29
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Metode deskriptif memusatkan perhatian
terhadap masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek
penelitian untuk mencoba menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan
atau proses menjaring informasi dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu objek kemudian dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut
pandangan teoritis maupun praktis. Dalam pendekatan kualitatif ada dua hal yang ingin dicapai, yaitu: 1 menganalisis proses berlangsungnya suatu fenomena
sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut, dan 2 menganalisis makna yang ada di balik informasi, data, dan proses suatu
fenomena sosial itu.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2.3 Informan Penelitian
Informan penelitian adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian.
1. Informan kunci adalah yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan oleh peneliti. 2.
Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Informan dalam penelitian ini adalah: 1.
Informan kunci yaitu: a. Pendamping PKH Kecamatan Medan Sunggal yaitu Yulisnina, S.
Ag. b. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Sunggal
yaitu Drs. Ruslan Isra Pulungan. c. Ketua Kelompok Ibu Penerima PKH Kelurahan Sunggal dan
Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal yaitu Lista Mariani Malau dan Arifah.
2. Informan utama yaitu beberapa peserta PKH Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal yaitu Indraweni, Zubaidah,
Ratna Sari Dewi, dan Siti Kholizah.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Pengumpulan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data
yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dilakukan melalui :
a. Wawancara in-depth interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dan mendalam
untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam kepada pihak- pihak yang terkait.
b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala-
gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian. 2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam
penelitian ini, data-data sekunder yang diperlukan antara lain literatur seperti buku, artikel, makalah, peraturan, struktur organisasi, jadwal,
waktu, petunjuk, pelaksana, petunjuk teknis, dan lain-lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. Data sekunder diperoleh melalui:
a. Studi literaturkepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh
dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
b. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data