Pemeriksaan dan Pengendalian Peramalan.

harus ditentukan agar MSE dari metode-metode yang dicoba menghasilkan nilai minimum. Penentuan nilai , ,   dan  ini dapat dilakukan dengan cara trial and error atau da alan k yang digunakan a Pet entang Bergerak Moving Rang ChartMRC, mati dengan yang diramalkan dari su pat dibantu dengan programsofware komputer untuk memperoleh nilai yang baik.

2.11.8 Pemeriksaan dan Pengendalian Peramalan.

Suatu langkah pertama yang diperlukan setelah kita membuat ram adalah memeriksa bahwa ramalan tersebut memang telah dapat mewakili data dan sistem penyebab kebetulan yang asari permintaan bagi produk yang dipertanyakan. Bentuk termudah dari cara pemeriksaanpengendalian ini adalah peta kendali secara statisti mend dalah a R yang dirancang untuk membandingkan nilai yang dia atu permintaan. Tujuan pemeriksaan dengan MRC ini adalah mengadakan verifikasi apakah fungsi atau metode ramalan terpilih hasil ramalannya dapat digunakan atau tidak. Pemeriksaan dilakukan pada periode-periode dasar periode- periode yang dibuat untuk meramalkan periode-periode berikutnya. Moving range dapat didefinisikan sebagai Arman Hakim,1999 :     1 1 ˆ ˆ       t t t t y y y y MR 2.43 Adapun rata-rata moving range didefinisikan sebagai : 1 1   MR MR n t t 2.44   n Garis tengah peta moving range adalah titik nol. Batas kontrol atas dan bawah pada peta moving range adalah : MR BKA 66 , 2   2.45 MR BKB 66 , 2   2.46 Dalam penetuan batas kontrol tersebut paling sedikit digunakan 10 dan atau 20 nilai MR. emua titik masuk dalam batas kendali kita menganggap bahwa peramalan berada diluar bata yang teliti, s Pengujian untuk kondisi tidak terkendali out of control adalah jika ada titik Perbedaan yang digambarkan dalam peta rentang bergerak MRC adalah y y y t t    ˆ . Masing-masing perbedaan itu ditunjukkan sebagai titik-titikyang diplotkan pada MRC. Jika s tersebut adalah benar dan representatif. Sedangkan bila titik itu s kendali out of control berarti kita tidak mempunyai peramalan ehingga perlu mengadakan perbaikan-perbaikan pada parameter metode peramalan.   t t y y  ˆ yang berada diluar batas kendali yaitu bila titik itu UCL atau LCL. Jika kondisi tidak terkendali ini ditujukkan pada gam dari tiga titik yang berurutan apakah dua atau lebih terdapat dalam salah satu daerah A. Jika dari lima titik yang berurutan, apakah empat atau lebih terdapat dalam suatu daerah B. Apakah terdapat delapan titik yang berurutan pada salah satu sisi dari garis tengah peta rentang bergerak MRC untuk bar dibawah ini : UCL = 2,66 MR Gambar 2.8 Peta Rentang Bergerak MRC eterangan : aerah A = bagian sebelah luar ± 23 2,66 eterangan : aerah A = bagian sebelah luar ± 23 2,66 Daerah A Daerah B Daerah A Daerah C Daerah C Garis Pusat + - A = 23 UCL B = 13 UCL C = Pusat 0 B = - 13 LCL A = - 23 LCL LCL = - 2,66 MR yt t y   Periode Daerah B Periode k MR . = ± 1,77 D D MR diatas + 1,77 MR atau dibawah – 1,77 MR MR Daerah B = bagian sebelah luar ± 13 2,66 = ± 0,89 MR diatas + 0.89 MR atau dibawah – 0,89 MR Daerah C = bagian diatas atau dibawah garis tengah. Ilutrasi Contoh Persoalan Contoh : Permintaan suatu jenis bahan selama 5 bulan ba se gai berikut : intaan akan suatu barang Jumlah Tabel 2.1 Perm Bulan 1 2 3 4 5 Permintaan 31 14 7 0 87 139 Pada soal ini tidak ada persediaan awal dengan biaya pesan Rp. 100,- setiap kali pesan dan biaya simpan Rp. 4,- per unit per bulan. Dengan Ecomonic Order Quantity. Menghitung EOQ dengan menggunakan rata-rata permintaan bulanan sebesar unit 28 8 , 27 5 139   per bulan, sehingga : 38 4 , 37 4    EOQ unit pembulatan keatas maka didapat biaya total persediaan bahan : 100 28 2 x x EOQ untuk permintaan bervariasi Bulan 1 2 3 4 5 Jumlah Tabel 2.2 Pendekatan P Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir 87 139 ermintaan 31 31 14 21 7 7 87 139 Biaya pesan Biaya simpan 100 28 100 300 28 100 Biaya total persediaan = 328

2.12 Hipotesis

peroleh s pen dalian engan tal co ang um diharapkan dapat dipecahkan dengan metode EOQ Multi Item.

2.13 Peneliti Pendahulu

“Pengendalian Persediaan Bahan Baku Roti dengan Metode Silver dan EOQ Multi-Item di Perusahaan Roti Bread Talk Cabang Supermal Pakuwon Indah Guna mem istem gen d to st y minim meal Surabaya”. Oleh: Enny Zulfa. “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Snack Kerupuk Pada CV. Sari Pangan di Gresik”. Oleh: Hasrinie Diah Vetriana.