jenis peramalan dapat meleyani semua kebutuhan. Kita membutuhkan peramalan dari rentang waktu yang berbeda untuk berfungsi sebagai dasar rencana operasi yang
dikembangkan untuk cakrawala waktu perencanaan yang berbeda-beda. Untuk masing-masing jangka waktu perencanaan yang ada, kriteria utama untuk pemilihan
metode yang sesuai adalah kesesuaian antara waktu keputusan, cakrawala waktu perencanaan, akurasi peramalan, pola data yang diramalkan, biaya dan kemudahan
pengoperasian Buffa, 1996 dan Makridakis,1993.
2.11.2 Kegunaan Peramalan
Umumnya untuk menentukan atau merencanakan jumlah hasil yang akan diproduksi sangat ditentukan oleh jumlah atau besarnya permintaan akan produk
tersebut. Oleh karena itu setiap perusahaan selalu memperkirakan atau meramalkan jumlah permintaan dari produknya. Adapun kegunaan peramalan adalah Sofyan
Assauri, 1993 : 1.
Menentukan kebijaksanaan dalam penyusunan anggaran. 2.
Untuk pengawasan dalam persediaaan. 3.
Membantu kegiatan perencanaan dan pengawasan produksi. 4.
Mengurangi banyaknya biaya produksi secara keseluruhan. 5.
Untuk mengurangi atau mengganti produk yang kurang memberikan keuntungan.
Dalam setiap ramalan harus dipenuhi salah satu dari kegunaan tersebut diatas, sehingga hal ini akan menimbulkan tambahan waktu yang diperlukan untuk membuat
kebijaksanaan ditambah dengan waktu untuk membuat akibat kebijaksanaan tersebut.
2.11.3 Tipe Peramalan
Pembahasan pada kegunaan peramalan yang berbeda telah menimbulkan satu metode pengklasifikasian peramalan, dengan menyesuaikan kepada kegunaan.
Kemungkinan pengklasifikasian yang lain adalah berdasarkan jangka waktu yang ditempuh. Namun demikian halnya jangkauan waktu dan kegunaan adalah hampir
sama artinya, karena kegunaan ditentukan oleh jangka waktu dan sebaliknya. Tiga tipe peramalan berdasarkan kegunaan Biegel, 1992 :
1. Peramalan Fasilitas
Peramalan Fasilitas memerlukan jangkauan perencanaan waktu dan waktu kontruksi ditambah waktu pengembangan fasilitas, membutuhkan data output
maksimum yang diharapkan. 2.
Peramalan Perencanaan Produksi Peramalan Perencanaan Produksi memerlukan jangkauan waktu beberapa siklus
pembuatan atau paling sedikit satu siklus permintaan dengan penjualan musiman, dan membutuhkan data volume produk sesuai dengan tipe yang dipilih
3. Peramalan Produk
Peramalan Produk memerlukan tenggang waktu tunggu ditambah data satuan produk yang dijual.
2.11.4 Jangka Waktu Peramalan
Jangka waktu peramalan dibedakan atas Sofyan Assauri, 1980 : 1.
Peramalan Jangka Panjang Ramalan ini mencakup tentang perkiraan produk yang akan dipesan oleh suatu
perusahaan selama lima tahun yang akan datang berdasarkan informasi yang ada.
Ramalan jangka panjang sering mempunyai tujuan yang berbeda dengan ramalan penjualan jangka pendek, dan dimaksudkan untuk memungkinkan membuat
informasi untuk mengambil keputusan pada garis-garis kegiatan yang akan memakan waktu pelaksanaannya.
2. Peramalan Jangka Pendek
Ramalan ini merupakan jenis ramalan yang paling banyak dipergunakan oleh perusahaan pabrik. Biasanya ramalan ini mencakup perkiraan tentang pembeliaan
produk yang dibutuhkan dalam jangka waktu satu tahun. Secara umum metode peramalan dibagi dalam dua katagori yaitu :
1. Metode Kualitatif.
Metode ini digunakan bila tidak tersedia atau sedikit informasi kualitatif masa lalu untuk meramalkan kondisi mendatang, tetapi terdapat pengertian kualitatif yang
cukup dan mengandalkan opini para pakar. Metode ini berguna untuk peramalan jangka panjang yang termasuk metode kualitatif adalah metode explorasi dan metode
normatif. 2.
Metode Kuantitatif. Metode ini digunakan bila tersedia cukup informasi kuantitatif untuk
meramalkan kondisi mendatang, dimana informasi masa lalu itu dapat dikuantitatifkan dalam bentuk numerik dengan menggunakan pendekatan statistika
dan matematika. Asumsi metode ini bahwa pola data masa lalu akan terus berlanjut dimasa datang. Yang termasuk metode kuantitatif adalah metode eksplorasi deret
berkala Time series dan metode kausal Explanatoryregresi.
2.11.5 Langkah – langkah Peramalan