b. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Deskripsi data primer variable tingkat pendidikan orang tua disertai frekuensi dan persentase untu ayah dan ibu responden sebagai berikut:
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat Pendidikan Orang
Tua Ayah
Ibu Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase Tamatan SD
75 20,4
95 25,8
Tamatan SMP 81
22 82
22,3 Tamatan
SMASMK 180
48,9 169
45,9 Tamatan
SarjanaAkademi 32
8,7 22
6 Jumlah
368 100
368 100
Berdasarkan deskripsi data primer tabel 5.4 tersebut diketahui bahwa sebagian besar orang tua ayah responden telah menyelesaikan
pendidikan SMASMK sebesar 180 siswa 48,9 kemudian diikuti dengan pendidikan SMP sebesar 81 siswa 22 , pendidikan SD
sebesar 75 siswa 20,4 , dan dengan persentase terendah yaitu pendidikan di perguruan tinggi sebesar 32 siswa 8,7 . Sementara
dari deskripsi data pada tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar orang tua ibu responden telah menyelesaikan pendidikan SMASMK
sebesar 169 siswa 45,9 kemudian diikuti dengan pendidikan SD sebesar 95 siswa 25,8 , pendidikan SMP sebesar 82 siswa 22,3
, dan dengan persentase terendah yaitu pendidikan di perguruan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tinggi sebesar 22 siswa 6 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden berasal dari tingkat pendidikan orang tua ayah dan
ibu yang berpendidikan SMASMK.
c. Jiwa Kewirausahaan
Deskripsi data variable jiwa kewirausahaan yang dideskripsikan berdasarkan pedoman PAP II:
Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan yaitu:
Interval Motivasi Belajar
Kewirausahaan Frekuensi
Persentase Kategori
51 – 60
66 17,93
Sangat Tinggi 44
– 50 218
59,24 Tinggi
40 – 43
59 16,03
Sedang 35
– 39 15
4,08 Rendah
15 – 34
10 2,72
Sangat Rendah Total
368 100
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 66 siswa 17,93 mempunyai jiwa kewirausahaan dengan kategori sangat tinggi, 218 siswa
59,24 mempunyai jiwa kewirausahaan dengan kategori tinggi, 59 siswa 16,03 mempunyai jiwa kewirausahaan dengan kategori
sedang, 15 siswa 4,08 mempunyai jiwa kewirausahaan dengan kategori rendah, 10 siswa 2,72 mempunyai jiwa kewirausahaan
dengan kategori sangat rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.6 Nilai - Nilai Statistik Variabel Jiwa Kewirausahaan
Statistics
N Valid
368 Missing
Mean 46,26
Median 47,00
Modus 47
Std. Deviation 4,670
Minimum 29
Maximum 60
Sum 17023
Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik pada tabel 5.6 yaitu mean rata-rata dengan skor 46,26 masuk
kategori tinggi, standar deviasi sebesar 4,67, median nilai tengah dengan skor 47 masuk kategori tinggi, modus nilai yang sering
muncul dengan skor 47 masuk kategori tinggi. Dimana skor minimumnya adalah 29 sedangkan skor maksimumnya adalah 60.
Dengan demikian skor mean, median dan modus masuk dalam kategori tinggi yaitu pada interval 44 - 50. Hal ini menunjukkan jiwa
kewirausahaan yang dimiliki siswa kelas SMK di Sleman tergolong tinggi.