maka meskipun hasil penelitian dari rasio Efisiensi dan LDR tidak mempunyai pengaruh bermakna terhadap kemungkinan kebangkrutan
bank.
1.2. Landasan Teori
2.2.1. Pergertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu bank pada suatu periode tertentu. Untuk mengetahui tentang
kesehatan keuangan dan prediksi kebangkrutan bank dapat dilakukan dengan analisis rasio camel. Dalam melakukan analisis ini peran laporan keuangan
sangat penting. Pemahaman dan perhatian Bank yang tercatat di BEI terhadap laporan keuangan harus selalu diutamakan kerana bank ini
memikul tanggung jawab terhadap dana dari masyarakat, yaitu dana yang disetor pada Bank tersebut.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu usaha perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Tujuan penyusunan laporan keuangan suatu bank secara umum adalah sebagai berikut:
1 Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva, kewajiban dan modal bank pada waktu tertentu.
2 Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam
periode tertentu. 3 Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam
aktiva, kewajiban dan modal suatu bank. 4 Memberikan informasi tentang kinerja manajemen bank dalam suatu
periode. Menurut Munawir 2004 : 2, laporan keuangan adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Menurut Baridwan 2000 : 17 laporan keuangan merupakan
ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang
bersangkutan. Agar pembaca laporan keuangan tadi memperoleh gambaran
memperoleh gambaran yang jelas, maka laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim.
Sedangkan menurut SAK 2009 : 5 Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada
mereka.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi:
a Asset; b Laibilitas;
c Ekuitas; d Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;
e Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan
f Arus Kas. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam
catatan atas laporan keuangan, membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan, khususnya, dalam hal waktu dan
kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
2.2.2. Perangkat Laporan Keuangan