Unit Analisis Kategorisasi METODE PENELITIAN

3.3 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah tematik. Unit tematik, Unit Fisik dan Unit Reference. Unit tematik diidentifikasi dengan kesesuaiannya dengan definisi struktural tentang isi cerita, penjelasan, dan interpretasi Krippendorf,1993:82-85, karena peneliti mencari berita-berita yang berhubungan dengan Pemerintah Kota Surabaya yang dimuat di Surat kabar Harian Jawa Pos dan Kompas selama periode Januari-Juni 2010. Unit Fisik adalah Perhitungannya berdasarkan satuan panjang, kolom, inci, waktu dari pesan yang disampaikan. Misalnya, panjang kolom atau durasi siaran. Karena peneliti mengukur berita-berita seputar Pemkot di surat kabar harian Jawa Pos dan Kompas Periode Januari-Juni 2010 berdasarkan luas kolom yang disediakan. Sedangkan unit Reference adalah perhitungannya dilihat pada rangkaian kata atau kalimat yang memiliki arti sesuai kategori. Misalnya kategori mendukung, netral dan tidak mendukung. Karena disini peneliti juga ingin mengetahui berapa banyak berita yang termasuk kedalam kategori positif, netral dan negatif dan hal tersebut dapat diketahui dari isi berita yang ditulis oleh wartawan media yang bersangkutan.

3.4 Kategorisasi

Kategorisasi dalam penelitian ini mengadaptasi kategori yang digunakan oleh Deuttscmann Flournoy, 1989. Kategori ini digunakan pertama kali pada waktu melakukan analisis isi berita-berita surat kabar di Indonesia tahun 1980-an, untuk itu penulis menambahkan beberapa kategori yang relevan terhadap penelitian yang penulis lakukan. Kategori tersebut adalah :

1. Organisasi Pemerintah Kota

Yang termasuk dalam Kategori ini adalah kinerja dan struktur organisasi para aparatur Pemkot Surabaya yang buruk ataupun yang mengalami berbagai permasalahan baik itu yang bersifat prosedural ataupun dalam sistem birokrasinya. Yang termasuk dalam sub kategori ini adalah mutasi dan promosi aparat pemerintah Kota yang berarti perpindahan pegawai dari suatu instansi ke instansi yang lain atau perpindahan pegawai antar wilayah dan adanya promosi jabatan juga termasuk dalam kategori ini. Kinerja Pemerintah Kota yang meliputi profil Pemerintah yang buruk akibat adanya bentuk penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan secara kolektif atau institusif., korupsi anggaran pemerintah, penyelewengan wewenang. Serta segala sesuatu yang menyangkut kebijakan-kebijakan pemerintah, bentuk pelayanan publik, birokrasi, program Pemerintah Kota dan berbagai kegiatannya dalam menjalankan pemerintahan. Konflik internal ataupun dengan badan eksternal dalam artian adanya konflik dengan institusi di dalam pemerintahan itu sendiri atau yang biasanya disebut dengan pihak internal. Konflik dengan badan eksternal seperti pihak pemerintah kota dengan DPRD Tk I, DPRD Tk II, ataupun dengan perusahaan swasta. Konflik yang dimaksud adalah yang menyangkut kebijakan publik baik pidana maupun perdata dan berkaitan dengan hukum dan pengadilan.

2. Partai Politik

Segala sesuatu yang menyangkut masalah partisipasi politik masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Kota Surabaya seperti halnya demonstrasi, maupun adanya aksi-aksi lainnya. Tema tersebut juga mempunyai sub-sub kategori yang antara lain : a. Partai Politik yang mempunyai arti partisipasi para partai politik dalam kehidupan masyarakat seperti partisipasi dalam pemilihan kepala daerah maupun dalam sistem rekruitmen anggota, b. Elemen masyarakat dalam artian ketidak puasan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah sehingga menimbulkan demonstrasi atau kegiatan lain yang mengarah pada ketidak puasan pada pemerintah.

3. Penataan Kota Tata Kota

Yang dimaksud di dalam kategori ini adalah menyangkut pembangunan dan penyediaan lahan bangunan-bangunan kota, infrastruktur, fasilitas umum seperti pembangunan jalan dan komersil yang ada di wilayah kota. Proses pengaturan ataupun birokrasi dalam penataan kota dan prosedur pendirian gedung bangunan seperti perizinan, pengaturan sarana, prasarana, maupun pengaturan papan-papan iklan, relokasi PKL, bangunan liar,dll yang terdapat pada wilayah kota Surabaya juga termasuk dalam kategori ini. Sedangkan untuk perumahan penduduk tidak termasuk dalam hal ini karena perumahan bukan merupakan fasilitas umum ataupun lahan yang komersil.

4. Transportasi

Yang termasuk dalam kategori ini adalah berbagai sistem transportasi masal yang digunakan oleh masyarakat. Dalam sub kategori ini antara lain adalah : a. Pengaturan jalur transportasi yang mempunyai arti adanya pengaturan jalur dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang dilalui oleh berbagai armada transportasi menurut undang-undang ataupun menurut peraturan yang telah disepakati bersama antara pemilik armada transportasi dengan Dinas Angkutan jalan raya ataupun Dinas pemerintah lainnya, b. Perijinan dan pengaturan angkutan umum, yang berarti pada sub kategori ini adalah adanya proses perijinan dan pengaturan angkutan umum seperti kenaikan tarif angkutan, pengaturan kegiatan lain yang berhubungan dengan transportasi.

5. Perekonomian

Yang termasuk kategori ini adalah segala peraturan kegiatan yang menyangkut ekonomi yang masih dalam wewenang Pemkot. Sub kategorinya a Perijinan pembangunan dan Pengaturan kegiatan, sarana dan prasarana perdagangan baik pasar tradisional maupun pasar modern, tenaga kerja dan upah, peningkatan taraf hidup masyarakat melalui bantuan pemerintah dengan cara memberikan penyuluhan atau pemberdayaan masyarakat dan bantuan usaha,b. Disamping itu juga mengenai usaha dalam meraih penghasilan bagi Pemkot dalam pajak maupun dalam bentuk retribusi, c. Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat, yang termasuk dalam sub kategori ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui perbaikan taraf hidup, misalnya dengan memberikan pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat, pinjaman modal,dll.

6. Bencana

Yang termasuk dalam tema ini adalah kejadian-kejadian yang terjadi dikarenakan oleh alam, misalnya banjir, gempa, atau bencana alam lainnya. Selain itu juga kerusakan atau bencana yang di akibatkan bukan dari faktor alam seperti kecelakaan kereta api maupun bencana alam lainnya yang disebabkan oleh manusia.

7. Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan

Bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemkot Surabaya pada masyarakat kota Surabaya sehingga mampu tercipta lingkungan yang aman, tertib dan hijau. Namun banyak juga masalah-masalah yang terjadi seperti kebersihan kota, penyediaan kebutuhan bahan-bahan pokok, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan lingkungan hidup kota Surabaya. Sub kategori yang terdapat dalam kategori ini adalah : a. Penyediaan pangan dan air bagi penduduk, b. Pengaturan keamanan, disiplin, dan ketertiban masyarakat, c. Pemeliharaan kebersihan dan lingkungan hidup.

8. Kesehatan Masyarakat

Yang termasukdalam kategori ini adalah segala sesuatu yang menyangkut peningkatan layanan kesehatan terhadap masyarakat. Sub kategorinya adalah a. Penanganan masalah kesehatan masyarakat yang meliputi perbaikan gizi, penanggulangan penyakit, penyuluhan kesehatan, dan b. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas, bantuan pengobatan serta perbaikan sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas,dll.

9. Pendidikan

Kelompok berita ini menyangkut masalah-masalah yang berkaitan dengan a. sistem pendidikan umum, baik swasta maupun negeri yang sedang berlangsung dewasa ini dan masalah-masalah yang sedang dihadapi dalam dunia pendidikan. b. Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, meliputi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan dan pengajara dengan memberikan kursus dan pelatihan serta bantuan pendidikan.

10. Ilmu Pengetahuan dan Penemuan

Kategori ini menyangkut perkembangan teknologi mutakhir di bidang ilmu dan perindustrian. Berita-berita tentang penemuan baru di lain-lain bidang seperti kesehatan, kegiatan ekonomi, pertahanan dan pencegahan kecelakaan dimasukkan dalam kategori ilmu pengetahuan dan penemuan ini bila efek keseluruhannya merupakan penemuan yang bersangkutan dan bukan sekedar penerapannya di bidang- bidang yang bersangkutan.

3.5 Tekhnik Pengumpulan Data