32 d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peneliti mengidentifikasi
permasalah-permasalahan yang muncul. Peneliti juga melihat hasil observasi, apakah sudah menunjukkan peningkatan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan
lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya Masidjo, 1995:70. Kuesioner dibuat
peneliti untuk mengetahui sikap kedisiplinan siswa yang meliputi pemahaman kognitif, penghayatan afektif, dan pelaksanaan
konatif nilai-nilai kedisiplinan. Kuesioner diisi oleh siswa kelas III B, SD Negeri Nanggulan sebanyak tiga kali. Pengisian sebanyak tiga kali
tersebut meliputi pengisian sebelum mendapat tindakan untuk melihat kondisi awal bagaimana sikap kedisiplinan siswa, setelah dilakukan
tindakan siklus I, dan setelah dilakukan tindakan siklus II. Penelitian ini menggunakan kuesioner terstruktur. Pilihan
jawaban pada kuesioner menggunakan skala likert yaitu “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Cukup” C, “Tidak Setuju” TS, dan
“Sangat Tidak Setuju” STS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 Tabel 3.1 Skala Likert
Alternatif Jawaban Skor
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Cukup 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5 Untuk menghindari kecenderungan siswa menjawab pilihan
jawaban “Cukup” dibandingkan dengan pilihan jawaban lainnya, peneliti tidak mencantumkan pilihan jawaban “Cukup” dalam
kuesioner. Kuesioner pada penelitian ini berisi 20 pertanyaan yang telah dijabarkan dari tiga aspek sikap kedisiplinan yaitu kognitif,
afektif, dan konatif.. 2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung kemudian mencatat hal-hal
yang ingin diteliti Sanjaya, 2006:86. Observasi dilakukan terhadap siswa kelas III B SD Negeri Nanggulan. Peneliti menggunakan
observasi terstruktur. Peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengamati sikap kedisiplinan siswa yang meliputi pemahaman,
penghayatan, dan pelaksanaan nilai-nilai kedisiplinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 3. Wawancara
Wawancara menurut Hopkins 1993:125 dalam Wiriaatmaja 2007:117 suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas
dilihat dari sudut dari sudut pandang yang lain. Orang-orang yang diwawancarai dapat termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah,
beberapa teman sejawat, pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa dll. Pada penelitian ini wawancara menggunakan wawancara
terstruktur. Wawancara ini ditujukan kepada guru kelas II B SD Negeri Nanggulan tentang bagaimana sikap kedisiplinan siswa di sekolah.
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II B karena saat peneliti melaksanakan penelitian, tahun ajaran 20152016 baru berjalan
dua minggu, sehingga peneliti melihat guru kelas II B lebih mengetahui karakter siswa kelas III B.
E. Instrumen Penelitian