Capital = Capital Adequancy Ratio CAR X Assets = Return On Risked Assets RORA X

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia dan berikut ini merupakan hasil dari rekapitulasi data yang diperoleh selama periode penelitian yang ditabulasikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :

4.2.1. Capital = Capital Adequancy Ratio CAR X

1 Rasio ini menunjukkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 4.1. Rekapitulasi Data : “CAR Capital Adequancy Ratio X 1 Periode 2005 – 2007 CAR Periode Penelitian No Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk 1,45 1,50 1,69 2 PT. Bank Danamon, Tbk 21,88 19,98 26,40 3 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 3,90 4,03 3,65 4 PT. Bank Mandiri, Tbk 4,33 4,89 4,14 5 PT. Bank Mayapada, Tbk 3,63 3,32 6,38 6 PT. Bank Mega, Tbk 1,46 1,79 2,43 7 PT. Bank Niaga, Tbk 11,01 12,38 13,03 8 PT. Bank Nusantara Parayangan, Tbk 1,62 2,44 2,43 9 PT. Bank Permata, Tbk 7,50 26,06 33,38 10 PT. Bank Swadesi, Tbk 3,42 3,32 2,95 Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas dapat diinterprestasikan bahwa nilai CAR tertinggi untuk tahun 2005 dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 21,08, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 1,45, Sedangkan untuk tahun 2006 besarnya nilai CAR tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Permata, Tbk, sebesar 26,06, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 1,50, Begitu juga untuk tahun 2007 besarnya nilai CAR tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Permata, Tbk, sebesar 33,38, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 1,69.

4.2.2. Assets = Return On Risked Assets RORA X

2 Rasio ini menunjukkan besarnya resiko dan terjadinya kerugian yang mengakibatkan penurunan terhadap usaha bank yang bersangkutan sampai sejauh mana masih dapat ditutupi oleh modal. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 4.2. Rekapitulasi Data : “ Return On Risked Assets RORA X 2 Periode 2005 – 2007 RORA Periode Penelitian No Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk 0,07 0,10 0,05 2 PT. Bank Danamon, Tbk 6,92 3,50 6,52 3 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 0,74 0,59 0,33 4 PT. Bank Mandiri, Tbk 0,14 0,54 0,75 5 PT. Bank Mayapada, Tbk 0,22 0,39 0,33 6 PT. Bank Mega, Tbk 0,25 0,17 0,52 7 PT. Bank Niaga, Tbk 1,88 1,74 2,37 8 PT. Bank Nusantara Parayangan, Tbk 0,35 0,33 0,30 9 PT. Bank Permata, Tbk 1,08 2,74 5,55 10 PT. Bank Swadesi, Tbk 0,46 0,29 0,24 Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan pada tabel 4.2 di atas dapat diinterprestasikan bahwa nilai RORA tertinggi untuk tahun 2005 dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 6,92, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,07, Begitu juga untuk tahun 2006 besarnya nilai RORA tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 3,50, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,10, Dan untuk tahun 2007 besarnya nilai RORA tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk, sebesar 6,52, sedangkan yang terendah juga dimiliki oleh PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, sebesar 0,05.

4.2.3. Management = Net Profit Margin NPM X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Analisis rasio camel dalam memprediksi kondisi kebangkrutan pada lembaga perbankan yang go public di Indonesia periode 2002-2006

2 8 120

ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO CAMELS (Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Bank Go Public 2007-2008).

0 0 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

Analisis Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 1 135

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANKDENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY) PADA BANK-BANK BUMN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2014

0 0 136

ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA BANK UMUM YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING DAN LIQUIDITY (CAMEL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 18