Keterangan: = Varian skor butir
= Jumlah kuadrat skor butir = jumlah skor butir
= banyaknya siswa
Selanjutnya nilai diinterpretasikan dengan pedoman sebagai
berikut: Tabel 3.11
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi
Interpretasi 0,800
– 1,000 Sangat Tinggi
0,600 – 1,799
Tinggi 0,400
– 0,599 Cukup
0,200 – 0,399
Rendah 0,000
– 0,199 Sangat Rendah
Sugiyono, 2011: 242
Pengujian reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 20.0 for Windows
dengan cara setelah diperoleh hasil pengujian validitas dimana nilai r hitung untuk semua butir yang valid pada pengujian sebelumnya nilai
Correctet Item-Total Correlation nilai r tabel, maka dapat dilanjutkan pengujian reliabilitas. Pengujian reliabilitas dilakukan
dengan melihat nilai alpa cronbach 0,6, maka kuesioner tersebut reliabel. Dengan data sebanyak 368 siswa dengan dk = 366 368-2
menunjukkan nilai r table – 0,1031. Berikut hasil rangkuman uji
reliabilitas instrument: Tabel 3.12
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Partisipasi Siswa di Koperasi Sekolah
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items
N of Items .829
.827 11
Dari hasil tabel 3.12 dapat diketahui hasil uji reliabilitas instrument partisipasi siswa di koperasi sekolah dengan R
hitung
adalah 0,829 dan R
tabel
adalah 0,6 maka variable partisipasi siswa di koperasi sekolah dapat disimpulkan bahwa bersifat reliable karena R
Hitung
R
tabel
yaitu 0,829 0,6. Tabel 3.13
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tingkat Pendidikan Orang Tua
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized Items
N of Items ,724
,724 2
Dari tabel 3.13 ddidapat hasil uji reliabilitas instrument penelitian variable tingkat pendidikan orang tua dengan R
hitung
adalah 0,724 dan R
tabel
adalah 0,6 maka variable tingkat pendidikan orang tua dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disimpulkan bahwa bersifat reliable karena R
Hitung
R
tabel
yaitu 0,724 0,6.
Tabel 3.14 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Jiwa Kewirausahaan
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized Items
N of Items ,774
,787 15
Dari tabel 3.14 di dapat hasil uji reliabilitas instrument penelitian variable jiwa kewirausahaan dengan R
hitung
adalah 0,787 dan R
tabel
adalah 0,6 maka variable jiwa kewirausahaan dapat disimpulkan bahwa bersifat reliable karena R
Hitung
R
tabel
yaitu 0,787 0,6.
d. Teknik Analisis Data
1. Teknik Deskripsi Data Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan
statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan dan menganalisis kelompok data tanpa
membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar Sudjana, 1996;7. Statistik deskriptif juga dapat
dikatakan sebagai statisik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data dan sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis
dan membuat kesimpulan yang berlaku umum Sugiyono, 2005;21. Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan data dalam bentuk
distribusi frekuensi dan statistika yang akan diinterpretasikan secara kualitatif. Untuk mendeskripsikan data penelitian menggunakan
Penelitian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut adalah tabel PAP tipe II Masidjo, 1995: 157:
Tabel 3.15 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
81 - 100 Sangat Baik
66 - 80 Baik
56 - 65 Cukup
46 - 55 Tidak Baik
Dibawah 46 Sangat Tidak Baik
PAP tipe II umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10. Namun
data penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori
kecenderungan variabel partisipasi siswa di koperasi sekolah dan jiwa kewirausahaan harus menentukan skor interval dengan memodifikasi
skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + {nilai persentase x skor
tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin
dicapai}. Berikut ini adalah perhitungan kategori kecenderungan untuk masing-masing variabel penelitian:
a. Variabel Partisipasi Siswa di Koperasi Sekolah Jumlah pertanyaan = 11 ; jumlah opsi
= 4 Skor maksimal
= 4 ; skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 11 = 44 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 11 = 11
Perhitungan rentang skor untuk variabel partisipasi siswa di koperasi sekolah:
Kategori Sangat Tinggi : 11 + 81 44
– 11 = 38 - 44 Kategori Tinggi
: 11 + 66 44 – 11 = 33 - 37
Kategori Sedang : 11 + 56 44
– 11 = 29 - 32 Kategori Rendah
: 11 + 46 44 – 11 = 26 - 28
Kategori Sangat Rendah : 11 + 0 44
– 12 = 11 - 25
b. Variabel Jiwa Kewirausahaan Jumlah pertanyaan = 15 ; jumlah opsi
= 4 Skor maksimal
= 4 ; skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 15 = 60 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 15 = 15
Perhitungan rentang skor untuk variabel jiwa kewirausahaan: Kategori Sangat Tinggi
: 15 + 81 60 – 15 = 51 - 60
Kategori Tinggi : 15 + 66 60
– 15 = 44 - 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kategori Sedang : 15 + 56 60
– 15 = 40 - 43 Kategori Rendah
: 15 + 46 60 – 15 = 35 - 39
Kategori Sangat Rendah : 15 + 0 60
– 15 = 15- 34 2. Pengujian Hipotesis
Ketika kita ingin mengetahui ada tidaknya hubungan dua pasangan dapat digunakan teknik pengujian korelasi. Kadar hubungan
dinyatakan dalam indeks koefisien korelasi. Indeks berada di antara bilangan -1 sampai +1. Bilangan negative menunjukkan korelasi
negative yang berarti berbanding terbalik. Sedangkan bilangan positif menunjukkan arah berbanding lurus atau korelasi positif. Makna yang
terkandung dalam korelasi positif menunjukkan arah yang sama Margono, 2002:207.
Tabel 3.16 Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,200
Sangat Rendah 0,200
– 0,400 Rendah
0,400 – 0,600
Agak Rendah 0,600
– 0,800 Cukup
0,800 – 1,00
Tinggi
Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5, jika nilai probabilitasnya 0,05, maka hubungan korelasi tersebutsignifikan,
begitu juga sebaliknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengujian hipotesis ini diuji menggunakan Korelasi Product Moment. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan
partisipasi siswa di koperasi sekolah dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan. Langkah
– langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis adalah:
1 Rumusan Hipotesis a Hipotesis I
tidak ada hubungan antara partisipasi siswa di koperasi sekolah dengan jiwa kewirausahaan.
ada hubungan partisipasi siswa di koperasi sekolah dengan jiwa kewirausahaan.
b Hipotesis II tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang
tua dengan jiwa kewirausahaan. ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua
dengan jiwa kewirausahaan.
2 Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: r = koefisien korelasi antara variable X dengan variable Y
n = jumlah responden x = skor total dari setiap item
y = skor total dari seluruh item
3 Interprestasi Koefisien Korelasi Untuk memberikan interprestasi terhadap tinggi rendahnya
hubungan, maka digunakan pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi sesuai dengan table.
Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5, jika nilai probabilitasnya 0,05 maka hubungan korelasi tersebut
signifikan, begitu juga sebaliknya.
3. Penarikan Kesimpulan Jika nilai 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika = 0,05 maka
Ho ditolak. Setelah membandingkan nilai probabilitas, maka langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan nilai koefisien. Interpretasi
nilai koefisien digunakan untuk melihat tingkat keeratan korelasi. Untuk mengetahui koefisien korelasi maka dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut Sudjana, 1996: 380. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI