22
biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa, dimana berdasarkan hasl angket motivasi
belajar siswa pra siklus adalah 72,09 meningkat menjadi 74,09 pada siklus I dan 79,96 pada siklus II. Sedangkan berdasarkan hasil observasi, motivasi
belajar siswa pra siklus adalah 50,9 meningkat menjadi 74,06 pada siklus I dan 86,87 pada siklus II. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture
dapat meningkatkan motivasi belajar biologi siswa SMP Negeri 14 Surakarta Tahun
Pelajaran 20112012.
G. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta yaitu kurangnya motivasi belajar siswa yang
berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas untuk mata pelajaran IPA siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem
adalah 60 atau dibawah KKM IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68. Hasil belajar yang diperoleh siswa ini menunjukkan belum berhasilnya proses
pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran karena indikator keberhasilan belajar di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta,
ditetapkan minimal 70 hasil belajar siswa harus mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, maka akan dilakukan penelitian menggunakan pembelajaran
23
kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada materi
ekosistem. Hal ini karena pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa seperti yang dapat
dilihat pada penelitian yang dilakukan oleh Maria Rosa Ketane Lasar.
H. Hipotesa
Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan pengamat dalam upaya
meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
Penelitian tindakan ini dilakukan dengan mengikuti model gabungan Sanford dan Kemmis. Siklus dalam model ini menggambarkan aktivitas dalam
Penelitian Tindakan Kelas diawali dengan perencanaan tindakan planning, penerapan tindakan action, mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil
tindakan observation and evaluation, melakukan refleksi reflection dan seterusnya sampai dicapai kualitas pembelajaran yang diinginkan Taniredja
dkk, 2010. Adapun proses siklus kegiatan dalam penelitian tindakan ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Siklus PTK Sanford dan Kemmis
Siklus I Refleksi
Observasi dan Evaluasi
Pelaksanaan Tindakan
Perencanaan Tindakan
Siklus II Refleksi
Observasi dan Evaluasi
Pelaksanaan Tindakan
Rencana Tindakan Ulang
Rencana Tindakan Ulang