commit to user
46
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
1. Gambaran UmumTempat Penelitian
Pemahaman terhadap tempat penelitian dan persiapan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian merupakan tahap awal yang
dilakukan penulis sebelum melaksanakan penelitian. Penentuan tempat penelitian ini disesuaikan dengan populasi yang sebelumnya telah ditetapkan
antara Kestabilan Emosi dan Penerimaan Diri dengan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada
Remaja A N 1 Boyolali.
Pada tahun 1958 di Kabupaten Boyolali telah terdapat dua buah sekolah
melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi bagi siswa-siswi lulusan kedua sekolah tersebut. Dengan demikian para lulusan harus memilih antara
putus sekolah atau melanjutkan sekolah ke kota-kota lain, seperti Surakarta, Salatiga, Jogjakarta dll. Realita inilah yang menjadi benih perhatian Kepala
Daerah Boyolali saat itu yakni Bapak M.S. Handjojo yang selanjutnya turut andil memprakarsai dan mempersiapkan berdirinya sebuah sekolah setingkat
SMA di Boyolali. Mengalirnya dukungan atas prakarsa Bapak M.S. Handjojo tersebut
turut memperlancar proses yang dicanangkan dan akhirnya diawali dengan pembentukan sebuah panitia pendiri SMA Negeri 1 Boyolali dengan salah
46
commit to user
47
seorang anggotanya ialah Bapak I.S. Siswosoebroto yang kala itu menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Boyolali. Panitia ini bertugas mempersiapkan
persyaratan dan pelaksanaan pendaftaran calon siswa, sementara Bapak M.S. Handjojo mengusahakan fasilitas gedung yang hendak digunakan kegiatan
bejajar mengajar sementara. Setelah selesainya pendaftaran calon siswa dan persiapan-persiapan
lainnya, barulah Bapak I.S. Siswosoebroto mengajukan persetujuan ke Kantor Wilayah Departemen Pengajaran Propinsi Jawa Tengah di Semarang. Berkat
keuletan beliau, persetujuan segera turun dengan SK Nomor 26S.KB.III yang berisi persetujuan secara resmi dari Menteri Pengajaran untuk dibukanya
sebuah SMU di Boyolali yang dikenal dengan nama SMA Negeri ABC Boyolali terhitung semenjak tanggal 1 Agustus 1958.
Setelah mendapat SK dari Kantor Wilayah Departemen Pengajaran Propinsi Jawa Tengah, SMA Negeri ABC segera memulai kegiatannya,
tepatnya pada tanggal 11 Agustus 1958 dan diresmikan pada tanggal 22 September 1958 oleh Bapak Ali Marsaban, seorang putera daerah yang
menjabat sebagai Inspektur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pengajaran di Jakarta dan Boyolali. Sejak saat itulah SMA Negeri
ABC Boyolali terus berperan aktif sebagai sebuah institusi pendidikan guna mencetak generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia,
dan berpengetahuan luas yang handal dan kompetitif. Selama kurun waktu 51 tahun SMA Negeri 1 Boyolali dalam proses
perkembangannya mengalami tiga kali perubahan nama, yaitu pada saat
commit to user
48
berdirinya bernama SMA ABC Boyolali, pada tahun 1962 menjadi SMA Negeri Boyolali, pada tahun 1993 menjadi SMA Negeri 1 Boyolali, dan pada
tahun 1996 menjadi SMU Negeri 1 Boyolali sampai tahun 2004, dan kembali lagi menjadi SMA Negeri 1 Boyolali sampai tahun 2010 ini.
SMA N 1 Boyolali beralamat di Desa Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Website
www.sman1- boyolali.com
, e-mail infosman1_boyolali.com
. Nomor Telepon 0276 321059.
SMA N 1 Boyolali mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi Sekolah :
Menjadi sekolah yang berkualitas dan berprestasi dengan sumber daya manusia yang cerdas dan inovatif berdasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi Sekolah :
a. Mengembangkan prestasi peserta didik secara berkualitas melalui pembelajaran dan bimbingan, yang efektif, efisien, inovatif dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat serta perguruan tinggi. b. Mewujudkan sekolah sebagai pusat kajian, percontohan serta pengalaman
ilmu pengetahuan, teknologi serta keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
c. Meningkatkan SDM yang kreatif, inovatif dan profesional dengan berdaya saing tinggi yang tetap berkepribadian dan berbudi pekerti luhur.
d. Menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif guna keberhasilan pendidikan.
commit to user
49
e. Menyelenggarakan proses pendidikan yang berorentasi pada mutu dan tekhnologi informasi ICT.
Adapun Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA N 1 Boyolali adalah sebagai berikut :
Dari awal berdirinya sampai Tahun 2009 SMA Negeri 1 Boyolali telah mengalami pergantian sebelas orang Kepala Sekolah, yaitu Bp. R. Soebadar
alm, Bp. Soewito, BA alm, Bp. Soepono, BA alm, Bp. Engan Hermanto alm, Bp. Soedarno, BA, Bp. Soelaiman HS, dan Ibu Sri Muryati, S.Pd., Bp.
Basoeki, Bp. Marsum M. Dahlan, Bp.Drs. Sumarno,M.Pd., Bp.Drs. Hardiman, MH, serta Bp. Drs. Suranto,M.Pd. Beliaulah yang secara gigih
memperjuangkan aspirasi warga Boyolali untuk memiliki SMA Bertaraf Internasional yang diharapkan siswa dapat aktif dan lebih berprestasi.
Keduabelas Kepala Sekolah tersebut telah berhasil memberi warna sekolah yang dipimpin sehingga selalu tampil di jajaran paling depan dalam
pendidikan, sehingga bisa menjadi rintisan sekolah berbasis internasional. Jumlah siswa SMA N 1 Boyolali tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tabel 5 Jumlah Siswa
Tahun Pelajaran Jumlah Siswa
Jumlah Ket.
Kelas X Kelas XI
Kelas XII L
P L
P L
P 20082009
162 153
143 178
109 206
951 20092010
81 170
162 153
143 178
887 20102011
80 185
94 155
153 161
828
2. Persiapan Penelitian