Pedoman Internal Audit PT. Telkomsel Standar Audit Process
Rencana kegiatan audit diluar program kerja audit tahunan dalam rangka meningkatkan kompetisi dan profesionalisme internal auditor.
c. Anggaran
Program kerja disusun, dihitung dan harus dituangkan dalam satuan moneter.
d. Kecukupan Sumber Daya
Rencana kegiatan audit tahunan maupun non audit tahunan harus mempertimbangkan kecukupan sumber daya yang dimiliki dari sisi jumlah
personel dan kompetisi sehingga tujuan program kerja dapat tercapai. e.
Persetujuan Program kerja audit tahunan maupun non audit tahunan harus
mendapatkan persetujuan dari manajemen dan Audit Comitee. Perencanaan terhadap spesial audit tidak dilakukan secara detail karena
bersifat kaukatis, sehingga proses pelaksanaannya adalah bersifat instruksi dari direksi.
3 Persiapan Administrasi Kegiatan administrasi harus disiapkan sebelum pelaksanaan tugas audit,
sebagai berikut : a.
Surat Tugas Audit Setiap melaksanakan tugas audit, internal auditor dibekali dengan surat
tugas audit sebagai dasar hukum pelaksanaan audit. Surat ini tanda tangani oleh General Manager Internal Audit apabila PKAT mendapat persetujuan.
Untuk audit khusus, surat tugas telah ditandatangani oleh GM Internal Audit berdasarkan instruksi dari Direktur Utama.
b. Surat Pemberitahuan Audit
Internal Auditor berkewajiban memberitahukan pelaksanaan audit kepada auditee sebelum audit dilaksanakan. Surat pemberitahuan audit
ditandatangani oleh General Manager Internal Audit. Untuk spesial audit harus diadakan pemberitahuan terlebih dahulu.
4 Audit Pendahuluan Dalam meakukan kegiatan audit, Internal auditor harus mempersiapkan dan
melakukan hal - hal berikut : a.
Pertemuan Awal Dilksanakan untuk menyampaikan maksud, tujuan dan ruang lingkup
kepada auditee agar dapat memahami obyek yang periksa dan dapat memberikan bantuan.
b. Pengumpulan Referensi
Pengumpulan bahan materi yang berkaitan dengan ruang lingkup audit. c.
Review Proses Bisnis, Identifikasi Poin kritis dan Resiko Proses Bisnis Pemahaman terhadap proses bisnis obyek audit untuk mengidentifikasikan
poin kritis dan resiko yang melekat agar dapat diberikan saran untuk perbaikan.
d. Penilaian Pengendalian Internal
Penilaian terhadap struktur pengendalian internal yang memadai dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan sifat, waktu dan lingkup
pengujian yang dilakukan. e. Program Audit
Setelah memahami seluruh rangkaian proses kegiatan yang diaudit berikut tingkat resiko yang melekat pada proses bisnis, auditor wajib menyiapkan
program audit yang berisi proses tahapan audit yang dilaksanakan oleh internal auditor.
5 Pekerjaan Lapangan Pelaksanaan audit terhadap obyek audit yang telah direncanakan dan diseujui
sebelumnya, sesuai lingkup dan jadwal audit dalam program audit : a.
Pengujian Kepatuhan Commpliance Test Mencakup penghimpunan dan pengevaluasian bukti dengan tujuan untuk
menentukan apakah kegiatan financial dan operasional tertentu dari suatu entitas sesuai dengan prosedur, aturan - aturan dan regulasi yang telah
ditentukan dan atau best practice. b.
Pengujian Substansi Subtantive Test Merupakan pengujian rinci dan prosedur analitis yang dilakukan untuk
meyakini : 1. Finansial Audit
Menilai tingkat kualitas informasi serta telah diimplementasikannya prinsip - prinsip akuntansi yang diterima umum PSAK dan US
GAAP dan menerbitkan laporan temuan serta saran. 2. Management Audit
Menilai tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan untuk merealisasikan tujuan kegiatan dan menerbitkan laporan temuan dan
saran. 3. Operasional Audit
Menilai tingkat ketaatan para pelaksana terhadap sistem dan prosedur aturan yang telah ditetapkan dan menerbitkan laporan temuan serta
saran perbaikan. 4. Informasi dan Teknologi Audit
Meyakini bahwa seluruh end to end process IT terintegrasi dengan baik dan benar serta telah diimplementasikan internal control.
c. Ringkasan hasil audit dan rekomendasi
Setelah melaksanakan kedua pekerjaan lapangan, auditor menyiapkan ringkasan hasil audit. Ringkasan hasil audit pada tahap ini merupakan
kesimpulan dan rekomendasi sementara dari hasil pelaksanaan audit sebagai bahan diskusi akhir dengan pihak auditee.
6 Pelaporan a. Pertemuan Akhir Exit Conference
Pelaksanaaan diskusi antara auditor dengan auditee untuk membahas hasil audit dan rekomendasi yang akan digunakan sebagai pengayaan atas
laporan finalhasil audit, agar pada laporan final dimaksud menjadi lebih obyektif, netral dan independen.
c. Laporan Final Hasil Audit
Sebagai tanggung jawab profesional, pada akhir pelaksanaan audit, auditor wajib membuat laporan final hasil audit yang berisi temuan, pendapat dan
saran.
7 Tindak Lanjut Internal auditor berkewajiban melakukan monitoring atas tindak lanjut
yang telah dilakukan oleh auditee berdasarkan saran yang telah diberikan. Menurut penulis dengan adanya urutan pelaksanaan audit yang telah dibuat
oleh Internal auditor PT. Telkomsel, dapat mempermudah pelaksanaan Internal audit dan urutan pelaksanaan tersebut sudah baik.