ini dapat menyebabkan bawahan tersebut berperilaku lebih daripada apa yang diharapkan oleh atasannya.
f. Masa kerja Pegawai yang telah lama bekerja di suatu organisasi maka akan
memiliki keterikatan yang kuat terhadap organisasinya. Masa kerja yang lama juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kompetensi pada diri
pegawai mengenai pekerjaannya serta dapat menimbulkan perasaan yang positif terhadap organisasi. Oleh sebab itu pegawai yang sudah bekerja
lama akan melakukan sesuatu yang lebih untuk organisasinya Novliadi, 2007.
g. Jenis kelamin Lovell, Khan, Anton, Davidson, Dowling, Post, dan Mason 1999
menemukan perbedaan yang cukup signifikan antara pria dan wanita dalam tingkatan OCB mereka dimana perilaku menolong wanita lebih
besar daripada pria.
B. Budaya Organisasi
1. Pengertian Budaya Organisasi
Menurut Miller 1987 budaya organisasi merupakan nilai-nilai primer yang dianut dalam perusahaan dan mendasari bagaimana mengelola dan
mengorganisasi perusahaan tersebut. Perusahaan yang efektif ialah perusahaan yang membudayakan nilai-nilai primer yang diperlukan untuk kepentingan
Universitas Sumatera Utara
operasi perusahaan tersebut. Sedangkan Luthans 2005 menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan
perilaku anggota organisasi. Schein 2010 mendefinisikan budaya organisasi sebagai pola dasar yang
diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan
anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan
merasakan masalah yang dihadapi. Menurut Robbins dan Judge 2007 budaya organisasi merupakan falsafah,
ideologi, nilai-nilai, anggapan keyakinan, harapan, sikap, dan norma-norma yang dimiliki secara bersama serta mengikat dalam suatu komunitas tertentu. Konsep
budaya organisasi dalam beberapa dekade ini dipercaya sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan organisasi yang dapat membedakan antara satu
organisasi dengan organisasi lain, dimana setiap organisasi mempunyai budaya yang unik dan berbeda.
Greenberg 2010 menyatakan bahwa budaya organisasi adalah sekumpulan sikap, nilai, norma perilaku, dan harapan yang merupakan milik
bersama dan dianut oleh seluruh anggota oeganisasi. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap organisasi dan mereka yang bekerja di dalamnya.
Budaya organisasi menurut Kotter dan Heskett dalam Tika, 2006 adalah nilai dan praktik yang dimiliki serta dianut bersama oleh seluruh anggota yang ada
di suatu organisasi, sekurang-kurangnya dalam manajemen senior. Budaya dalam
Universitas Sumatera Utara
suatu organisasi terdiri dari nilai yang dianut bersama dan norma perilaku kelompok.
Newstrom dan Davis 2002 mengemukakan definisi budaya organisasi sebagai pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi yang dipahami, dijiwai, dan
dipraktikkan oleh seluruh anggota organisasi dimana budaya ini merupakan sesuatu yang tidak tampak namun kehadirannya dapat dirasakan serta dapat
menjadi penyebab segala sesuatu yang terjadi di organisasi. Druicker dalam Owens, 1991 menjelaskan bahwa budaya organisasi
adalah pokok penyelesaian masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian
mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan masalah-masalah yang dihadapi oleh
organisasi. Menurut Atmosoprapto dalam Melinda Zulkarnain, 2004 bahwa
budaya organisasi dapat dirasakan oleh sumber daya manusia yang berada di dalam organisasi tersebut serta budaya organisasi mempengaruhi kondisi dasar
dan perilaku individu yang berada di dalamnya. Pengukuran terhadap budaya organisasi bukanlah untuk mengetahui
bentuk budaya organisasi, melainkan untuk mengetahui sampai sejauh mana budaya organisasi telah diserap dan dijadikan landasan kerja oleh seluruh anggota
organisasi Melinda, 2004. Dapat disimpulkan dari pengertian-pengertian yang telah dijelaskan di atas
bahwa budaya organisasi adalah sejumlah pemahaman serta nilai-nilai tertentu
Universitas Sumatera Utara
yang dimiliki dan dianut bersama oleh anggota-anggota organisasi serta dapat mempengaruhi perilaku anggota-anggota yang ada di dalamnya demi mencapai
tujuan bersama.
2. Fungsi Budaya Organisasi