Management = Net Profit Margin NPM X Earning = Return On Assets ROA X

untuk tahun 2006 besarnya nilai RORA tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 3,50, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,10, Dan untuk tahun 2007 besarnya nilai RORA tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 6,52, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,05.

4.2.3. Management = Net Profit Margin NPM X

3 Rasio ini menunjukkan seberapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 4.3. Rekapitulasi Data : “ Net Profit Margin NPM X 3 Periode 2005 – 2007 NPM Periode Penelitian No Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk 1,35 2,11 1,01 2 PT. Bank Danamon, Tbk 9,92 5,35 6,78 3 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 7,73 6,03 4,01 4 PT. Bank Mandiri, Tbk 1,72 5,85 8,50 5 PT. Bank Mayapada, Tbk 3,58 5,79 4,60 6 PT. Bank Mega, Tbk 6,08 5,09 9,36 7 PT. Bank Niaga, Tbk 7,92 6,19 7,87 8 PT. Bank Nusantara Parayangan, Tbk 7,56 7,16 6,97 9 PT. Bank Permata, Tbk 4,46 3,92 5,43 10 PT. Bank Swadesi, Tbk 8,34 5,83 5,97 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas dapat diinterprestasikan bahwa nilai NPM tertinggi untuk tahun 2005 dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 9,92, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 1,35, Sedangkan untuk tahun 2006 besarnya nilai NPM tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Nusantara Parayangan, Tbk, sebesar 7,16, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 2,11, Dan untuk tahun 2007 besarnya nilai NPM tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Mega, Tbk, sebesar 9,36, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 1,01.

4.2.4. Earning = Return On Assets ROA X

4 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba sebelum pajak yang dihasilkan dari rata-rata total aset bank yang bersangkutan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 4.4. Rekapitulasi Data : “ Return On Assets ROA X 4 Periode 2005 – 2007 ROA Periode Penelitian No Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk 0,03 0,04 0,03 2 PT. Bank Danamon, Tbk 0,44 0,26 0,37 3 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 0,19 0,14 0,07 4 PT. Bank Mandiri, Tbk 0,05 0,11 0,20 5 PT. Bank Mayapada, Tbk 0,08 0,14 0,13 6 PT. Bank Mega, Tbk 0,11 0,07 0,21 7 PT. Bank Niaga, Tbk 0,18 0,20 0,19 8 PT. Bank Nusantara Parayangan, Tbk 0,14 0,13 0,12 9 PT. Bank Permata, Tbk 0,12 0,12 0,19 10 PT. Bank Swadesi, Tbk 0,19 0,12 0,11 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas dapat diinterprestasikan bahwa nilai ROA tertinggi untuk tahun 2005 dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 0,44, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,03, Begitu juga untuk tahun 2006 besarnya nilai ROA tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 0,26, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,04, Dan untuk tahun 2007 besarnya nilai ROA tertinggi juga dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 0,37, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,03.

4.2.5. Liquidity = Loan to Deposit Ratio LDR X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis rasio camel dalam memprediksi kondisi kebangkrutan pada lembaga perbankan yang go public di Indonesia periode 2002-2006

2 8 120

ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 0 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Analisis Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 1 135

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANKDENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY) PADA BANK-BANK BUMN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2014

0 0 136

ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA BANK UMUM YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING DAN LIQUIDITY (CAMEL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 18