Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

terbatas. Selain itu materi bangun ruang hanya dapat diajarkan di semester genap pada tahun berikutnya.

3.4 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti menerapkan prosedur menurut Sugiyono, namun langkah prosedur yang diterapkan hanya sampai pada tahap ujicoba produk sampel terbatas alasanya membutuhkan waktu yang lama jika melakukan penelitian pengembangan secara keseluruhan karena ujicoba dilakukan di semester yang sama tetapi di tahun berikutnya. Prosedur yang dimodifikasi oleh peneliti adalah sebagai berikut: Bagan 3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan yang Dimodifikasi Langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 3.4.1 Potensi dan Masalah Langkah awal dalam penelitian ini adalah dengan mencari potensi dan masalah di SD Bopkri Gondolayu menggunakan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan observasi pembelajaran Matematika Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validitas Desain Revisi Desain Ujicoba Produk materi bangun ruang di kelas V. Kemudian, peneliti membagikan angket kepada guru kelas V dan siswa kelas VI yang sudah mempelajari bangun ruang saat di kelas V. Angket berisi materi tentang bangun ruang kubus, balok, tabung, kerucut, limas segiempat, dan limas segitiga. Angket guru dan siswa disebarkan di 2 SD yaitu, di SD Negeri Sendangadi 2 dan di SD Kanisius Kadirojo untuk lebih memperjelas masalah yang muncul dalam pembelajaran. Angket guru berisi metode dan model yang digunakan guru saat mengajarkan materi bangun ruang serta kesulitan yang dialami siswa ketika mengikuti pembelajaran tentang bangun ruang. 3.4.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh hasil data yang akan digunakan peneliti untuk mengetahui masalah yang ada. Kemudian peneliti menganalisis dan mencari sumber yang relevan. Hal tersebut bertujuan sebagai bahan untuk perencanaan desain produk yang akan dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. 3.4.3 Desain Produk Desain produk yang dikembangkan berupa prototipe perangkat pembelajaran geometri bangun ruang berdasarkan teori van Hiele untuk kelas V SD. Prototipe terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama: a kekhasan tingkat berpikir dalam belajar geometri berdasarkan van Hiele, b lima fase dalam pembelajaran van Hiele, c penerapan lima fase van Hiele dalam pembelajaran. Bagian kedua berisi silabus dan dua RPP tentang materi bangun ruang kubus dan balok. Bagian ketiga berisi LKS untuk pertemuan 1 materi jaring-jaring kubus, pertemuan 2 materi jaring-jaring balok. 3.4.4 Validasi Desain Produk yang telah selesai dibuat divalidasi oleh 1 dosen ahli matematika dan 1 guru kelas V. Validasi desain dilakukan dosen ahli dan guru dengan memberi skor pada lembar validasi yang memuat pernyataan tentang produk yang dibuat. Tujuan dari validasi desain produk tersebut adalah untuk memperoleh skor, kritik, dan saran terhadap produk yang telah dibuat agar produk tersebut layak untuk diujicobakan. 3.4.5 Revisi Desain Produk setelah divalidasi akan diketahui kekurangan dari produk yang didesain. Kekurangan tersebut selanjutnya direvisi oleh peneliti sesuai dengan masukan dari 1 dosen ahli dan 1 guru kelas. Revisi desain produk tersebut bertujuan agar produk yang dibuat menjadi lebih berkualitas. 3.4.6 Ujicoba Produk Setelah revisi desain kemudian dilakukan ujicoba produk. Peneliti melakukan ujicoba produk di kelas V SD Negeri Sendangadi 2. Ujicoba produk tersebut bertujuan untuk memperkuat keyakinan peneliti bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat layak untuk digunakan di sekolah.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 6 CIBOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 43

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 25

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 31

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas I sekolah dasar.

7 54 174

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 194

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas V sekolah dasar.

6 25 224

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas II sekolah dasar.

1 13 190

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 158

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI BERBASISTEORI BELAJAR VAN HIELE UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH BUNGORO Rahmat Kamaruddin

0 0 9

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10