BAB V PENUTUP
Dalam bab penutup ini peneliti membahas tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas III B SD Negeri Nanggulan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Paradigma Pedagogi Reflektif dalam upaya peningkatan sikap kedisiplinan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan konatif
pada Pendidikan Kewarganagaraan pada siswa kelas III B SD Negeri Nanggulan tahun ajaran 20152016 dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut: guru menyampaikan materi pelajaran, guru menggali pengalaman siswa dan mengaitkannya dengan materi, siswa
merefleksikan pembelajaran, guru mengajak siswa melakukan aksi, dan guru mengevaluasi hasil belajar siswa.
2. Penerapan model Paradigma Pedagogi Reflektif dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan
konatif pada Pendidikan Kewarganagaraan menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif pada siswa kelas III B SD Negeri
Nanggulan tahun ajaran 20152016. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil skala sikap yang dikerjakan sendiri oleh siswa. Persentase sikap
kedisiplinan siswa pada kondisi awal sebesar 45 meningkat menjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 pada siklus I kemudian meningkat kembali menjadi 84 pada siklus II.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri, sehingga siswa sulit untuk dikondisikan karena mereka
beranggapan bahwa peneliti bukanlah guru mereka. 2. Pelaksanaan observasi kurang maksimal karena hanya dilakukan oleh
satu observer, padahal terdapat 29 siswa di dalam kelas.
C. Saran
1. Bagi peneliti berikutnya lebih baik jika pelaksanaan pembelajaran saat penelitian dilakukan oleh guru mereka sendiri, sehingga siswa lebih
bisa dikondisikan. 2. Bagi guru akan lebih baik jika pembelajaran menggunakan model
Paradigma Pedagogi Reflektif khususnya pada pelajaran PKn.
Daftar Referensi
Arikunto, S., Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Aqib, Zainal. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Aryani, K. Susatim, M. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai.
Bogor: Ghalia. Azwar, S. 2015.
Sikap Manusia “Teori dan Pengukurannya”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darwis. 2014. “Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa dalam Pembelajaran di SMKN Parigi
Selatan ”. Jurnal EDU-CIVIC. Volume 1, No. 3.
http:jurnal.untad.ac.idjurnalindex.phpEduCivicarticleview4212 Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner,
Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE UGM John, E. 2011.
“Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak di Kelas melalui Cerita.” Jurnal Pendidikan Penabur. No16Juni 2011. Hal 11-25
Khalsa, S. 2008. Pengajaran Disiplin dan Harga Diri. Jakarta: PT Indeks Kusumah, W. Dwitagama, D., 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks Margono. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raneka Cipta
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Mundir, dkk. 2013. Statistik Pendidikan: Pengantar Analisis Data untuk Penelitian Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Pidarta, M., 1995. Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Sanjaya, W., 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Schaefer, C. 1986. Cara Efektif Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Yogyakarta: Graha Pustaka
Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual SPSS. Jakarta: Pranadamedia Group
Subagja, J., 2010. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Supadjar, D., Sutrisno S., Sukarno M. 1983. Eksperimentasi Pembinaan Disiplin Siswa SMTP dan SMTA. Yogyakarta: Pusat Pengembangan
Inovasi dan Fakultas Filsafat UGM Utami D. T. Rosdijati N., 2010. Praktik PAKEM PKn SD. Jakarta: Erlangga
Widiyanti,. Sunardi. dan Anitah W, S. 2013. “Pengaruh Pendidikan Karakter
dengan Pendekatan PPR dan Motivasi Belajar Terhadap Kepribadian Siswa.” http:eprints.uns.ac.idideprint1096
Wiriaatmaja, R., 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
LAMPIRAN 1
Silabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran Satuan Pendidikan : SD Negeri Nanggulan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
KelasSemester : 3I
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit 3 kali pertemuan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Sumber
BelajarBahan Alokasi
Waktu 2. Melaksana-
kan norma yang berlaku
di masyarakat
2.1 Mengenal aturan-aturan
yang berlaku dilingkungan
masyarakat sekitar
Competence 2.1.1
Menyebutkan arti aturan yang
berlaku di sekolah dan
masyarakat sekitar.
Kegiatan Inti Eksplorasi 10 menit
a. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai pengertian
aturan. b. Siswa menyebutkan pengertian
aturan sesuai dengan pengetahuan mereka.
c. Guru memberikan penjelasan tentang aturan, bisa
Tes tertulis:
pilihan ganda
Hernawan, Edi.
Hendayani, Endang. 2009.
