujuan untuk menentukan kualitas produk yang dikembangkan oleh peneliti. Angket uji validasi diberikan kepada guru kelas V SD Negeri
Sendangadi 2 yang terdiri dari 20 pernyataan dan kepada dosen yang terdiri dari 10 pernyatan yang mengacu pada lima fase van Hiele.
3.5.3 Tes