56 b. Variabel terikat, dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif siswa.
Model hubungan variabel bebas dengan variabel terikat:
Gambar 3.1 Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
Keterangan: X: Strategi Joyfull Learning dengan teknik mind map Variabel Independen .
Y: Hasil belajar kognitif variabel dependen .
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka hipotesis dalam penilitian ini adalah terdapat pengaruh hasil belajar menggunakan strategi joyfull learning dengan teknik
mind map terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Bandar Lampung.
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut : H
0 :
μ
1
≤ μ
2
Tidak ada pengaruh signifikan strategi joyfull learning dengan teknik mind map terhadap hasil belajar kognitif peserta didik Kelas XI IPA SMA
Negeri 6 Bandar Lampung Y
X
57 H
1 :
μ
1
μ
2
Terdapat pengaruh signifikan strategi joyfull learning dengan teknik mind map terhadap hasil belajar kognitif peserta didik Kelas XI IPA SMA
Negeri 6 Bandar Lampung.
Keterangan:
μ
1
: Kelas Eksperimen μ
2
: Kelas Kontrol
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 Semester Genap Tahun Pelajaran 20152016.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Bandar Lampung.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang diguanakan adalah jenis Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimen semu dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen
atau jenis penelitian yang tidak memungkinkan untuk mengkontrol dan memanipulasi semua variabel yang relevan secara penuh. Peneliti menggunakan
metode penelitian eksperimen karena peneliti akan mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu. Quasy Experimental Design yaitu desain ini memiliki
kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel –
variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
67
Dalam penelitian ini responden dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen, yaitu peserta didik yang
mendapat perlakuan. Kelompok kedua adalah kelompok kontrol. Jenis penelitian
67
Sugiyono, Metode Penelitian Bandung: Alfabeta, 2013 Cet. 6, hlm. 114.