Jiwa kewirausahaan TINJAUAN TEORITIK
- Umur; - Intilegensi;
- Kondisi ekonomi. Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko
menempatkan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau megambil resiko akan sukar
memulai atau berinisiatif. Wirausaha akan lebih menyukai resiko yang seimbang moderat. Sehingga keberanian
untuk menanggung
resiko yang
menjadi nilai
kewirausahaan adalah pengambilan resiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar
diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas –
tugasnya secara realistik. Situasi resiko kecil dan tinggi dihidari karena sumber kepuasan tidak mungkn didapat dari
masing – masing situasi. Artinya, wirausaha menyukai
tantangan yang sukar namun dapat dicapai Geoffrey G Meredith, 1996:37. Kemampuan untuk mengambil resiko
ditentukan oleh: - Keyakinan pada diri sendiri;
- Kesediaana untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan kemungkinan untuk memperoleh
keuntungan; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Kemampuan untuk menilai situasi resiko secara realistik.
Having Mentor Seorang
mentor dapat
mendorong aktivitas
entrepreneurial adalah semangat dan kebebasan untuk mandiri dalam mendirikan usaha baru sehingga dimensi
otonomi ini merupakan bagian yang sangat penting dari entrepreneurial.
Pikiran yang terbuka Open Mindel Orang yang terbuka terhadap pengalaman baru akan
lebih siap untuk merespon segala peluang dan tanggap terhadap tantangan dan perubahan sosial. Orang yang
terbuka terhadap ide – ide baru merupakan wirausaha yang
invatif dan
kreatif yang
ditemukan dalam
jiwa kewirausahaan. Dalam menggapai keberhasilan usaha
pikiran kita harus terbuka untuk memperoleh masukan dan kritikan dari berbagai pihak. Masukan dan kritikan ini
sebagai bahan koreksi, evaluasi, dan perbaikan atas langkah yang harus diambil dan sebagai bahan untuk mengambil
keputusan Adanya kepercayaan Trusted
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan Soesarsono
Wijandi, 1993:33.
Dalam praktiknya sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Kepercayaan diri
memiliki nilai keyakinan, optimis, individualis, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan
diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai suatu keberhasilan Zimmerer 1996:7.
Kepercayaan diri bersifat internal pribadi seseorang yang sangat realitf dan dinamis. Karakteristik kematangan
seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, dia memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi, objektif dan
kritis. Dia tidak begitu saja menyerap pendapat atau opini orang lain, tetapi dia mempertimbangkan secara kritis.
Emosionalnya boleh dikatakan stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam serta tingkat sosialnya tinggi
dan mau menolong orang lain. Kreatif
Kreativitas merupakan sekumpulan ide baik berupa pengetahuan maupun pengalaman yang berada dalam
pikiran manusia yang kemudian digabungkan menjadi sesuatu hal yang sifatnya kreatif yang berguna baik pada
dirinya maupun orang lain atau organisasi dalam situasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau kondisi yang tidak menentu. Oleh karena itu Hubeis 2005,13 menyatakan bahwa kreativitas adalah suatu
pertimbangan subjektif dan berkonteks khusus mengenai segala sesuatu yang baru serta merupakan hasil dari
perilaku secara individu maupun kolektif. Ciri dari berpikir kreatif dan individu yang dikatakan
kreatif diantaranya: - Mencoba mengemukakan ide atau gagasan asli dengan
membuat keterkaitan baru di antara hal-hal yang telah diketahui;
- Memerhatikan hal-hal yang tidak terduga; - Mempertimbangkan
karakteristik pribadi
seperti fleksibilitas dan spontanitas dalam pemikiran;
- Kerja keras untuk membentuk gagasan sehingga orang lain dapat melihat nilai dalam dirinya;
- Tidak berpuas hati dengan hanya menghasilkan ide kreatif.
Terdapat pula ciri orang kreatif yang didasarkan pada pengembangan sejumlah kualitas pribadi seperti :
- Nilai intelektual dan artistik Contoh nilai intelektual dan artistic seperti
membaca buku bermutu; - Minat akan kompleksitas
Hal ini ditunjukkan dari ketertarikan pada usaha menjelajahi masalah sulit dan rumit untuk mendapatkan
solusi dan memahami masalah tersebut; - Kepedulian pada pekerjaan dan pencapaian
Dalam hal ini ditunjukan oleh disiplin diri yang berkaitan dengan perkejaan, motivasi yang tinggi, serta
peduli terhadap usaha mencapai keunggulan; - Ketekunan
Orang yang kreatif biasanya mempunyai tekad keras untuk mencapai tujuan dan mengklasifikasikan serta
memecahkan masalah di tempat kerja, mempunyai keyakinan kuat akan kekuatan dan ketrampilan yang
mendukung tekadnya; - Pemikiran mandiri
Orang yang kreatif dan inovatif menunjukkan kemandirian
dalam membuat
keputusan meski
diantaranya ada kecenderungan menyesuaikan diri dengan pandangan mayoritas atau yang mempunyai
kedudukan yang lebih tinggi; - Toleransi terhadap keraguan
Orang kreatif merespon secara positif terhadap situasi yang dianggap meragukan atau tidak menentu;
- Otonomi Cenderung mengandalkan diri sendiri dan kurang
bergantung kepada orang lain, termasuk membutuhkan kebebasan;
- Kepercayaan diri Biasanya yakin akan kemampuan yang dimiliki;
- Kesiapan mengambil resiko Biasanya lebih cenderung siap mengambil resiko
dengan ide-ide baru serta mencoba cara baru meski kondisi lingkungan atau orang yang berada di sekitarnya
kurang mendukung.