Headline Definisi Opini Landasan Teori .1 Komunikasi

penting dalam pengisian suatu terbitan dan juga akan menentukan rubrik-rubrik yang dimunculkan dalam suatu terbitan. Rubrik ternyata juga membangun kesadaran semua tentang preferensi dan persepsi tentang hal-hal yang dianggap bernilai atau kurang bernilai, penting atau tidak penting dan sejenisnya. Dikatakan demikian karena semua persepsi yang dihasilakan oleh rubrik tidak selalu sama dengan realitas sosialnya.. Kesadaran semu tersebut dibangun oleh ruang space atau waktu durasi yang disediakan oleh masing-masing rubrik dalam media massa. Alokasi ruang dan waktu tersebut dapat mengkondisikan persepsi masyarakat terhadap masalah tertentu Panuju,2005:98. Dalam surat kabar Jawa Pos dan Kompas terdapat rubrik yang khusus membahas seputar kota Surabaya, mulai dari kebijakan pemerintah, tata kota, bahkan kegiatan pemerintah kota Surabaya. Berita yang akan dianalisis oleh peneliti adalah berita seputar pemerintah kota Surabaya di rubrik “Metropolis” Jawa Pos dan rubrik “Surabaya” di Kompas.

2.2.6 Headline

Berita utama adalah berita terpenting dari semua berita yang dimuat dalam surat kabar, maka pemilihan berita utama dilakukan se-selektif mungkin sesuai dengan kebijaksanaan redaksionalnya. Biasanya tema yang diangkat menjadi berita utama dipilih dan disepakati oleh redaksi sebagai tema yang paling penting untuk diketahui masyarakat pada saat itu. Dalam pemilihan suatu tema berita, khususnya tema berita utama, selain memperhatikan nilai menariknya suatu tema, redaksi juga harus memperhatikan nilai kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Terlepas dari persoalan teknis apa dan bagaimana surat kabar dalam menentukan nilai berita, Headline suatu surat kabar yang tercetak pada halaman mukanya merupakan nilai berita yang ingin ditonjolkan oleh surat kabar yang bersangkutan. Sebagaimana disebutkan oleh Prakoso 1999:109 bahwa posisi headline dan halaman muka jelas menunjukkan nilai-nilai yang ingin lebih ditonjolkan dibandingkan dengan yang lainnya

2.2.7 Definisi Opini

Opini publik itu identik dengan pengertian kebebasan, keterbukaan dalam mengungkapkan ide-ide, pendapat, keinginan, kebutuhan-kebutuhan, keluhan, kritik yamg membangun, dan kebebasan di dalam penulisan. Dengan kata lain, opini publik itu merupakan efek dari kebebasan dalam mengungkapkan ide-ide dan pendapat.Rousseau, Vollaire, Milson,Mill Pada umumnya ide-ide disampaikan lewat media massa kepada opinion leader . Demikianlah tercipta opini publik yang didasarkan pada adanya saling mempercayai dan adanya kesadaran akan kebutuhan bersama. Sebenarnya sangatlah menguntungkan bagi organisasi, pribadi, maupun pemerintah apabila terdapat ide dan kritik yang dengan spontan disampaikan. Dari konsep yang dikemukakan Ivy Lee, semakin dia terbuka dan jujur menyampaikan masalahnya, para wartawan akan semakin berhati-hati dan seksama, jujur, dan transparan di dalam penulisannya. PR harus mampu mempengaruhi media untuk menciptakan opini publik. Jadi, kalau menginginkan adanya opini publik yang benar-benar berkualitas, tanamkan dulu kepercayaan pada publik yang kuat, dan bersikaplah terbuka untuk menerima segala masukan. Kita harus merasa yakin bahwa karena opini publik itu, organisasi akan mengalami perbaikan dan perubahan demi kepentingan bersama, yang berarti pula perkembangan bagi kelangsungan hidup organisasi. Dalam bukunya, Hugo.A.de Roode mengatakan bahwa PR strategi itu terletak pada cara dan kebijakan dalam mendekati kelompok publiknya sehingga mereka terbuka untuk menerima pesan tersebut. Terbuka untuk memberikan pertimbangan dan mengambil keputusan. Dengan demikian terciptalah opini publik yang diinginkan demi kepentingan bersama. Dia juga menjelaskan bahwa seorang PR harus mampu mempengaruhi publiknya dengan menggunakan seorang leader atau wakil publik yang disegani dan dipercayai, dengan menggunakan media yang tepat agar pesan dapat sampai kepada publik secara optimal. Dengan sikap yang terbuka, kita dapat membentuk dan mengembangkan opini publik. PR berusaha mempengaruhi opini publik. Opini publik mewarnai dan memberi masukan kepada PR. Opini publik erat kaitannya dengan perilaku massa dan ikut memainkan perannya lewat media massa. Opini publik menyampaikan gambaran organisasi dengan realita yang ada sesuai kebutuhan dan keinginan publik. Bagi organisasi, opini publik sangat penting bagi organisasi yang bersangkutan untuk mengadakan perbaikan, perubahan, perkembangan, menjadikan unggulan, dan menjadikan mampu bersaing. Menurut Harold Lasswell, arah opini dalam suatu surat kabar terbagi atas tiga kategori : 1. Arah Opini Positif Apabila isi pemberitaan tidak mempertanyakan kebijakan perusahaan, dan lebih jauh mendukung apa yang sudah dan akan dilakukan perusahaan. 2. Arah Opini Negatif Apabila isi pemberitaan mempertanyakan kebijakan perusahaan, dan tidak mendukung apa yang sudah dan akan dilakukan perusahaan. 3. Arah Opini Netral Jika sifat pemberitaan tidak bersikap mendukung atau menolak. Penulisan dapat berupa saran atau masukan yang ditujukan kepada perusahaan dan hanya memaparkan peristiwa dan tidak menciptakan tren opini positif atau negatif.

2.3 Teori Gate

Keeper John R.Bitler 1996 mengistilahkan Gatekeeper sebagai individu atau kelompok orang-orang yang memantau arus informasi dalam sebuah jaringan komunikasi, juga diperluas maknanya yang disebut gatekeeper adalah orang yang berperan penting dalam sebuah media massa Nurrudin,2004:108. Semua saluran media massa mempunyai sejumlah saluran gatekeeper. Mereka memainkan peranan dalam beberapa fungsi, mereka ini dapat menghapus pesan atau dapat juga memodifikasi pesan yang akan disebarkan, mereka pun dapat menghentikan sebuah informasi dan tidak membuka “pintu gerbang” gate bagi keluarnya informasi lain. Bagi Ray Eldon Heibert, Donal F. Ungarait dan Thomas W.Bohn, yang dikutip Nurudin 2004:111-115, gatekeeper bukan bersifat positif negatif, tetapi mereka merupakan sesuatu kekuatan yang kreatif, seperti seorang editor dapat menambahkan pesan dengan mengkombinasikan pesan dari berbagai sumber, seorang layouter juga