61 c. Menetapkan kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mendapatkan
sampel penelitian dengan cara diundi atau diambil secara acak. d. Menyusun rencana pembelajaran dengan strategi joyfull learning dengan
model mind map untuk materi sistem ekskresi. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP, dan soal instrumen. f. Menyusun instrument penelitian yaitu tes hasil belajar ranah kognitif
peserta didik sebanyak 20 soal. g. Memperkenalkan strategi joyfull learning dengan mind map di kelas
eksperimen dan menjelaskan materi yang akan dipelajari saat penelitian.
2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi:
a. Latihan dan pembuatan
1. Melakuakan sosialisasi berupa penyampaian maksud, tujuan dan cara kerja penelitian pada peserta didik mengenai strategi joyfull learning
dan mind map.
b. Pengambilan Data
1. Memberikan apersepsi pada awal pembelajaran. 2. Menyampaikan cara kerja kegiatan pembelajaran joyful learning
dengan mind map.
62
a Langkah-langkah kegiatan Kelas eksperimen
Secara keseluruhan gambaran kegiatan pada kelas ekperimen adalah: 1. Mempersiapkan mind map yang akan ditampilkan terlampir
2. Mempersiapkan pretest pada materi sistem ekskresi dengan jumlah 15 soal. 3. Sebelum memulai pelajaran pendidik sudah memberitahukan alat dan bahan
seperti kertas, pensil warna untuk membuat mind map di kelas. 4. Pertemuan pertama akan membahas tentang pengertian, alat-alat ekskresi, dan
pembentukan urine kemudian, pertemuan kedua membahas kelainan penyakit. 5. Pendidik menampilkan peta pikiran sesuai dengan konsep yang akan
diberikan pada peserta didik sebelum mengerjakan mind mapnya masing- masing.
6. Peserta didik menyiapkan alat-alat dan konsep yang akan digunakan untuk pembuatan mind map.
7. Sebelum pemberian tugas tersebut peserta didik sudah siap bermain warna di atas kertas kosong tersebut menggunakan warna atau pensil warna, dan
membuat cabang-cabang catatan semenarik mungkin sehingga tidak membosankan dan merangsang semangat belajar mereka.
8. Peserta didik membuat mind map sesuai tema yang telah diberikan dan mereka bebas untuk membuat peta pikiran sesuai dengan keinginan mereka
tetapi tidak keluar dari tema yang telah diberikan oleh fasilitator.
63 9. Jika peserta didik mendapat kesulitan pendidik akan membantu meluruskan
masalah yang dialami peserta didik dan peserta didik saling membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut.
10. Setelah peserta didik selesai mengerjakan mind map tersebut dikumpul untuk dinilai sesuai kriteria dan acuan nilai mind map.
11. Pendidik dan peserta didik bersama-sama mengoreksi hasil kerjanya masing- masing untuk dihitung seseuai dengan kriteria perhitungan nilai mind map.
Berikut adalah cara perhitungan mind map berdasarkan kriteria acuan:
Berdasarkan gambar di atas penilaian mind map tentang materi sistem ekskresi tersebut dapat dinilai dengan kriteria penilaian mind map yang sudah ada yaitu
kriteria yang dinilai meliputi concept link, cross link, hierarchies, examples, invalid component, pictures dan colors. Adapun cara perhitungannya dilihat dari tabel
dibawah ini:
Gambar 3.2 Mind Map Sistem Ekskresi
64
Tabel 8 Nilai Acuan Mind Map Sistem Ekskresi
No Variabel
Kriteria Jumlah
Skor
1 Concept Link
2 4
8 2
Cross Link 10
1 10
3 Hierarchies
5 3
15 4
Examples 1
5 5
5 Invalid Komponen
6 Pictures
5 5
25 7
Colors 5
12 60
Skor Total 120
Perhitungan presentase mind map peserta didik: Skor acuan: 120
Tabel 9 Kriteria Penilaian Mind Map:
72
No Interval
Kriteria 1
81-100 Sangat Tinggi
2
61-80 Tinggi
3 41-60
Sedang
4 21-40
Rendah
5 21
Sangat Rendah
72
Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan Jakarta : Bumi Aksara, 2009, hlm. 35.
Total skor peserta didik Total skor acuan mind map
X 100
65
b Langkah kegiatan pada kelas kontrol
Secara keseluruhan gambaran kegiatan pada kelas kontrol adalah: 1. Mempersiapkan pretest pada materi sistem ekskresi dengan jumlah 15 soal.
2. Pertemuan pertama akan membahas tentang pengertian, alat-alat ekskresi, dan pembentukan urine kemudian, pertemuan kedua membahas kelainan penyakit.
3. Jika peserta didik mendapat kesulitan pendidik akan membantu meluruskan masalah yang dialami peserta didik dan peserta didik saling membantu dalam
menyelesaikan tugas tersebut. 4. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
5. Pendidik memberikan posttest dalam jumlah 15 soal.
3. Tahap Akhir Penelitian