21
C. Kerangka Berpikir
Sikap kedisiplinan siswa dalam pembelajaran menjadi salah satu faktor penting tercapainya tujuan pembelajaran. Sikap kedisiplinan pola perilaku
siswa yang berkaitan dengan pengetahuan kognitif, perasaan afektif, dan predisposisi tindakan konasi siswa yang mencerminkan ketaatan dan
kepatuhan terhadap norma-norma atau aturan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat yang telah disepakati sebelumnya. Namun saat ini sikap
kedisiplinan siswa masih buruk, khususnya siswa sekolah dasar. Hal tersebut
Kedisiplinan PPR
PKn
Darwis 2014
Judul penelitiannya adalah
“Kemampuan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan PKn dalam
Meningkatkan Kedisiplinan
Belajar Siswa dalam Pembelajaran
di SMKN Parigi Selatan.
”
John 2011
Judul penelitiannya adalah
“Upaya Meningkatkan
Kedisiplinan Anak di Kelas melalui
Cerita.”
Widiyanti 2013
Judul penelitiannya adalah
“Pengaruh Pendidikan
Karakter dengan Pendekatan PPR
dan Motivasi Belajar Terhadap
Kepribadian Siswa.”
Susanto 2016
“Peningkatan Sikap Kedisiplinan dalam Pembelajaran PKn dengan Model Paradigma Pedagogi Reflektif
pada Kelas III SDN Nanggulan.”
22 dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah model pengajaran guru
yang masih berada di tingkat pemahaman kognitif. Pemahaman siswa belum cukup untuk mencapai tujuan dari PKn yang berkaitan dengan pengetahuan,
sikap, mental, nilai-nilai, dan perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi,
sehingga terwujud Indonesia yang kuat, sejahtera, serta demokratis.
Untuk menghadapi masalah tersebut guru dapat menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif. Model pembelajaran ini
mengintegrasikan pemahaman masalah dunia, kehidupan, dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga nilai-nilai tersebut muncul dari kesadaran
dan kehendak siswa melalui refleksinya. Selain itu PPR juga mengembangkan 3C yaitu competence, conscience dan compassion. Model pembelajaran ini
mempunyai tiga unsur utama yaitu pengalaman, refleksi, dan aksi yang mengajak siswa untuk melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari
sebagai perwujudan nyata dari pembelajaran yang telah direfleksikan oleh siswa.
D. Hipotesis Tindakan