commit to user
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel tergantung
: Kecemasan komunikasi interpersonal 2. Variabel bebas
: a. Kestabilan emosi b. Penerimaan diri
B. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Kecemasan komunikasi interpersonal
Kecemasan komunikasi
interpersonal adalah
suatu kondisi
kekhawatiran atau ketakutan yang dialami individu ketika melakukan komunikasi dengan individu lain, baik yang sedang berlangsung atau akan
berlangsung yang ditunjukkan dengan minimnya keinginan untuk berpartisipasi dalam situasi komunikasi. Tingkat kecemasan komunikasi
interpersonal akan diungkap melalui SkalaKecemasan Komunikasi Interpersonal dengan menggunakan aspek-aspek kecemasan komunikasi
interpersonal yang diungkapkan oleh Burgoon dan Ruffner 1977 yaitu unwillingness, avoiding dan control. Semakin tinggi skor yang diperoleh
subjek berarti semakin tinggi kecemasan komunikasi interpersonal,
38
commit to user
39
sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kecemasan komunikasi interpersonal dari subjek tersebut.
2. Kestabilan emosi Kestabilan emosi adalah kemampuan individu untuk dapat
mengendalikan dirinya sendiri dari berbagai situasi dan tidak mudah berubah- ubah dari satu emosi atau suasana hati kesuasana hati lain serta adanya
kontrol emosi yang baik. Tingkat kestabilan emosi akan diungkap melalui Skala Kestabilan Emosi yang dibuat berdasarkan aspek-aspek kestabilan
emosi yang diungkapkan oleh Sharma 2006 meliputi firmly established, well balanced, dan capable remain in same status. Semakin tinggi skor yang
diperoleh subjek berarti semakin tinggi kestabilan emosi, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kestabilan emosi
dari subjek tersebut. 3. Penerimaan diri
Penerimaan diri adalah sikap individu yang pada dasarnya merasa puas dengan kualitas dan kemampuan diri sendiri, dan bersedia untuk hidup
dengan keadaan tersebut serta mampu untuk belajar bergaul dengan orang lain. Tingkat penerimaan diri akan diungkap melalui Skala Penerimaan Diri
yang dibuat berdasarkan aspek-aspek penerimaan diri yang dikemukakan oleh Supratiknya 1995 yaitu pembukaan diri, penerimaan terhadap orang lain
dan kesehatan psikologis. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi penerimaan diri subjek, dan sebaliknya semakin rendah skor
commit to user
40
yang diperoleh subjek berarti semakin rendah penerimaan diri yang dimiliki subjek.
C. Populasi, Sampel dan Sampling