Hasil Penelitian yang Relevan

17 4 Paradigma Pedagogi Reflektif mempribadikan proses belajar dan mendorong pelajar merefleksikan makna dan arti dari apa yang dipelajari Paradigma ini mendukung integrasi antara pengalaman belajar di ruang kelas dengan pengalaman di rumah, waktu bekerja, dunia teman sebaya, dan sebagainya. 5 Paradigma Pedagogi Reflektif menekankan matra sosial belajar maupun mengajar Paradigma ini mendorong kerjasama yang erat dan berbagi pengalaman serta dialog antar siswa. Melalui interaksi tersebut lama-kelamaan siswa menjadi sadar bahwa pengalaman- pengalaman yang paling mendalam timbul dari hubungan yang manusiawi.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh John 2011 yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak di Kelas melalui Cerita.” Penelitian tersebut dilakukan pada siswa TKK 11 BPK Penabur Jakarta. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelompok B kelas B2 yang berjumlah 23 anak terdiri dari 11 anak perempuan dan 12 anak laki-laki dengan rentang usia antara 5 - 6 tahun. Jenis pelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus. Ada tiga indikator yang digunakan dalam penelitian ini: 1 Mendengarkan saat guru menerangkan materi, 2 Mengerjakan instruksi guru, dan 3 Berbicara 18 dengan sopan. Pada siklus pertama terjadi peningkatan secara berurutan sebesar 13,04; 4,35; dan 4,35 dibandingkan sebelum mendapat tindakan. Pada siklus kedua juga terjadi peningkatan dibandingkan siklus pertama secara berurutan sebesar 13,04; 8,7; dan 4,35. Selanjutnya pada siklus ketiga terjadi peningkatan yang cukup besar dibandingkan siklus kedua, secara berurutan sebesar 17,39; 13,04; dan 17,39. Setelah tiga siklus didapat hasil prosentase anak yang sudah dapat menyimak meningkat menjadi 91.30 atau 21 anak dari 23 anak, sementara prosentase untuk aspek ketaatan meningkat menjadi 82.61 atau 19 anak dari 23 anak, dan untuk aspek berbicara dengan sopan meningkat menjadi 86.96 atau 20 anak dari 23 anak. Penelitian relevan kedua dilakukan oleh Widiyanti 2013 yang bejudul “Pengaruh Pendidikan Karakter dengan Pendekatan PPR dan Motivasi Belajar Terhadap Kepribadian Siswa.” Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMPK St. Yusuf, Kota Madiun. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran 20112012 sebanyak 50 siswa yang tediri dari 25 siswa untuk kelas control dan 25 siswa untuk kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada pendekatan konvensional terhadap kepribadian siswa dalam Pendidikan Agama Katolik. Dari data yang diperoleh bahwa siswa yang belajar Pendidikan Karakter dengan PPR dalam Pendidikan Agama Katolik memperoleh skor rata-rata hitung 108,04 dan pendidikan karakter dengan 19 pendekatan konvensional dalam Pendidikan Agama Katolik memperoleh skor rata-rata hitung sebesar 99,92. Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Darwis 2014 yang berjudul “Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa dalam Pembelajaran di SMKN Parigi Selatan. ” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru PKn dalam mengajar untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SMKN Parigi Selatan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan yang ditemukan guru dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa SMKN Parigi Selatan. Subyek penelitian adalah guru PKn berjumlah 2 orang dan kepala sekolah selaku informan kunci. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menerapkan teknik pengumpulan data secara deskriptif kualitatif. Hasil observasi dalam pembelajaran, wawancara dengan kepala sekolah, dan angket menunjukkan bahwa guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn memiliki kemampuan yang baik dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dalam pembelajaran. Hal itu terbukti berdasarkan data yang diperoleh bahwa guru selalu memberi nasihat kepada siswa. Jika terdapat siswa yang melanggar kedisiplinan, guru memberikan teguran untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut. Selanjutnya jika masih tetap tidak mengindahkan teguran yang telah diberikan maka akan diberikan sanksi yang bersifat edukatif, jika masih tetap tidak membuat jera maka langkah terakhir yang dilakukan oleh guru PKn di SMKN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 Parigi Selatan ialah dengan memberikan nilai tidak tuntas kepada siswa yang tidak disiplin dalam pembelajaran. Sementara itu hambatan yang ditemui guru dalam peningkatan kedisiplinan belajar siswa ialah sarana dan prasarana sekolah serta masih kurangnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sehingga menyebabkan pembelajaran kurang efektif. Ketiga penelitian di atas dapat mendukung penelitian ini. Pada penelitian pertama, John sebagai peneliti berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa TKK 11 BPK Penabur Jakarta menggunakan cerita. Berdasarkan penelitian tersebut peneliti dapat menyisipkan cerita dalam model pembelajaran PPR. Cerita dapat dilakukan saat penyampaian materi kepada siswa. Kemudian untuk penelitian kedua yang dilakukan oleh Widiyanti untuk meningkatkan kepribadian dan pendidikan karakter siswa SMPK St. Yusuf. Penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa model Paradigma Pedagogi Reflektif dapat meningkatkan kepribadian dan pendidikan karakter siswa. Sedangkan penelitian ketiga yang dilakukan oleh Darwis menjelaskan bagaimana guru SMKN Parigi Selatan dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian tersebut dapat memberikan masukan kepada peneliti agar selalu memberi nasihat kepada siswa dalam mengajar sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kedisiplinan siswa dapat tercapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III SDN Kledokan.

3 41 229

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKn dengan model problem based learning bagi kelas V A di SD Negeri Nanggulan.

0 4 259

Perbedaan prestasi belajar kelas V SDN Demangan Yogyakarta atas penerapan model pembelajaran berbasis paradigma pedagogi reflektif.

0 11 320

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SDK Jetisdepok tahun 2013/2014 - USD Repository

0 0 237