Skala Organizational Citizenship Behavior Skala Budaya Organisasi

a. Subjek adalah orang yang paling tahu mengenai dirinya b. Apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya c. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti

1. Skala Organizational Citizenship Behavior

Metode skala yang digunakan adalah metode Likert Azwar, 2012. Setiap aitem meliput i lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung favorable atau tidak mendukung unfavorable. Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Universitas Sumatera Utara Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala organizational citizenship behavior yang dibuat oleh peneliti berdasarkan konsep Organ, Podsakoff, dan MacKenzie 2006 yaitu helping behavior, conscientiousness, sportsmanship, dan civic virtue. Tabel 2. Blue Print Skala Organizational Citizenship Behavior Sebelum Uji Coba No. Indikator perilaku Aitem Jlh Favorable Un- favorable 1. Helping behavior - Membantu rekan kerja yang sedang menghadapi kesulitan. - Membantu rekan kerja yang sedang sibuk. - Bekerja ekstra diluar dari tanggung jawabnya. - Menjadi penengah ketika terjadi perselisihan. 7, 14, 22 1 13 21 27, 3, 15 5 10 33,4 2. Conscientiousness - Datang dan pulang sesuai dengan jam kerja. - Tidak pernah absen bekerja. - Lembur untuk menyelesaikan pekerjaan. - Melakukan hal yang berhubungan dengan pekerjaan. 23 6 19, 18 2 8 8 23,3 Universitas Sumatera Utara - Segera kembali ke kantor tepat waktu untuk bekerja ketika urusan diluar sudah selesai. 4, 24 3. Sportsmanship - Tidak suka protes. - Bekerja dengan baik tanpa harus mengeluh. - Berpandangan positif terhadap organisasi. 17 26 9 16 11 29 6 23,3 4. Civic virtue - Aktif mengemukakan ide untuk kemajuan organisasi. - Mengetahui perkembangan organisasi. - Mendukung organisasi. 10, 25 28 30 12 20 6 20 Total 30 100

2. Skala Budaya Organisasi

Metode skala yang digunakan adalah metode Likert Azwar, 2012. Setiap aitem meliput i lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung favorable atau tidak mendukung unfavorable. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala budaya organisasi yang dibuat oleh peneliti berdasarkan konsep Miller 1987 yang terdiri dari delapan aspek, yaitu asas tujuan, asas konsensus, asas keunggulan, asas kesatuan, asas prestasi, asas empirisme, asas keakraban, dan asas integritas. Tabel 4. Blue Print Skala Budaya Organisasi Sebelum Uji Coba No. Indikator Perilaku Aitem Jlh Favorable Un- favorable 1. Asas tujuan - Bekerja sesuai dengan tujuan organisasi. - Mengetahui tujuan organisasi dengan jelas. - Adanya kesesuaian antara peraturan dan tindakan. 5, 25 16 27 19 5 12,5 Universitas Sumatera Utara 2. Asas konsensus - Menerima keputusan bersama. - Menghargai pendapat pegawai. - Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengemukakan pendapat. 1 23 13 3 31 5 12,5 3. Asas keunggulan - Memberi kesempatan kepada pegawai untuk berkembang. - Mau berusaha untuk meningkatkan pendidikan. 29 8 2, 28 21 5 12,5 4. Asas kesatuan - Diperlakukan adil. - Bekerja sama dengan kompak antar sesama rekan kerja. 33 12 32, 24 4 5 12,5 5. Asas prestasi - Menerima imbalan sesuai prestasi. - Menerima penghargaan sebagai motivasi berprestasi. 34, 14 30 9, 36 5 12,5 Universitas Sumatera Utara 6. Asas empirisme - Menggunakan data empirik dalam pengambilan keputusan. - Memantau data-data organisasi secara rutin. - Adanya kesesuaian antara data organisasi dengan kenyataan di lapangan. 38 18 35, 15 11 5 12,5 7. Asas keakraban - Menunjukkan rasa persahabatan antar pegawai. - Menunjukkan rasa persahabatan antara pegawai dengan atasan. - Atasan mau menerima keluhan pegawai. 20, 39 37 40, 10 5 12,5 8. Asas integritas - Melaksanakan pekerjaan dengan jujur. - Organisasi menaruh kepercayaan terhadap pegawainya. 17 22, 6 26 7 5 12,5 Total 40 100 Universitas Sumatera Utara

G. Uji Coba Alat Ukur

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

17 211 96

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan.

20 105 92

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan

0 6 139

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klaten).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 0 12