dengan penilaian resiko secara efisien dan efektif . Terdpat dua klasifikasi utama dari tehnik – tehnik audit pada tahap survey
pendahuluan , yaitu yang berkaitan dengan langkah – langkah survey pendahuluan di kantor internal on desk off site unit dan dilokasi
auditable unit on site unit. YPIA, 2002;8-9
2. Persiapan Audit
Untuk melakukan Internal audit, harus mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan dan mendokumentasikan semua bukti – bukti dan
informasi yang digunakan untuk menunjang hasil audit supaya cukup, kompeten, relevan dan berguna. Informasi yang cukup adalah informasi
yang meyakinkan orang yang diberikan informasi mempunyai kesimpulan yang sama oleh auditor. Informasi yang kompeten adalah informasi yang
dapat dipercaya sedangkan informasi yang relevan adalah informasi yang dapat menunjang temuan serta rekomendasi yang dapat membantu dalam
pencapaian sasaran.
3. Program Audit
Menurut Modul Pelatihan Internal Audit Intern II Tingkat Lanjutan II 2002:24, Audit program berisikan seperangkat prosedur analitis atau
langkah – langkah pengumpulan dan pengujian – pengujian bukti – bukti audit, langkah – langkah ini bertujuan untuk :
a. Pengumpulan bukti
b. Penilaian kecukupan dan efektivitas control
c. Penilaian efisiensi, ekonomis, dan efektivitas dari kegiatan yang
direview Audit program disusun berdasarkan informasi yang diperoleh pada
survey pendahuluan. Oleh karena itu, isi audit program akan disesuaikan dengan sasaran, tujuan dan cakupan audit untuk masing –
masing auditable unit. Berdasarkan langkah – langkah audit yang disusun dalam audit program, auditor diharapkan mampu
mengungkapkan kelemahan sekaligus membantu auditee meningkatkan cakupan dan efektifitas control atas resiko yang
berdampak signifikan
4.Pelaksanaan Audit
a. Kertas Kerja Audit
Kertas Kerja Audit merupakan dokumentasi dari program audit. Tiga aspek utama yang didokumentasi menurut Institute Pendidikan dan
Pelatihan Internal audit adalah, langkah – langkah audit dalam tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit, bukti – bukti yang
dikumpulkan selama proses audit, dan analisa, kesimpulan, temuan dan laporan yang dihasilkan , ditulis oleh auditor. YPIA, 2002;47
Kertas Kerja Audit harus lengkap sehingga dapat mendukung kesimpulan hasil audit. Oleh karena itu, Menurut Modul Penelitian
Internal Audit Intern II Tingkat Lanjutan II 2002 : 48 Kertas Kerja Audit harus berisikan :
1 Dokumentasi persiapan dan perencanaan audit, dan audit
program 2
Kuesioner, flowchart, checklist dan narasi yang menguraikan sistem pengendalian internal
3 Catatan dan memo hasil wawancara
4 Data organisasi auditee
5 Salinan kontrak dan perjanjian yang penting
6 Uraikan kebijakan operasi dan keuangan auditee
7 Hasil pengujian atas pengendalian internal
8 Surat hasl konfirmasi dan representasi dari manajemen auditee
9 Analisa dan pengujian atas transaksi, proses dan laporan
kegiatan auditee 10
Hasil analisa dan pengujian serta kesimpulan audit 11
Temuan audit 12
Laporan hasil audit dan tanggapan managemen audit atas laporan
b. Review Menurut Modul Pelatihan Internal Audit Intern II Tingkat Lanjutan
II 2002: 54. Ada beberapa hal umum yang harus diperhatikan Internal Audit dalam melakukan review, yaitu :
1 Kesesuaian dengan tujuan audit
2 Ketaatan pada standar profesi
3 Ketepatan langkah pengujian
4 Cakupan data dan informasi
5 Keberadaan bukti yang cukup, kompeten, relevan dan berguna
6 Ketepatan perhitungan
7 Kewajiban analisa dan kesimpulan kecermatan judgement auditor
8 Kemungkinan potensi temuan audit yang terlewatkan
9 Kemungkinan penyempurnaan dan perbaikan Kertas Kerja Audit
5.Temuan Sementara
Temuan sementara yang didapat oleh auditor dengan hanya melihat secara garis besar saja berdasarkan bukti, laporan dan informasi yang didapat.
6. Temuan Akhir