Metode Picture and Picture

18 5 TGT Team Games Tournament TGT merupakan metode yang berkaitan dengan STAD, dimana siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka.

E. Metode Picture and Picture

Menurut Suprijono dalam Huda, 2013, picture and picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Gambar-gambar menjadi perangkat utama dalam pembelajaran. Untuk itu, sebelum pembelajaran, guru sudah menyiapkan gambar yang akan digunakan dalam bentuk kartu gambar maupun charta. Dalam metode Picture and picture, langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut Huda, 2013, adalah sebagai berikut. Tahap 1: Penyampaian Kompetensi Pada tahap ini guru menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian, siswa dapat mengukur sampai sejauh mana kompetensi yang harus dikuasai. Disamping itu, guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapainya. Tahap 2: Presentasi Materi Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momentum awal pembelajaran. pada tahap inilah, guru harus berhasil memberi motivasi pada beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap. 19 Tahap 3: Penyajian Gambar Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gamabr yang ditunjukkan. Dengan gambar, pengajaran akan hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Tahap 4: Pemasangan Gambar Pada tahap ini, guru menunjuk memanggil siswa secara bergantian untuk memasang gambar-gambar secara berurutan dan logis. Guru juga bisa melakukan inovasi, karena penunjukkan secara langsung kadang kurang efektif sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas yang diberikan. Tahap 5: Penjajakan Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan pada siswa tentang alasandasar pemikiran di balik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu, siswa bisa diajak untuk menentukan rumus, jalan cerita, atau tuntutan kompetensi dasar berdasarkan indikator-indikator yang ingin dicapai. Guru juga bisa mengajak sebanyak mungkin siswa untuk membantu sehingga proses diskusi menjadi semakin menarik. Tahap 6: Penyajian Kompetensi Berdasarkan komentar atau penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru bisa mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Selama proses ini guru harus memberi penekanan pada ketercapaian kompetensi 20 tersebut. Disini guru bisa mengulangi, menuliskan, atau menjelaskan gambar- gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Tahap 7: Penutup Di akhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksud untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa. Pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan strategi pembelajaran picture and picture Huda, 2013 antara lain. a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa b. Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis c. Siswa dibantu belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir d. Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan e. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas. Sementara itu, kekurangan strategi picture and picture Huda, 2013 bisa mencakup hal-hal berikut. a. Memakan banyak waktu b. Membuat sebagian siswa pasif c. Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas d. Adanya beberapa siswa tertentu yang teerkadang tidak senang jika disuruh bekerja sama dengan yang lain 21 e. Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode picture and picture dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

1 7 186

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

0 0 170

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 5 206

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM DI SMP

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS VII B SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8