Populasi Sampel Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

LDR Loan to Deposit Ratio dapat diformulasikan sebagai berikut LDR = Ketiga Pihak Dana Total Kredit Total x 100 Almilia, 2005 : 16 Rasio ini digunakan untuk menilai tingkat likuiditas suatu bank yang dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Kredit yang diberikan tidak termasuk kredit kepada bank lain sedangkan untuk dana pihak ketiga adalah giro, tabungan, simpanan berjangka, sertifikat deposito. Kesehatan Bank Y Merupakan hasil penilaian bank dari berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Kategori yang digunakan menilai kesehatan bank adalah angka 1 untuk Bank Sehat, angka 2 untuk Bank Cukup Sehat, angka 3 untuk Bank Kurang Sehat, dan angka 4 untuk Bank Tidak Sehat

3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi merupakan kelompok subjekobjek yang memiliki ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subjek atau objek lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsoono, 2004 : 44. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 Bank Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri atas : 1. Bank Agroniaga 2. Bank Bukopin 3. Bank Mandiri 4. Bank Mayapada 5. Bank Bumiputera Indonesia 6. Bank Tabungan Nasional Indonesia 7. Bank Himpunan Saudara 8. Bank Danamon 9. Bank Lippo 10. Bank Internasional Indonesia 11. Bank century 12. Bank Bumi Arta 13. Bank Permata 14. Bank Victoria Internasional 15. Bank Mega 16. Bank Swadesi 17. Bank Eksekutif Internasional 18. Bank UOB Buana 19. Bank Capital Indonesia 20. Bank Nusantara Parayangan 21. Bank Arta Niaga Kencana 22. Bank Niaga 23. Bank Ekonomi Raharja 24. Bank Windu Kenjana Internasional 25. Bank Arta Graha Internasional

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang mempunyai ciri- ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut, karena itu sebuah sampel harus merupakan representatif dari sebuah populasi Sumarsono, 2004 : 44. Teknik penentuan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penarikan sampel berdasarkan ciri- ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel tersebut merupakan representatif dari populasi. Kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan sample, yaitu sebagai berikut : 1. Perusahaan sampel adalah Bank Swasta yang terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2005 sampai per 31 Desember 2007, serta yang masih aktif dalam melakukan perdagangan saham 2. Perusahaan sampel adalah Bank Swasta yang memiliki Assets lebih dari Rp. 25 Milyar per 31 Desember 2005 sampai per 31 Desember 2007. 3. Perusahaan sampel adalah Bank Swasta yang memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit oleh Auditor yang independen.. Berdasarkan dari kriteria tersebut di atas, maka jumlah anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 bamk, yang terdiri dari : 1. Bank Arta Graha Internasional 2. Bank Danamon 3. Bank Internasional Indonesi 4. Bank Mandiri 5. Bank Mayapada 6. Bank Mega 7. Bank Niaga 8. Bank Nusantara Parayangan 9. Bank Permata 10. Bank Swadesi

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis rasio camel dalam memprediksi kondisi kebangkrutan pada lembaga perbankan yang go public di Indonesia periode 2002-2006

2 8 120

ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 0 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Analisis Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 1 135

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANKDENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY) PADA BANK-BANK BUMN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2014

0 0 136

ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA BANK UMUM YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING DAN LIQUIDITY (CAMEL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 18