Neraca Laporan Perubahan Posisi Keuangan

akan dibahas mengenai masing-masing perangkat laporan keuangan tersebut.

1.2.2.1. Neraca

Menurut Munawir 2004 : 13 neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada saat dimana buku-buku ditutup ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiscal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut balance Sheet. Munawir 2004 :13 menjelaskan neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. aktiva terdiri atas aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap tak berwujud termasuk aktiva lain-lain. 2. kewajiban terdiri atas kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. 3. modal terdiri atas modal saham surplus dan laba ditahan. Sedangkan bentuk neraca yang digunakan menurut Munawir 2004 :20 adalah sebagai berikut : 1. bentuk skontro account form dimana semua aktiva tercantum di sebelah kiri atau debet dan hutang serta modal ada disebelah kanan atau kredit. 2. Bentuk vertikal report form dalam bentuk ini semua aktiva nampak di bagian atas yang selanjutnya didikuti dengan hutang jangka panjang serta modal. 3. Bentuk neraca yang ketiga adalah neraca yang disesuaikan dengan kedudukan atau posisi keuangan yang dikehendaki Nampak jelas. Misalnya besarnya modal kerja netto net working capital atas jumlah modal perusahaan. Tabel 2.1 Contoh bentuk neraca bank Bank Asia Neraca Konsolidasi Per 31 Desember 2004 AKTIVA PASIVA AKTIVA LANCAR X PASIVA LANCAR Kas X Rekening Giro X giro pada bank Indonesia X Kewajiaban Segera Lain X Antar Bank Aktiva X Tabungan X Surat Berharga X Deposito X Pinjaman Yang diberikan X Sertifikat deposito X Penyertaan X Pinjaman yang Diterima X Aktiva Tetap X Rupa-rupa Pasiva Lain X Rupa-rupa Aktiva X Equitas X Laba ditahan Jumlah Aktiva X Jumlah Pasiva X Sumber : Moh. Ramly Faud

2.2.2.2. Laporan Laba Rugi

Menurut PAPI 2008 : 167. Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari suatu perusahaan selama suatu periode tertentu. Laba rugi adalah total pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk komponen-komponen pendapatan komprehensif lain SAK, 2009 : 4. Menurut Wild 2005 :25. Laporan laba rugi adalah lapoaran keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan antara tanggal neraca. Laporan ini mencerminkan aktivitas operasi perusahaan. Laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk suatu periode waktu Laba ditentukan dengan menggunakan dasar akrual accrual basis dalam akuntansi. Dalam akuntansi akrual, pendapatan diakui pada saat perusahaan menjual barang atau menyerahkan jasa, terlepas dari saat diterimanya kas. Sedangakan beban dipadankan dengan pendapatan yang diakui tersebut , terlepas dari saat pembayaran kas Wild, 2005 : 25. Laporan laba rugi memuat pendapatan dan beban yang dibedakan antara unsur-unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan non operasional PAPI, 2008 : 171. Laporan perhitungan laba rugi merupakan suatu laporan sistematis tentang penghasilan, biaya, laba rugi yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Walaupun belum ada keseragaman tentang susunan laporan laba rugi perusahaan, prinsip-prinsip yang umum diterapkan menurut Munawir, 2004 : 26 adalah sebagai berikut : a Bagian pertama, menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok perusahaan penjualan barang dagangan atau memberikan servis, diikuti dengan harga pokok dari barang atau servis yang dijual, sehingga diperoleh harga pokok. b Bagian kedua, menunjukkan biaya operasional yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi cooperating expenses. c Bagian ketiga, menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh di luar operasi pokok perusahaan yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi di luar usaha pokok perusahaan non operating atau financial income dan expenses. d Bagian keempat, menunjukkan laba rugi yang insidentil extra ordinary or loss sehingga diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan. Menurut Baridwan, 2000 : 18 laporan perhitungan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha tertentu dalam setiap periode. Perhitungan laba rugi harus disusun sedemikian rupa agar dapat memberikan gambaran mengenai hasil usaha perusahaan selama periode tertentu. Sebagai pelengkap laporan rugi laba seyogyanya disusun laporan laba ditahan. Cara penyajiannya dapat juga digabungkan dengan perhitungan laba rugi sehingga dengan demikian dapat menunjukkan sekaligus laba periode tertentu berikut modifikasi tahunan laba ditahan, namun patut dipertahankan agar tetap dilakukan pemisahan antara beban dan kredit pada laba ditahan. Sedangkan menurut PAPI 2008 : 175.Laporan laba rugi disajikan dalam bentuk berjenjang multiple step yang diperinci antara unsur pendapatan dan beban berdasarkan karakteristik serta berdasarkan sumber pendapatan dan beban, baik dari kegiatan operasional maupun non operasional. Sehubungan dengan hal ini Baridwan, 2000 : 34 menjelaskan ada dua format laba rugi yang dapat diterima secara umum, yaitu : a. Single step formal, yaitu dalam bentuk ini tidak dilakukan pengelompokan pendapatan dan biaya ke dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha. b. Multiple step formal, adalah bentuk laporan rugi laba dimana dilakukan beberapa pengelompokan terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya- biaya yang disusun dalam urutan-urutan tertentu. Entitas menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang diakui dalam satu periode SAK, 2009 : 29 : a dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, atau b dalam bentuk dua laporan: i laporan yang menunjukkan komponen laba rugi laporan laba rugi terpisah; dan ii laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain laporan pendapatan komprehensif. Tabel 2.2 Contoh Laporan Laba-Rugi a. Laporan Laba Rugi Single Step System Bank Asia Perhitungan Laba Rugi Per 31 Desember 2004

I. Pendapatan

1. Pendapatan Operasional Pendapatan Non Operasional Xxx Xxx 2. Biaya-biaya Biaya umum dan Administrasi Xxx Biaya Penjualan Xxx Biaya Non Operasi Laba sebelum Pajak Xxx Sumber : Moh. Ramly Faud b. Laporan Laba Rugi Multiple Step System Bank Asia Perhitungan Laba Rugi Per 31 Desember 2004 1. Pendapatan Pendapatan Operasional Xxx Pendapatan Non Operasional Xxx 2. Biaya-biaya Biaya Umum dan Operasional Xxx Biaya Penjualan Xxx Biaya Non Operasi Xxx Xxx Laba Sebelum Pajak Xxx Sumber : Moh. Ramly Faud

2.2.2.3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan

Informasi perubahan posisi keuangan bank, antara lain PAPI, 2008 : 11: 1 Perubahan kas dan setara kas Informasi perubahan kas dan setara kas berguna untuk menilai kemampuan bank menghasilkan arus kas dan setara kas serta kebutuhan bank untuk menggunakan arus kas pada setiap aktivitas. Informasi ini bermanfaat untuk menilai aliran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Informasi perubahan kas dan setara kas tergambar dalam laporan arus kas. 2 Perubahan ekuitas Informasi perubahan ekuitas bank menggambarkan peningkatan atau penurunan aset bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui perubahan aset bersih yang berasal dari transaksi dengan pemegang saham dan jumlah keuntungan atau kerugian yang berasal dari kegiatan bank selama periode yang bersangkutan. Informasi perubahan ekuitas tergambar dalam laporan perubahan ekuitas. Menurut Baridwan 2000 : 41 laporan perubahan posisi keuangan berguna untuk : 1 meringkas kegiatan-kegiatan pembelanjaan dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk jumlah dana yang dihasilkan dari kegiatan usaha perusahaan dalam tahun buku yang bersangkutan, dan 2 melengkapi penjelasan tentang perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan perubahan posisi keuangan dapat disusun berdasarkan perubahan-perubahan kas atau ekuivalennya, atau dapat juga berdasarkan perubahan-perubahan dalam modal kerja netto net working capital yaitu aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar. apabila dasarnya adalah perubahan-perubahan dalam modal kerja netto, maka disebutkan sebagai all financial resources concept. Walaupun laporan ini didasarkan pada perubahan-perubahan dalam modal kerja netto, aktivitas pembelanjaan atau investasi yang penting harus ditunjukkan, meskipun tidak mempengaruhi modal kerja. Isi laporan perubahan posisi keuangan biasanya dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu menunjukkan sumber-sumber atau penggunaan atau alasan alasan yang menyababkan modal perusahaan. Tabel 2.3 Bank Asia Laporan Perubahan Posisis Keuangan Per 31 Desember 2004 LAPORAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN periode yang berakhir tanggal 31 Desember KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN kewajiban segera X simpanan nasabah bukan bank X pihak yang memiliki hubungan istimewa X pihak ketiga X simpanan dari bank lain X simpanan ketiga X hutang pajak X surat berharga yang diterbitkan X pinjaman yang diterima X beban yang harus dibayar x kewajiban lain-lain x JUMLAH KEWAJIBAN x EKUITAS modal saham X tambahan modal disetor X selisih penilaian kembali X selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan X saldo rugi X JUMLAH EKUITAS x JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS x Sumber : Moh. Ramly Faud

2.2.2.4. Laporan Perubahan Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis rasio camel dalam memprediksi kondisi kebangkrutan pada lembaga perbankan yang go public di Indonesia periode 2002-2006

2 8 120

ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 0 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Analisis Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 1 135

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANKDENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY) PADA BANK-BANK BUMN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2014

0 0 136

ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA BANK UMUM YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING DAN LIQUIDITY (CAMEL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 18