Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

53

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data statistik inferensial. Peneliti menggunakan statistik inferensial untuk mengetahui peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn kelas III B. Untuk menghitung peningkatan sikap kedisiplinan siswa kelas III dari kondisi awal sampai dengan pelaksanaan siklus ke 2 dilakukan peraspek dengan menggunaan tabel kriteria PAP tipe I. Tabel 3.12 Kriteria PAP tipe I Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa dikatakan memiliki sikap kedisiplinan jika berada pada rentang skor 65 - 100 dengan kata lain siswa dikatakan memiliki sikap kedisiplinan jika mendapatkan skor C atau cukup. Langkah-langkah untuk menganalisis sikap kedisiplinan siswa adalah sebagai berikut: 1. Mengitung jumlah skor seluruh siswa Jumlah skor seluruh siswa = jumlah skor item semua siswa Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf Keterangan 90 - 100 A Sangat Baik 80 - 90 B Baik 65 - 79 C Cukup Baik 55 - 64 D Tidak Baik Di bawah 55 E Sangat Tidak Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 2. Menghitung rata-rata skor kelas �� � − � � � = jumlah skor jumlah siswa 3. Menghitung nilai rata-rata �� �� � � − � � = skor yang diperoleh skor maksimal × 100 4. Menentukan rentang skor berdasarkan kriteria sikap kedisiplinan menggunakan PAP I a. Aspek Kognitif memahami nilai kedisiplinan Dalam skala sikap terdapat 6 soal yang mewakili aspek kognitif. Skor maksimal = 6 soal × 5 sangat baik = 30 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor maksimal pada aspek kognitif adalah 30. Selanjutnya peneliti menentukan rentang nilai untuk penggolongan sikap kedisiplinan siswa berdasarkan PAP tipe I. Rentang nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 3.13. Tabel 3.13 Rentang Nilai Aspek Kognitif Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 x 30 = 27 27 – 30 Sangat Baik 80 x 30 = 24 24 – 26, 99 Baik 65 x 30 = 19,5 19,50 – 23,99 Cukup Baik 55 x 30 = 16, 5 17 – 19,49 Tidak Baik Di bawah 55 6 – 16,99 Sangat Tidak Baik 55 Dari tabel 3.13 diketahui bahwa pada aspek kognitif siswa dapat dikatakan memahami nilai kedisiplinan jika mendapat minimal skor 20. Pada kondisi awal terdapat 48 atau 14 dari 29 siswa yang memiliki pemahaman terhadap nilai kedisiplinan. b. Aspek Afektif menghayati nilai kedisiplinan Dalam skala sikap terdapat 5 soal yang mewakili aspek afektif. Skor maksimal = 5 soal × 5 sangat baik = 25 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor maksimal pada aspek afektif adalah 25. Selanjutnya peneliti menentukan rentang nilai untuk penggolongan sikap kedisiplinan siswa berdasarkan PAP tipe I. Rentang nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 3.14. Tabel 3.14 Rentang Nilai Aspek Afektif Dari tabel 3.14 diketahui bahwa pada aspek afektif siswa dapat dikatakan menghayati nilai kedisiplinan jika mendapat minimal skor 15. Pada kondisi awal terdapat 48 atau 14 dari 29 siswa yang memiliki penghayatan terhadap nilai kedisiplinan. Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 x 25 = 22,5 22,50 – 25 Sangat Baik 80 x 25 = 20 20 – 22,49 Baik 65 x 25 = 16,25 16,25 – 19,99 Cukup Baik 55 x 25 = 13,75 13,75 – 16,24 Tidak Baik Di bawah 55 5 - 13,74 Sangat Tidak Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 c. Aspek Konatif melaksanakan nilai kedisiplinan Dalam skala sikap terdapat 9 soal yang mewakili aspek konatif. Skor maksimal = 9 soal × 5 sangat baik = 45 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor maksimal pada aspek konatif adalah 45. Selanjutnya peneliti menentukan rentang nilai untuk penggolongan sikap kedisiplinan siswa berdasarkan PAP tipe I. Rentang nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 3.15. Tabel 3.15 Rentang Nilai Aspek Konatif Dari tabel 3.15 diketahui bahwa pada aspek konatif siswa dapat dikatakan melaksanakan nilai kedisiplinan jika mendapat minimal skor 31. Pada kondisi awal terdapat 38 atau 11 dari 29 siswa yang melaksanakan nilai kedisiplinan. d. Rentang Skor Secara Keseluruhan Dalam skala sikap secara keseluruhan terdapat 20 soal Skor maksimal = 20 soal × 5 sangat baik = 100 Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 x 45 = 40,5 40,50 – 45 Sangat Baik 80 x 45 = 36 36 – 40,49 Baik 65 x 45 = 29,25 29,25 – 35,99 Cukup Baik 55 x 45 = 24, 75 24,75 – 29,24 Tidak Baik Di bawah 55 9 – 24,74 Sangat Tidak Baik 57 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor maksimal adalah 100. Selanjutnya peneliti menentukan rentang nilai untuk penggolongan sikap kedisiplinan siswa berdasarkan PAP tipe I. Rentang nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 3.16. Tabel 3.16 Rentang Nilai Secara Keseluruhan Dari tabel 3.16 diketahui bahwa secara keseluruhan siswa dapat dikatakan melaksanakan nilai kedisiplinan jika mendapat minimal skor 65. 5. Menghitung persentase siswa yang memiliki sikap kedisiplinan kriteria minimal cukup Cara perhitungan yang digunakan peneliti untuk mengetahui presentase sikap kedisiplinan siswa secara keseluruhan pada kondisi awal adalah: X = jumlah siswa mendapat skor minimal cukup jumlah seluruh siswa × 100 X = 16 29 × 100 X = 55,17 Jadi, persentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai sikap kedisiplinan minimal cukup pada kondisi awal adalah 55,17. Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 x 100 = 90 90 – 100 Sangat Baik 80 x 100 = 80 80 – 89,99 Baik 65 x 100 = 65 65 – 79,99 Cukup Baik 55 x 100 = 55 55 – 64,99 Tidak Baik Di bawah 55 20 - 55,99 Sangat Tidak Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

H. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III SDN Kledokan.

3 41 229

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKn dengan model problem based learning bagi kelas V A di SD Negeri Nanggulan.

0 4 259

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SDK Jetisdepok tahun 2013/2014 - USD Repository

0 0 237