35
d Kemampuan kognitif
Ranah kognitif merupakan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan pengetahuan, ingatan, pemahaman dan lain-lain.
e Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar
merupakan kemampuan
memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi
bahan ajar maupun proses memperolehnya. Guru perlu menggunakan berbagai macam strategi belajar mengajar dan memperhitungkan
waktu belajar serta selingan istirahat.
b . Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik seperti faktor lingkungan, sekolah dan masyarakat.
1. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa. Dalam lingkunganlah siswa hidup dan berinteraksi. Lingkungan yang mempengaruhi
hasil belajar siswa dibedakan menjadi dua, yaitu:
a Lingkungan Alami
Lingkungan alami adalah lingkungan tempat siswa berada dalam arti lingkungan fisik yang termasuk lingkungan alami adalah lingkungan sekolah,
lingkungan tempat tinggal dan lingkungan bermain.
51
51
Syaiful Bahri Djamrah, Psikologi Belajar Jakarta: Rineka Cipta, 2002, hlm.143- 142.
36
b Lingkungan Sosial
Sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat tempat siswa tinggal mengikat perilakunya untuk tunduk pada norma-norma sosial, susila, dan
hukum. Contohnya ketika anak berada di sekolah, ia menyapa guru dengan sedikit membungkukkan tubuh atau memberi salam.
2. Faktor Sekolah
Setiap penyelenggaraan pendidikan memiliki tujuan instruksional yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan seperangkat
kelengkapan atau instrumen dalam berbagai bentuk dan jenis. Instrumen dalam pendidikan dikelompokkan menjadi:
a Kurikulum
Kurikulum adalah a plan for learning yang merupakan unsur substansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, kegiatan belajar mengajar
tidak dapat berlangsung. Setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan isi kurikulum ke dalam program yang lebih rinci dan jelas sasarannya.
b Sarana dan Fasilitas
Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Sebagai contoh, gedung sekolah yang dibangun atas ruang kelas, ruang konseling,
laboratorium, auditorium, ruang OSIS akan memungkinkan untuk pelaksanan berbagai program di sekolah tersebut. Fasilitas mengajar merupakan
kelengkapan mengajar guru yang harus disediakan oleh sekolah. Hal ini merupakan kebutuhan guru yang harus diperhatikan. Guru harus memiliki
37 buku pegangan, buku penunjang, s erta alat peraga yang sudah harus tersedia
dan sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai dengan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan. Fasilitas mengajar sangat membantu guru dalam
menunaikan tugas mengajar di sekolah.
c Guru
Guru merupakan penyampai bahan ajar kepada siswa yang membimbing siswa dalam proses penguasaan ilmu pengetahuan di sekolah. Perbedaan
karakter, kepribadian, teknik atau cara penyampaian pada masing-masing guru, menghasilkan kontribusi yang berbeda pada proses pembelajaran. Guru
dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas belajar siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan berbagai metode yang dapat
diterapkan sesuai dengan kondisi siswa.
D. Kajian Materi Sistem Ekskresi Manusia Tabel 5
Kurikulum pembelajran Materi Sistem Ekskresi Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pembelajran
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainanpenyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia.
1. Menjelaskan struktur organ ekskresi pada
manusia. 2. Menyebutkan fungsi
sistem ekskresi pada manusia.
3. Mencontohkan kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi. 4. Menganalisis perbedaan
sistem ekskresi pada ikan air tawar dan air laut.
1. Organ-organ ekskresi pada manusia antara
lain: o
Ginjal o
Paru-paru o
Kulit o
Hati 2. Fungsi sistem ekskresi
pada manusia 3. Kelainan penyakit pada
sistem ekskresi. 4. Sistem ekskresi pada
ikan.
Sumber : Silabus