Pengertian Komunikasi Interpersonal Kecemasan Komunikasi Interpersonal

commit to user 12

b. Pengertian Komunikasi Interpersonal

Menurut De Vito 1997 komunikasi interpersonal merupakan penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Littlejohn dan Foss 2005 menyatakan bahwa komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antar manusia, biasanya saling berhadapan dan dalam situasi pribadi. Komunikasi interpersonal merupakan interaksi tatap muka antara dua atau beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan secara langsung dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula. Kebanyakan komunikasi interpersonal berbentuk verbal disertai ungkapan-ungkapan non verbal dan dilakukan secara lisan Hardjana, 2003. Dalam komunikasi interpersonal, sejumlah orang terlibat didalamnya dan berpotensi untuk saling memberikan umpan balik dan berlangsung dalam situasi bertatap muka. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Rogers dalam Liliweri, 1997 komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa orang. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat diperoleh pengertian komunikasi interpersonal merupakan suatu bentuk pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih, yang memberikan dampak atau umpan balik secara langsung. commit to user 13

c. Kecemasan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi merupakan bagian yang fundamental dalam kehidupan sehari-hari, termasuk komunikasi interpersonal. Kendati demikian, dalam komunikasi interpersonal adakalanya terdapat masalah yang berupa kecemasan ketika melakukan komunikasi. Kecemasan komunikasi interpersonal merupakan kecemasan yang terjadi pada individu yang menyampaikan pesan ataupun individu sebagai penerima pesan, dalam situasi interpersonal. Individu yang mengalami kecemasan komunikasi interpersonal biasanya kurang membuka diri terhadap informasi Hamilton dalam Snavely, dkk, 1976. Burgoon dan Ruffner 1977 menyebut kecemasan komunikasi dengan dengan istilah communication apprehension yaitu istilah yang tepat untuk menggambarkan reaksi negatif dalam bentuk kecemasan yang dialami seseorang dalam pengalaman komunikasinya, baik itu kecemasan berbicara di muka umum maupun kecemasan komunikasi interpersonal. Daly dan McCroskey 1984 menjelaskan communication apprehension sebagai suatu ketakutan atau kecemasan individu dalam berkomunikasi dengan individu lain, baik yang akan berlangsung atau sedang berlangsung. Kecemasan yang timbul pada saat melakukan komunikasi interpersonal tersebut pada akhirnya menyebabkan remaja menarik diri dari pergaulan sehingga keterlibatan remaja dalam berkomunikasi menjadi minim atau sedikit. commit to user 14 De Vito 1995 menjelaskan bahwa kecemasan komunikasi interpersonal merupakan keadaan cemas dalam interaksi komunikasi, disebabkan karena individu mengembangkan perasaan negatif dan memperkirakan hasil yang negatif pula dalam komunikasinya. Individu merasa bahwa apapun keuntungan yang dihasilkan dari komunikasi tidak lebih penting dari ketakutan yang dialami. Hardjana 2003 mengemukakan kecemasan komunikasi interpersonal sebagai rasa takut, bingung, kacau pikiran, tubuh gemetar, dan rasa demam panggung yang muncul saat berkomunikasi dengan individu lain. Philips dalam Apollo, 2007 menyebut permasalahan dalam komunikasi dengan istilah reticence, yaitu ketidakmampuan dalam mengikuti diskusi secara aktif, mengembangkan percakapan, menjawab pertanyaan yang diajukan atau pekerjaan yang bukan disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan tetapi karena kesulitan dalam menyusun kata-kata dan ketidakmampuan menyampaikan pesan secara sempurna. Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kecemasan komunikasi interpersonal merupakan suatu keadaan cemas, bingung, atau ketakutan yang dialami individu ketika melakukan interaksi komunikasi dengan individu lain, baik yang sedang berlangsung atau akan berlangsung dikarenakan individu mengembangkan perasaan negatif dan memperkirakan hasil yang negatif pula dalam komunikasinya. commit to user 15

2. Aspek-aspek Kecemasan Komunikasi Interpersonal

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA

1 19 20

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

1 6 19

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Hubungan Antara Kestabilan Emosi Dan Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa Kelas 3 SMK Muhammadiyah Pekalongan.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Hubungan Antara Kestabilan Emosi Dan Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa Kelas 3 SMK Muhammadiyah Pekalongan.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KESTABILAN EMOSI PADA REMAJA PASCA PUTUS CINTA.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN.

1 10 102

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

0 0 19

PENDAHULUAN Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja.

0 0 8