D. Analisis Data Penelitian
Data  hasil  penelitian  yang  digunakan  adalah  data  kualitatif.  Data kualitatif  yang  dimaksud  adalah  kesalahan-kesalahan  yang  dilakukan
subyek  penelitian  saat  mengerjakan  soal  Tes  Diagnostik.  Kesalahan- kesalahan yang dibuat siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan rumusan
kategori  jenis  kesalahan  menurut  peneliti  yang  dicantumkan  pada  bab  III pada tabel 3.3
Lima  siswa  dipilih  sebagai  subyek  penelitian,  yaitu  S1,  S4,  S22, S14,dan  S15.  Pengambilan  data  penelitian  dilakukan  dalam  dua  tahap.
Pertama, peneliti memberikan Tes Diagnostik yang dikerjakan dalam waktu 40 menit untuk seluruh siswa kelas XI IPA. Kedua, penelitian melakukan
wawancara  dengan  subyek  yang  telah  dipilih.  Pertanyaan  yang  diajukan dalam wawancara disesuaikan dengan jawaban subyek dalam mengerjakan
Tes Diagnostik. Dari  hasil  Tes  Diagnostik  dan  wawancara,  diperoleh  jenis-jenis
kesalahan  yang  dibuat  siswa  ketika  menyelesaikan  soal  Tes  Diagnostik. Berikut ini adalah hasil pengelompokan jenis-jenis kesalahan siswa ketika
menyelesaikan soal Tes Diagnostik.
1. Kesalahan Data
Kategori  ini  meliputi  kesalahan-kesalahan  yang  dapat dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diberikan dalam
soal dengan data yang dikutip oleh siswa. a.
Kesalahan data dalam Tes Diagnostik oleh S2
Gambar 4.1 Jawaban S2 untuk soal nomor 4
Jawaban S2 pada gambar 4.1 di atas memperlihatkan bahwa S2  melakukan  kesalahan  tipe  1.b  mengabaikan  data  penting  yang
diberikan. Siswa sudah benar untuk langkah pertama yaitu dikalikan dengan  faktor  sekawan,  namun  ketika  dioperasikan,  siswa
mengabaikan + √ −
yang ada dipenyebut. Sehingga tidak
dikalikan dengan + √ −
, jadi siswa mengabaikan data. b.
Kesalahan data dalam Tes Diagnostik oleh S2 Gambar 4.2
Jawaban S9 untuk soal nomor 4
Jawaban S9 pada gambar 4.2 di atas memperlihatkan bahwa S2 melakukan kesalahan tipe 1.b salah menyalin soal. Siswa salah
dalam menyalin soal yang diberikan.
2. Kesalahan Menggunakan Logika dalam Menarik Kesimpulan
Pada  umumnya  yang  termasuk  dalam  kategori  ini  adalah kesalahan-kesalahan  dalam  menarik  kesimpulan  dari  suatu  informasi
yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya. a.
Kesalahan menggunakan logika dalam menarik kesimpulan dalam Tes Diagnostik oleh S17
Gambar 4.3 Jawaban S17 untuk soal nomor 4
Jawaban  S17  pada  gambar  4.3  di  atas  memperlihatkan bahwa S2 melakukan kesalahan tipe 2 mengambil kesimpulan yang
tidak  benar.  siswa  telah  mengubah  soal  yang  diberikan  tanpa  ada penjelasan yang masuk akal.
b. Kesalahan menggunakan logika dalam menarik kesimpulan dalam
Tes Diagnostik oleh S8 Gambar 4.4
Jawaban S8 untuk soal nomor 2
Jawaban S8 pada gambar 4.3 di atas memperlihatkan bahwa S2 melakukan kesalahan tipe 2 mengambil kesimpulan yang tidak
benar. Siswa tidak memberikan langkah-langkah dalam menjawab soal.  Siswa  menjawab  bahwa
�
→ +
−
= + =   tanpa penjelasan  bagaimana  mendapatkan
+   tersebut.  Jadi  dapat disimpulkan bahwa salah dalam mengambil kesimpulan.
c. Kesalahan menggunakan logika dalam menarik kesimpulan dalam
Tes Diagnostik oleh S16 Gambar 4.5
Jawaban S16 untuk soal nomor 5
Jawaban  S16  pada  gambar  4.5  di  atas  memperlihatkan bahwa S16 melakukan kesalahan tipe 2 mengambil kesimpulan yang
tidak  benar.  Siswa  tidak  memberikan  langkah-langkah  dalam
menjawab  soal.  Siswa  menjawab  bahwa �
→∞
√ + − √ = �
→∞
+ −  tanpa ada penjelasan bagaimana   menjadi  . Jadi dapat disimpulkan bahwa salah dalam mengambil kesimpulan.
3. Kesalahan Menggunakan Definisi atau Teorema