Analisa atas hasil audit pada penjualan kartuHALO PT. Telkomsel a. Pelaporan Pemeriksaan Intern

Laporan ini merupakan ringkasan hasil pemeriksaan rutin masing – masing regional sales yang telah dilakukan pada bulan juni 2006 sebagai tindak lanjut dari Program kerja audit semester I tahun 2006. Dari hasil pengumpulan informasi, data dan dokumen dari manajemen regional sales, tim audit menyatakan bahwa :

1. Laporan hasil audit regional Sumbagut

a. Sistem pengedalian intern yang diterapkan terhadap aktivitas yang dijadikan obyek audit ternyata masih lemah. b. Beberapa sistem dan prosedur yang ada ternyata belum ditaati sepenuhnya. c. Beberapa aktivitas yang dilaksanakan belum dituangkan kedalam suatu sistem dan prosedur yang standar yang dapat digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatannya

2. Laporan hasil audit regional Sumbagsel

Ditemukan adanya beberapa aktivitas , sistem, prosedur serta ketaatankeputusan Direksi yang ada ternyata belum ditaati dan dilaksanakan sepenuhnya. oleh manajemen regional yaitu : terjadinya kesalahan perhitungan dan pencatatan akun – akun kartuHALO, terjadi kesalahan perhitungan dan pencatatan akun – akun Stater Pack dan Voucher diperkirakan adanya pengendapan dana. Laporan hasil pemeriksaan diatas merupakan tahap akhir yang dilakukan oleh Internal auditor PT. Telkomsel. Laporan tersebut merupakan ringkasan dari laporan audit yang dibuat secara terpisah dan lengkap oleh Internal Auditor PT. Telkomsel, yang telah menggunakan tahapan – tahapan audit yang ditetapkan dan penyusunan hasil laporan audit sudah baik dan jelas untuk dilaporkan kepada pihak manajemen. Dan saran serta rekomendasi yang diberikan internal auditor dapat meningkatkan pengendalian intern atas penjualan PT. Telkomsel. Hal ini dapat dilihat dari kesimpulan pemeriksa atas laporan dari internal audit yang diberikan kepada masing – masing regional

3. Pembahasan

Dari laporan audit dan hasil audit diatas, menurut analisa penulis laporan tersebut sudah baik karena didalam laporan itu sudah lengkap seperti temuan, analisa dari temuan yang didapat, pendapat dari auditor serta rekomendasinya. Selain itu unsur yang terdapat didalamnya juga sudah lengkap seperti statement of condition, what was found dan internal audit criteria for presenting the findings. Namun didalam laporan ini menurut penulis tidak terjadi sebuah keseimbangan Balanced Audit Report Presesntation karena didalam temuan hanya terdapat temuan yang bersifat negatif saja, tidak ada temuan yang positif. Hal ini amat perlu supaya dapat meningkatkan semangat dan kinerja dari manajemen yang diaudit. Dengan positive findings reports, manajemen yang diaudit jadi mengerti dimana letak pekerjaan yang dilakukan dengan benar supaya mereka dapat mempertahankan tindakannya dan tidak merubah cara mereka dalam melaksanakan pekerjaan. Sedangkan dengan negative findings reports, mereka dapat mengetahui letak kesalahan dan merubahnya sehingga dapat meningkatkan kineja mereka. Internal auditor juga mempunyai peranan yang penting bagi pihak manajemen dalam membantu pengendalian intern. Untuk hal ini, pengertian dari internal auditor PT. Telkomsel telah sesuai dengan teori yang ditetapkan, bahkan pengertiannya menjadi lebih baik lagi dan hal ini jarang terjadi didalam perusahaan lainnya, yaitu sebagai informan. Sebagai mitra kerja, internal auditor PT. Telkomsel bisa memberikan informasi, teman berdiskusi dan bertukar pikiran yang dapat meningkatkan kualitas manajemen perusahaan. Dan hubungan baik ini juga tidak mengganggu kedudukan internal auditor yang independen sehingga tercapai peningkatan pengendalian intern yang efektif dan efisien. Sasaran utama internal auditor adalah menjadi partner manajemen dalam melaksanakan audit dan evaluasi terhadap bisnis PT. Telkomsel dari segi pengelolaan resiko, pengendalian, proses pembangunan dan lainnya.Jika terdapat temuan - temuan maka internal auditor akan memberikan saran untuk peningkatan atau perbaikan sehingga sistem berfungsi dengan efektif dan efisien. Internal auditor berusaha memberikan saran atau rekomendasi kepada manajer untuk meningkatkan sistem pengendalian intern dan pengelolaan resiko. Sasaran ini telah sesuai dengan peranan dari Internal auditor saat ini. Hal ini dapat di lihat dari job description internal auditor PT. Telkomsel yang antara lain : a Melaksanakan manajemen audit, yaitu audit atas manajemen proses mulai dari penyusunan business plan, pemetaan, pelaksanaan dan penyusunan. b Melakukan operasional audit, yaitu audit atas kegiatan operasional dibandingkan dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan c Melaksanakan Finansial Audit, yaitu audit atas proses penyajian informasi keuangan Akuntansi dengan tujuan untuk menilai tingkat kualitas informasi serta mengimplementasikan prinsip - prinsip akuntansi yang diterima umum. d Melaksanakan Spesial Audit, yaitu melakukan audit atas adanya kasus - kasus yang bersifat khusus dari sumber manapun, yang bertujuan untuk memastikan kebenaran terjadinya kasus serta pengusulan pemberian hukuman disiplin. e Melaksanakan EDP audit, yaitu melakukan audit atas seluruh proses IT untuk mendukung pelaksanaan audit dengan tujuan untuk meyakini bahwa end to end process IT terintegrasi dengan baik serta telah diimplementasikan internal kontrol. f Memberikan fasilitator kepada fungsi lainnya, baik dalam rangka menindaklanjuti temuan dan saran dari Internal auditor maupun dalam rangka implementasi sistem dan prosedur yang bersifat baru. g Melakukan review dan monitoring terhadap tindak lanjut yang telah dilakukan oleh fungsi lain auditee .