72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta kelas VII-A pada materi ekosistem melalui penerapan
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, menunjukkan telah terjadinya peningkatan motivasi belajar siswa dan telah mencapai indikator target yang telah
ditentukan dalam penelitian. Demikian halnya dengan hasil belajar kognitif siswa presentase pencapaian KKM dan rata-rata juga menunjukkan terjadinya
peningkatan. Perolehan skor rata-rata 78,08 dengan prosentase pencapaian KKM 73,08 pada siklus I meningkat menjadi 81,54 untuk skor rata-rata dan
prosentase pencapaian KKM 100 pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dalam materi ekosistem dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
B. Saran
1. Bagi Peneliti •
Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat digunakan
sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas PTK.
• Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture
membutuhkan persiapan yang baik dalam presentasi guru, pembuatan lembar kerja siswa serta kartu gambar. Kartu gambar sebaiknya dibuat
semenarik mungkin serta menggunakan gambar yang jelas. 2. Bagi Guru Biologi
• Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat
dijadikan salah satu alternatif pembelajaran biologi di sekolah.
74
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, S. 2013. Instrumen Penrangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto S, Supardi, dan Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Biologi. Jakarta. Direktorat
Pendidikan Dasar dan Menengah
Fauzi R, Sri D dan Harlita. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi
Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 20112012.
http:eprints.uns.ac.id1359211455-3225-1-SM.pdf diakses tanggal pada 05 September 2014
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Kusumah, W dan Dedi D. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks Lie, A. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative
Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo Geramedia Widiasarana Indonesia
Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT Rineka Cipta
Purwanto, 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rohmah, N. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras
Sanjaya, W. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Siregar, E dan Hartini N. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Edisi Revisi. Bandung: Rineka Cipta
Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Algensindo
__________. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyanto, H. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka
Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Suprijono, A. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka
Suyitno, A dan Sukirman. 2007. Eksplorasi Biologi 1 : SMP kelas VII. Jakarta: Yudhistira
Suyitno, A dan Sukirman. 2009. Biologi 1 : SMP kelas VII. Bogor: Yudhistira
Taniredja, H.T, Efi M.F, dan Sri H, 2011, Model-model Pembelajaran Inovatif, Bandung: Alfabeta
Umniyatie S. 2010. IPA dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar. http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilestmpPPM TERARIUM C.pdf
diakses pada 21 September 2014
Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi
Lampiran A.1
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Mata Pelajaran
: IPA Biologi Kelas Semester
: VII II Standar Kompetensi
: 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Alokasi Waktu
: 8x40’
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
instrumen Contoh instrumen
7.1 Menentukan ekosistem dan
saling hubungan
antara komponen
ekosistem. Komponen
ekosistem, peran,
dan interaksinya.
• Melakukan
pengamatan dengan media gambar serta
pegamatan langsung terhadap lingkungan
sekitar
sebagai satuan ekosistem
• Menggali informasi
dari narasumber
melihat tayangan
video tentang
komponen suatu
satuan eosistem yang spesifik ekosistem
sawah atau
ekosistem danau •
Mengidentifikasi satuan-satuan
dalam ekosistem
dan menyatakan
bahwa matahari
merupakan sumber energi utama.
• Menggambarkan
dalam bentuk
diagram rantai
makanan dan
jaring-jaring kehidupan
berdasarkan hasil
pengamatan suatu Observasi
Tugas Lembar
Observasi
Tugas Proyek
• Amati
gambar berikut
Komponen apa
sajakah yang
menyusun ekosistem
tersebut? Sebut dan jelaskan
• Gambarkan
dalam bentuk
diagram rabtai makanan dan
8 x 40’ Buku
siswa, Kartu
gambar, lingkungan
dan LKS
Lampiran A.1
• Membuat beberapa
model diagram
rantai makanan dan jaring-jaring
makanan
• ekosistem
jaring-jaring makanan
berdasarkan hasil
pengamatan suatu
ekositem yang kamu amati
Lakukan secara berkelompok,
dan presentasikan
hasil di depan kelas
Lampiran A.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
Kelas semester : VII II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Alokasi waktu : 4 pertemuan 8 x 40 menit
A. Standar Kompetensi