Pendidikan Kewarganega
raan untuk SD dan MI Kelas
3. Departemen
Pendidikan Nasional:
Jakarta 2 jp
Conscience 2.1.2
Menyadari pentingnya aturan
yang ada di sekolah dan
lingkungan masyarakat
sekitar. Compassion
2.1.3 Membuat daftar
aturan yang ada di sekolah dan
lingkungan masyarakat
sekitar menambahkan maupun
membenarkan pendapat dari siswa
Elaborasi 20 menit
a. Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan
anggota setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 anak.
b. Guru membagikan puzzle kepada setiap kelompok dan
menginstruksikan siswa untuk menyusunnya yang nantinya
siswa akan menjelaskan tentang gambar yang ada di
puzzle dan tujuan gambar tersebut dilakukan.
c. Siswa menyusun puzzle d. Siswa secara berkelompok
mempresentasikan puzzlenya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berupa gambar aturan di sekolah maupun di masyarakat.
e. Selain mempresentasikan puzzle setiap siswa juga
membuat daftar kegiatan yang akan dilakukannya sebagai
perwujudan bahwa mereka akan melaksanakan aturan baik
di sekolah maupun di masyarakat.
Konfirmasi 25 menit
a. Memberikan umpan balik positif terhadap keberasilan
siswa.
b. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif selama
pembelajaran.
c. Siswa diberi kesempatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bertanya d. Siswa diberikan latihan soal.
2.2 Menyebutkan contoh
aturan-aturan yang berlaku
di lingkungan masyarakat
sekitar Competence
2.2.1 Membedakan
sikap mentaati aturan dan
melanggar aturan dengan gambar
Consciense 2.2.2 Mengerjakan
soal yang diberikan dengan percaya diri
2.2.3 Menyadari pentingnya aturan
yang dibuat di lingkungan
masyarakat Compassion
a. Guru memberikan penjelasan mengenai macam-macam
aturan yang berlaku di masyarakat beserta contohnya
seperti gambar yang sudah ditampilkan
b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
c. Guru membagikan macam- macam gambar aturan yang
berlaku di masyarakat d. Guru meminta siswa
mengelompokkan gambar yang diberikan sesuai dengan
macam-macam aturan yang berlaku di masyarakat
e. Guru meminta siswa
Tes Tertulis
Hermawan, Edi, dkk.
2009. PendidikanKe
warganegara an3: Untuk
SDMI kelas 3. Jakarta:
PusatPerbuku an,
DepartemenP endidikanNasi
onal. Murwanti,
dkk. 2009. Pendidikan
Kewarganega raan 3: Untuk
Sekolah Dasar III.
Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
2 jp
2.2.4 Bekerjasama dengan baik
2.2.5 Menyampaikan
hasil diskusi tentang aturan
yang berlaku di masyarakat
2.2.6 Membuat contoh aturan yang
berlaku di kelas
menuliskan manfaat adanya aturan dalam kehidupan sehari-
hari f. Guru meminta kelompok yang
telah selesai mengerjakan untuk mempresentasikan hasil
yang telah didiskusikan di dalam kelompok
g. Guru mengoreksi jawaban siswa
h. Guru menanyakan kepada siswa hal yang belum dipahami
atau kesulitan selama pembelajaran
i. Guru membagikan latihan soal sebagai evaluasi
j. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan
pembelajaran Nasional.
2.3 Melaksana- kan aturan-
aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat
sekitar.
Competence
2.3.1 Mendeskripsikan
contoh tindakan yang sesuai
dengan aturan.
Conscience
2.3.2 Menyadari sikap disiplin
dalam pembelajaran di
kelas untuk mencontohkan
aturan-aturan yang ada dalam
masyarakat sekitar
Compassion 2.3.3 Terlibat
Eksplorasi 5 menit a. Guru bertanya jawab dengan
siswa mengenai aturan-aturan apa saja yang ada di
lingkungan sekitar dan sikap apa yang harus dimiliki untuk
melaksanakan aturan-aturan itu serta pernahkah siswa
melakukan aturan tersebut. Elaborasi 40 menit
a. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang
setiap kelompok memiliki anggota sebanyak 5-6 siswa
b. Siswa secara berkelompok mempraktikkan cerita yang
berwujud dialog mengenai contoh sikap disiplin atau sikap
tidak disiplin yang telah
Tes Tertulis:
Isian Singkat
Hernawan, Edi. Hendayani,
Endang. 2009. Pendidikan
Kewarganegar aan untuk SD
dan MI Kelas 3. Departemen
Pendidikan Nasional:
Jakarta 2 jp
dalam kegiatan berkelompok
untuk menjunjukkan
sikap disiplin atau tidak disiplin saat
mencontohkanatu ran-aturan yang
ada di lingkungan masyarakat
sekitar
disiapkan oleh guru di depan kelas.
c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
membedakan mana sikap disiplin dan mana sikap tidak
disiplin berdasarkan cerita yang dipraktikkan.
d. Siswa secara berkelompok membuat poster mengenai
contoh sikap disiplin atau tidak disiplin dan akibatnya terhadap
aturan-aturan yang ada di masyarakat sekitar.
Konfirmasi 5 menit a. Memberikan umpan balik
positif terhadap keberhasilan siswa
b. Memberikan motivasi kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif selama
pembelajaran c. Siswa diberikan kesempatan
bertanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SDN Nanggulan
Mata Pelajaran : PKn
Kelas Semester : III 1
Pertemuan : 1
Alokasi Wakru : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi