Sumber : Lampiran. 8.3 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

M ariabel bebas yang m ggunakan program S tu bagai berikut Tabel 4 dized Canonical D Function anagement X 3 , Earning X 4 , dan Liquidity X 5 sebesar 1,4 Untuk mengetahui Kontribusi Parsial dari setiap v terhadap fungsi diskriminan dapat dilihat dari nilai “Standardized Canonical Discriminant Function Coeficients” Berdasarkan hasil dari “olah data” dengan alat bantu komputer en SP S.16 , yai .0 se .10. Standar iscriminant Function Coeficients 1 2 3 Capital X1 1,231 1,343 2,008 Assets X2 -1,124 -0,752 -3,440 Management X3 -0,427 -0,532 -0,279 Earning X4 1,181 1,140 1,872 Liquidity X5 1,499 0,416 -0,062 43, dan untuk fungsi diskriminan 3, variabel yang memberikan kontribusi paling variabel Capital X 1 yaitu sebesar 2,008

4.3.2.2. Sumber : Lampiran. 8.3

Berdasarkan pada tabel 4.10, dapat diketahui bahwa variabel yang memberikan kontribusi paling besar pada fungsi diskriminan 1 adalah variabel Liquidity X 5 yaitu sebesar 1,499, sedangkan untuk fungsi diskriminan 2, variabel yang memberikan kontribusi paling besar adalah variabel Capital X 1 yaitu sebesar 1,3 besar adalah Uji Hipotesis Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris kegunaan Rasio CAMEL Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity dalam quality Of Berd hasil dari ah da engan a mputer yang kan program SP .0, y ebag Tabel 4.11 : Hasil Pengujian Hipotesis F Sig Keterangan memprediksi kesehatan untuk menilai kemungkinan kebangkrutan bank yang Go Publik.di BEI, dapat dilihat dari nilai Test Of E Group Mean. asarkan “ol ta” d lat bantu ko mengguna SS.16 aitu s ai berikut Variabel Capital X1 6,785 0,002 Dapat Digunakan Assets X2 6,361 0,002 Dapat Digunakan Management X3 1,013 0,403 Tidak Dapat Digunakan Earning X4 3,106 0,044 Dapat Digunakan Liquidity X5 33,356 0,000 Dapat Digunakan Sumber : Lampiran. 8 Ber beri 1. itetapkan, maka hal ini berarti bahwa Capital dapat digunakan dalam memprediksi ank, sehingga hipotes 2. itetapkan, maka hal dasarkan dari tabel 4.11 dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai kut : Pengaruh Capital X 1 terhadap Kesehatan Bank Y Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan besarnya nilai F hitung sebesar 6,785, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah d kesehatan untuk menilai kemungkinan kebangkrutan b is yang diajukkan terbukti kebenarannya. Pengaruh Assets X 2 terhadap Kesehatan Bank Y Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan besarnya nilai F hitung sebesar 6,361, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah d ini berarti bahwa Assets dapat digunakan dalam memprediksi keseha 3. semaksimal mungkin agar menghasilkan laba yang maksimal, selain itu pihak manajemen harus utang yang dipakai 4. tan untuk menilai kemungkinan kebangkrutan bank, sehingga hipotesis yang diajukkan terbukti kebenarannya. Pengaruh Management X 3 terhadap Kesehatan Bank Y Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan besarnya nilai F hitung sebesar 1,013, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,403 lebih besar dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal ini berarti bahwa Management tidak dapat digunakan dalam memprediksi kesehatan untuk menilai kemungkinan kebangkrutan bank, sehingga hipotesis yang diajukkan tidak terbukti kebenarannya, hal ini disebabkan karena dampak dari krisis ekonomi yang masih dirasa cukup kuat, hal ini menimbulkan manajer kurang bisa mempergunakan aktiva yang ada sebaik mungkin dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk itu pihak manajemen harus bisa mengelola aktiva dan modal yang dimiliki perusahaan dalam operasional perusahaan menekan tingkat risiko sekecil mungkin dari besarnya h untuk mendanai perusahaan. Pengaruh Earning X 4 terhadap Kesehatan Bank Y Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan besarnya nilai F hitung sebesar 3,106, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,044 lebih kecil dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal ini ber 5. ar 0,044 lebih kecil dari 0,05, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal arti bahwa Liquidity dapat digunakan dalam memprediksi tan untuk menilai kemungkinan kebangkrutan bank, sehingga h

4.4. P

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis rasio camel dalam memprediksi kondisi kebangkrutan pada lembaga perbankan yang go public di Indonesia periode 2002-2006

2 8 120

ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 0 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Analisis Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 1 135

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANKDENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY) PADA BANK-BANK BUMN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2014

0 0 136

ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA BANK UMUM YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING DAN LIQUIDITY (CAMEL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 18